Thediarygame 11 Agustus 2025: Mengantar pengantin pria ‘Intat Linto’

Assalamualaikum wr.wb.

Hari ini saya memiliki janji bersama ibu untuk menghadiri pesta mengantar pengantin pria atau lebih dikenal dalam bahasa Aceh ‘Intat Linto’, Salah satu warga dusun Cot Dua yang menikah dengan wanita yang berada di desa Cot Trieng. Perjalanan menuju tempat pesta membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Kami mulai berangkat dari jam 10:30 pagi.

Keberangkatan kami bersama-sama dengan rombongan yang mengantar pengantin pria namun kami terlebih memilih untuk pergi dengan menggunakan motor saja. Selain kami juga banyak beberapa keluarga dari ibu juga menggunakan motor menuju ke sana apalagi desa Blang Karieng dengan desa Cot Trieng tidak terlalu jauh.

Setelah menghabiskan 30 menit perjalanan, akhirnya Kami tiba di rumah pengantin wanita. Saya sedikit terkejut karena pas tiba di sana saya dipilih menjadi pendamping dari pengantin pria yang akan menemaninya di depan pelaminan. Saya merasa kaku karena ini merupakan buku pertama menemani di pelaminan, Tapi kata orang-orang ketika itu biar cepat ketularan menikah.

Saya pulang setelah menikmati hidangan makanan yang telah disediakan di sana. Sekitar pukul 12.30 saya sudah berada di rumah, sementara ibu ketika itu pulang bersama bapak saya yang juga ikut menyusul ke tempat pesta itu.

Saya menghabiskan waktu siang hari dengan beristirahat di rumah dan tidak lupa menunaikan 4 rakaat sholat Dzuhur, lalu baru memilih untuk keluar rumah pada jam 14:30.

Sengaja saya keluar untuk bertemu dengan Pak Candra yang berada di Ali kupi karena kami akan mati bersama hingga sore hari. Saya sempat bersamanya dari 15:00 hingga jam 16:45. Berbagai obrolan kami buka di sana mulai dari belajar memasuki game yang ada di steemit hingga berhasil.

Pak Candra lebih duluan pulang ketimbang saya, saya harus selesaikan postingan dulu baru pulang. Saya kembali lagi menghabiskan waktu disana hingga jam 17:45.

Ketika pulang saya masih sempat singgah di masjid untuk menunaikan sholat asar menutup sore di masjid besar Bujang Salim. Begitu selesai sholat saya pun pulang ke rumah untuk istirahat karena tubuh saya mulai merasa meriang.

Di malam harinya saya sempat keluar sejenak bersama sahabat untuk nongkrong di warung kopi Lasehan. Ternyata tongkrongan kami malam ini tidak cukup waktu satu jam, tetapi hingga jam 00:00. Bahkan kami merasa lapar selama berada disana sehingga kami harus memesan mie + telur goreng untuk menghilangkan rasa lapar. Setelah itu kami baru pulang untuk istirahat.

Demikian tulisan singkat ku kali ini, jika ada kesalahan mohon maaf dan terimakasih atas perhatiannya.

^{Catatan: Gambar ini saya buat pada tanggal 11 Agustus 2025. Semua foto di ambil oleh @walictd menggunakan kamera Iphone 16 Promax}

Terimakasih

^{Paloh Gadeng, 12 Agustus 2025}
𝕭𝖞 @𝖜𝖆𝖑𝖎𝖈𝖙𝖉