The Diary Game (Minggu, 15 Juni 2025) Mengantar Putra Sulung Kembali Ke Dayah dan Membeli Handphone Baru Untuk Putri Bungsu

in Steem SEAlast month (edited)

‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

IMG_1855.jpeg

Menunggu penyetelan hanphone baru sesaat setelah dilakukan unboxing

Putra sulung saya hari ini akan kembali ke Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Bireun tempat dia mondok menuntut ilmu pendidikan agama. Sejak tadi malam putra sulung saya bersama ibunya telah mempersiapkan semua bekal yang akan dibawanya untuk kebutuhannya cukup untuk satu bulan mondok di pesantren. Untuk kebutuhan bulan depan saya akan mengirimnya melalui bis umum atau saya antar langsung sendiri sambil menjenguknya. Begitu pula uang saku untuk jajan selama satu bulan juga telah saya serahkan dan disimpan dengan baik oleh putra saya. Selain membawa pakaian secukupnya, putra saya juga membawa beras dari rumah karena dia memasak sendiri disana memupuk jiwa kemandirian dalam menjalani kehidupan.

Anak saya akan kembali ke dayah dengan menumpang bis umum di Simpang Empat Krueng Geukueh, katanya dia tidak ingin menyusahkan orang tua harus mengantarkan langsung ke pondok pesantren yang menyita banyak waktu dan mengeluarkan biaya banyak. Putra saya ini termasuk golongan orang yang sangat hemat. Prinsipnya jika sesuatu bisa dilakukan dengan biaya yang murah, kenapa harus memilih jalan yang membutuhkan biaya besar.

Saat saya mengantarkan putra sulung saya ke tempat pemberhentian bis umum di Simpang Empat Krueng Geukueh, saya singgah di sebuah PERTASHOP untuk mengisi bahan bakar sepeda motor. Kebetulan pemilik PERTASHOP tersebut juga memiliki seorang anak yang sebaya dengan putra saya dan tinggal satu pondok pesantren dengan putra saya. Anak pemilik pertashop tersebut akan kembali ke dayah nanti malam diantar oleh abangnya sambil jalan-jalan malam katanya.

IMG_1844.jpeg

Mengisi bahan bakar sepeda motor dan berbincang dengan pemiliknya yang memiliki seorang anak satu pondok pesantren dengan anak saya

Tiba di Simpang Empat Krueng Geukueh, putra saya minta dibelikan ayam goreng krispi dan nasi goreng untuk bekal dia makan nanti malam. Butuh waktu beberapa lama untuk bisa mendapatkan bis umum yang mempunyai tempat duduk kosong. Karena semua bis umum yang lewat memberikan kode tidak ada tempat duduk lagi, dipenuhi oleh penumpang yang kebanyakan melakukan arus balik ke lembaga pendidikan masing-masing. Sekitar 20 menit sebelum azan Magrib tiba, datang sebuah bis umum berhenti tepat di depan saya dan anak saya. Bis umum tersebut memiliki satu lagi tempat duduk kosong, dan putra saya segera naik ke dalamnya. Kebetulan di dalam bis umum tersebut terdapat seorang penumpang teman satu kelas dengan putra saya yang juga akan balik ke pondok pesantren.



IMG_1847.jpeg

Melepaskan putra saya kembali ke pondok pesantren

Pada malam harinya saya menemani putri bungsu saya yang ingin dibelikan handphone. Meskipun putri bungsu saya masih duduk di bangku sekolah dasar kelas V, tetapi keberadaan handphone sangat dibutuhkan untuk keperluan mengikuti pelajaran di sekolah. Bahkan saat mengikuti ujian sekolah minggu yang lalu, putri bungsu saya membawa handphone milik ibunya ke sekolah agar bisa mengikuti ujian tentang pelajaran sains.

Toko handphone dan aksesoris yang saya datangi adalah Toko “Dunia Baru Ponsel”. Ini adalah toko langganan saya sejak dulu. Disini menjual semua jenis handphone dan aksesoris mulai dari tipe rendah hingga tipe high class. Jenis handphone yang dipilih oleh putri bungsu saya adalah merek Infinix NOTE 50 Pro. Setelah tercapai kesepakatan harga, lalu putri bungsu saya melakukan unboxing pada handphone baru miliknya. Kemudian seorang pekerja di toko tersebut mengatur setelan dan mendaftarkan email untuk putri bungsu saya.





IMG_1854.jpeg

Membelikan handphone baru untuk anak

Setelah semuanya selesai, saya dan putri bungsu saya segera pulang ke rumah karena sudah sabar lagi untuk mengoperasikan handphone baru. Karena sudah sangat lapar sekali, saya membeli sebungkus nasi goreng untuk dimakan dirumah dan membeli dua bungkus siomay untuk anak dan istri.

IMG_1857.jpeg

IMG_1858.jpeg

Membeli nasi goreng dan siomay

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Steem.png

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.


Click here

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

 last month 
 last month 

Halo! Mari bergabung di Meet Up Steem Atlas Indonesia. Acara ini akan membantu Anda mengetahui berbagai tips untuk meningkatkan kualitas ulasan Anda di Steem Atlas. Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berbagi pengalaman bersama.

image.png

 last month 

Insha Allah jika waktu dan kesempatan mengizinkan, saya pasti dengan senang hati mengikuti meet-up ini. Saya sudah lama ingin membuat postingan di Steem Atlas, tetapi saya tidak paham sama sekali bagaimana caranya. Terima kasih banyak atas undangannya, semoga kapan-kapan kita bisa berjumpa agar saya bisa belajar bagaimana membuat tulisan di Steem Atlas mengingat tenggat waktu acara meet-up masih sangat lama.