‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Pengantin wanita tiba di rumah pengantin pria}

Jika tidak diajak oleh tetangga dan juga merupakan sahabat saya Abdul Adib maka saya sudah lupa hari ini ada undangan pesta perkawinan di Desa Jeulikat Kecamatan Nisam. Kami berdua mendapat undangan pesta ini secara bersamaan saat tengah duduk di depan warung usaha fotocopy saya beberapa waktu yang lalu. Kebetulan yang mengundang kami masih memiliki hubungan tali famili dengan Abdul Adib, walaupun tidak saling tahu. Mereka bercakap-cakap saat diberi kartu undangan sambil menanyakan silsilah keluarga. Sedangkan saya hanya memiliki hubungan antara penjual dan pembeli saja.

Abdul Adib menunggu saya selesai mandi karena pada hari ini saya sengaja bangun telat karena hari libur tidak ada kegiatan sekolah dan instansi pemerintah. Saya sudah bangun sekali tadi pada pukul 05;30 untuk melaksanan ibadah sholat Subuh. Setelah mengeluarkan dua buah rak barang yang memiliki beban berat, saya melanjutkan tidur lagi mencukupkan waktu istirahat saya setelah setiap hari kerja selalu bangun pada awal pagi untuk beraktivitas mencari penghasilan menafkahi keluarga. Saya dibangunkan oleh istri dan disuruh mandi cepat-cepat sebab Abdul Adib telah menunggu saya dari tadi.

Abdul Adib lebih tahu dimana lokasi rumah pesta perkawinan yang akan kami tuju berada. Sebab desa asal Abdul Adib bertetangga dengan desa lokasi rumah pesta. Abdul Adib menikah dengan dengan warga kampung saya dan menetap bersebelahan dengan warung usaha fotocopy milik saya. Tiba di lokasi rumah pesta, kami harus memarkirkan kendaraan sekitar 300 meter dan berjalan kaki karena jalannya sempit. Saya dan Abdul Adib disambut hangat oleh tuan rumah dan langsung dipersilahkan masuk ke meja hidangan makanan untuk menikmati hidangan makanan yang telah disediakan.

^{Tiba di lokasi rumah pesta perkawinan yang dituju}

Saat telah selesai dan hendak pulang dari rumah pesta, saya dan Abdul Adib harus berdiri dipinggir jalan samping sawah karena bersamaan dengan datangnya rombongan pengantin wanita. Kebetulan disitu ada penjual es krim yang saya kenal dan menawarkan kepada saya dan Abdul Adib. Rupanya Abdul Adib telah memesan duluan es krim dan membayarnya untuk saya juga. Makan jajanan es krim seperti ini membuat saya teringat masa lalu ketika masih kecil. Lama juga saya dan Abdul Adib menunggu rombongan pengantin wanita lewat karena mereka jalannya pelan-pelan sekali menunggu penjemputan dari pihak keluarga pengantin pria.

^{Membeli jajanan es krim sambil menunggu rombongan pengantin wanita lewat}

Pada malam harinya setelah menunaikan ibadah sholat Magrib, saya dan Abdul Adib pergi ke rumah salah seorang warga yang anaknya meninggal dunia pada hari ini untuk membaca doa samadiyah bersama jamaah yang telah lebih dulu datang. Sebenarnya pada hari ini ada dua orang di kampung saya yang meninggal dunia pada waktu yang hampir bersamaan. Karena jadwal pembacaan doa samadiyah juga pada waktu yang bersamaan, maka tadi sore telah dibuat pengumuman oleh perangkat desa bahwa jamaah samadiyah pada malam ini dibagi dua. Untuk malam ini saya pergi ke rumah duka yang lebih dekat dengan tempat tinggal saya lebih dulu, sedangkan pada malam ketiga atau malam kelima saya akan pergi ke rumah duka satu lagi.

^{Pergi takziah ke rumah warga yang meninggal dunia}

Pulang dari rumah orang meninggal, saya telah ditunggu oleh pekerjaan di warung usaha fotocopy. Saya harus memperbanyak salinan dengan cara difotocopy kumpulan doa-doa yang diperuntukkan bagi jemaah calon haji yang akan mulai berangkat dalam minggu ini. Saya menerima pesanan fotocopy buku kumpulan doa-doa ini dari salah seorang jemaah calon haji yang akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Saya telah berjanji akan menyelesaikan fotocopy buku kumpulan doa bagi jemaah calon haji pada malam ini. Mudah-mudahan tidak ada kendala bagi saya dalam mengerjakannya.

^{Memperbanyak salinan buku kumpulan doa jemaah calon haji}

Syukur Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan pekerjaan fotocopy buku kumpulan doa bagi jemaah calon haji sesuai dengan waktu yang telah saya janjikan pada konsumen. Dengan begitu saya mengakhiri aktivitas di tempat usaha fotocopy pada malam ini untuk beristirahat tidur malam.

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}