‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Mendadak menjadi juru masak pada acara “meulemak” masak kari daging bebek}

Pagi-pagi sekali saya membuka pesan grup Whatsapp dan membacanya, dari salah satu grup yang bernama “Sie Kameng” saya membaca pesan dari teman-teman mengatakan bahwa nanti malam mengadakan acara “meuleumak” masak kari daging bebek. Tanpa pikir panjang saya langsung membalas pesan dari teman-teman grup Whatsapp tersebut mengatakan bahwa saya akan ikut serta.

Sebagai tanda bukti bahwa saya akan ikut pada acara masak kari daging bebek nanti malam, saya langsung mentransfer uang ke salah satu nomor rekening bank milik teman sejumlah seperti yang telah disebutkan dalam pesan grup Whatsapp. Saya sangat doyan sekali makan nasi menu kari daging bebek.

Setelah itu saya membuka pintu warung usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis untuk beraktivitas mencari penghasilan. Kemudian saya pergi ke warung kopi membeli kopi dan nasi gurih bungkus untuk sarapan. Seperti biasa setiap hari Rabu pasar keramaian kembali digelar di pusat Pasar Keude Amplah tempat tinggalku. Pedagang musiman yang datang dari luar daerah tampak sedang mendirikan tenda tempat untuk berjualan.

Tradisi hari keramaian sudah ada sejak dulu sebelum saya lahir hingga sekarang. Banyak keperluan masyarakat pedesaan tersedia disini, mulai dari benih tanaman seperti mentimun, jagung, labu, pare, dan lain-lain. Begitu pula halnya peralatan untuk bertani dan berkebun juga tersedia disini. Selain itu juga ada dijual berbagai kebutuhan penunjang kehidupan lainnya.

^{Melihat kesibukan pedagang musiman sedang mendirikan tenda untuk berjualan dan membeli kopi untuk sarapan}

Saat sedang tidak ada konsumen saya duduk-duduk diluar warung usaha fotocopy menikmati kesibukan pagi yang sedang berlangsung. Sebuah kecelakaan kecil terjadi di depan mata saya yaitu seorang kakek-kakek terjatuh sendiri dari sepeda motor akibat kurang hati-hati dalam mengendarai sepeda motor. Beberapa pengunjung warung kopi yang sedang menikmati sarapan berlarian ingn membantu kakek tersebut yang terjerembab ke dalam semak-semak. Saya juga berlarian ingin membantu, tetapi keduluan dari orang-orang yang sedang berada di warung kopi karena lebih dengan dengan tempat kejadian. Untuknya kakek tersebut tidak mengalami luka apapun.

^{Sedang memberi bantuan kepada orang yang mengalami kecelakaan}

Seorang pegawai bagian tata usaha Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Nisam datang ke tempat usaha saya ingin mengambil pesanan barang kebutuhan sekolah seperti gunting, kertas linen folio, baterai ukuran AAA untuk mikrophon wireless, dan fotocopy dokumen kartu ujian siswa yang akan digelar beberapa hari kedepan. Pegawai bagian tata usaha yang bernama Sardani ini tampak sangat rileks dan enak diajak bercanda. Saya masih ingat sempat melatihnya bermain sepak bola pada saat saya masih dulu dan belum membuka tempat usaha seperti sekarang ini.

^{Pegawai tata usaha sekolah datang mengambil pesanan barang}

Nah sesuai ajakan teman-teman tadi melalui pesan grup Whatsapp, pada malam hari kami berkumpul untuk memulai acara “meuleumak” masak kari daging bebek yang telah kami sepakati. Pada saat saya datang bebek telah disembelih, dagingnya dipotong kecil-kecil, dan telah dicuci sampai bersih dan disucikan dengan siraman air. Tampak beberapa kawan yang lain juga sudah mengiris bawang merah, memotong serai, daun salam dan macam-macam rempah lainnya untuk membuat masakan kari daging bebek menjadi lebih enak.

Karena datang terlambat, teman-teman menugasi saya untuk menjadi juru masak. Dengan senang hati saya bersedia menjadi juru masak karena sedikit-sedikit saya bisa memasak kari daging bebek diajari oleh Almarhum ibu saya dulu. Saya menghidupkan api menggunakan kayu masak yang telah tersedia dan mengatur letak tungku besi penopang kuali pada tempat yang datar. Kemudian menuangkan minyak goreng ke dalam untuk menumis rempah-rempah yang telah dicincang tadi. Setelah mengeluarkan aroma harum, lalu saya menuangkan kedalam kuali daging bebek yang telah diaduk dengan bumbu masak.

^{Mulai memasak kari daging bebek}

Saya mengaduk-aduk kari daging bebek dalam kuali supaya tidak hangus bagian bawahnya. Teman-teman tidak sabaran lagi untuk menyantap kari daging bebek yang akan dimakan dengan nasi putih. Kari daging bebek yang sedang mendidih mengeluarkan aroma yang harum dan sangat menggugah selera.

Setelah kari daging bebek masak, teman-teman mempercayakan saya lagi membagi-bagikannya secara adil menaruhnya ke dalam mangkok kecil telah disusun diatas meja. Kari daging bebek hasil masakan saya pada malam ini memiliki rasa yang enak sekali. Terlihat teman-teman sangat lahap menikmatinya. Selesai makan-makan bersama, kami membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat tidur malam.

^{Saatnya makan bersama teman-teman kari daging bebek hasil masakan saya}

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}