The Diary Game, Selasa 1 Juli 2025. Kompak Tidur Siang

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Sudah lama sekali hujan tidak menyapa kami, debu-debu sudah memenuhi jalanan yang kami lalui, rumput-rumput sudah nampak mengering dipinggir jalan, pun pohon-pohon mulai menampakkan warna kekuningan, pertanda kurang air, semoga Allah segera mencurahkan rahmat Nya kepada kami semua, Aamiin.
Jam 8.00 seperti biasa sudah berada di rumah Tanjong, sebelum ke kantor saya menyempatkan diri untuk memulai kegiatan mengajar santri, mereka segera membuka kitab pelajaran, kelas Atura mendapat kesempatan pertama untuk memulai mebaca kitab bersama dengan saya, kami belajar sampai dengan jam 9.00, berhubung saya mesti berangkat ke kantor, mereka pun menadpat tugas hapalan serta memperbaiki membaca Al quran ( tahsin al Quran0 bersama dengan senior mereka.

Hari ini kantor terbilang sepi, maklum tidak ada jadwal nikah, hanya mereka yang ada keperluan lain saja yang mampir ke kantor kami, kebanyakan adalah tengku Imum Gampong, mereka datang mengurus adminsitrsi pernikahan untuk masyarakat mereka, sebab tengku Imum Gampong lebih mengerti dengan kondisi masyarakat Gampong mereka, siapa yang berhak menjadi wali, bagaimana status wali, apakah layak menjadi wali, atau mesti diwakilkan kepada wali selanjutnya, memmeriksa wali dengan detil adalah tengku Imum yang lebih mengerti.
Jam 12.30 saya pulang, sambil pulang saya singgah di pajak Ikan, alhamdulillah di pasar ada ikan super langka, ada ikan “kruep” bahasa lainnya saya kurang paham, ikan kecil sebesar tiga anak jari yang hidup di rawa-rawa dan parit-parit, rasanya sangat lemak, ikan khas masyarakat Aceh tempo dulu, saat ini ikan “kruep” sangat langka sebab banyaknya racun yang masuk ke dalam rawa-rawa melalui air sawah yang terkontaminasi oleh racun siput.
Jam 1.30 selesai salat duhur saya merebahkan diri bersama dengan anak-anak,mereka semua kompak tidur siang bersama saya, walaupun dengan ada sedikit ancaman.
Jam 2.00 saya sudah berada di dalam kelas, sedangkan Aira dan Ahmad belum saya bangunkan, saya biarkan mereka tidur barang satu jam terlebih dahulu.
Jam 5.00 kami seledai dan membaca doa, sorenya kami makan malam spesial, ikan “kruep” sudah terhidang di bawah tudung saji, segera kami mengeksekusinya dengan sangat lahap, tetapi hati-hati, ikan ini banyak tulang.
malamnya saya melanjutkan pengajian tadi siang, jam 9.00 mereka selesai, bersiap melanjutkan dengan pengajian jamaah, jam 12.00 malam saya baru kembali tiba di rumah, langsung membasuh diri dan beristirahat, hari esok telah menanti.