Kewalahan mengarungi air pasang
Hai sahabat stemians semuanya, selamat datang di blog saya @suryati1 semoga kabarnya pada sehat dan bahagia semuanya ya, Alhamdulillah saya juga sehat.
Saat bangun pagi dan belum juga terdengar suara azan aku ke sumur untuk mencuci muka, setelah itu aku menanak nasi supaya pekerjaan ku cepat selesai, aku juga tidak melihat segerombolan ulat bulu yang biasanya tidur di dapur sehingga aku mencarinya kedepan,...eh ternyata mereka sedang parkir di tempat biasa yaitu tempat ternyaman (gorden jendela).
Aku tidak ingin menganggu mereka karena kelihatannya mereka tidurnya sangat nyenyak sekali, sementara induknya juga sedang tidur di tempat yang berbeda dari kedua anaknya, buru juga menyiapkan bumbu masak sudah terdengar suara azan di masjid dan aku pun pergi mandi dan sholat subuh. setelah sarapan pagi kami langsung berangkat sekolah.
Namun hingga hari ini yaitu hari Jum'at air pasang masih berlanjut dan membuatku kewalahan untuk mengarungi di tambah lagi pasir yang semakin tebal saja, kalau pagi sebelum naik air pasang masih bisa saya lewati walaupun agak kepayahan karena pasirnya.
Akan tetapi siang hari saat saya pulang sekolah ternyata air baru saja akan naik kedaratan sehingga dua masalah harus saya hadapi, mau balik lagi sudah kepalang tanggung maju pun sangat menyebalkan sekali, saat air naik saya berhenti sejenak begitu surut langsung saya tancap gas.
Perahu nelayan pun tidak ada yang pergi melaut karena gelombang pasang terlalu tinggi dan juga berbahaya, melewati jalanan yang sedang berair dan berpasir sehingga menyita waktuku ku sekitar 20 menit lebih, mungkin esok hari saat pulang aku akan memilih jalan lain saja walaupun jauh namun tidak ada resiko seperti ini.
Setibanya di rumah aku pergi sholat zuhur terlebih dahulu kemudian suami mengajakku kerumah bang gam untuk menyelesaikan pembayaran surat tanah yang kami beli beberapa Minggu yang lalu dan hari ini suratnya sudah selesai dan sesuai janji apabila suratnya sudah selesai maka kami akan melunasi sisa uangnya.
Sore hari sekitar jam 18.30 wib anak-anak. ku sudah pergi mengaji, sementara aku berada di belakang rumah mengurus ayam-ayam dan membakar sampah, setelah semuanya selesai aku pun bergegas mandi dan tidak tak lama kemudian suara azan magrib pun berkumandang dan segera ku tunaikan kewajiban ku menghadap sang khalik.
Di jam berikutnya anak-anak yang mengaji di rumah pun sudah sampai, dan kami pun segera mengaji sampai pukul 8 malam di lanjutkan kemudian mengajari mereka membaca, anak-anak tersebut sangat senang sekali karena sekarang membacanya juga sudah menunjukkan perkembangan yang sangat bagus, mereka pun sangat bersemangat belajar membaca.
Sekian postingan saya hari ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membacanya, wassalam.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Your post has been supported by the TEAM FORESIGHT. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags
COMMENT
Your comment has been supported by the TEAM FORESIGHT. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags
Ternyata temanku atas dukungannya 🙏🌹