‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Saat berada di toko grosir penjualan alat-alat tulis}

Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa seolah-olah baru kemarin tradisi turun-temurun hari keramaian (pasar mingguan) dilaksanakan pada setiap hari Rabu. Kondisi cuaca dalam beberapa hari ini mulai terlihat mendung sepertinya akan memasuki musim penghujan. Ketika saya pergi ke warung kopi untuk membeli menu sarapan, pedagang musiman yang datang dari luar daerah tampak sedang mendirikan tenda tempat berjualan. Meski kondisi ekonomi masyarakat sekarang sedang tidak baik-baik saja, tetapi ketekunan pedagang musiman ini patut diacungi jempol. Mereka pantang menyerah datang dari jauh-jauh untuk berjualan di pusat pasar Keude Amplah mencari penghasilan menghidupi keluarganya.

Seperti halnya pedagang buah jeruk yang berjualan tepat di depan warung kopi yang saya datangi, saya sangat yakin mereka berasal dari dataran tinggi Gayo Aceh Tengah atau Bener Meriah. Pedagang buah ini menawarkan jeruk kepada saya, tetapi saya mengatakan bahwa tidak membawa uang lebih sebab saya hanya membawa cukup untuk membeli kopi saja. Dan saya yakin nanti ketika istri saya pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan dapur seperti ikan segar, sayur-sayuran dan macam-macam kebutuhan dapur lainnya, istri saya pasti akan membeli jeruk tersebut karena sangat disukai oleh putri bungsu saya. Di jalan mulai ramai oleh pelajar dan orang tua siswa yang mengantarkan anaknya ke sekolah.

^{Kesibukan pagi pada hari pelaksanaan pasar mingguan}

Konsumen saya di tempat usaha didominasi oleh beberapa tenaga penyuluh perkawinan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Nisam. Mereka datang ingin melengkapi berkasnya seperti fotocopy buku rekening bank, akte kelahiran, kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan kartu pelayanan kesehatan. Mereka baru beberapa bulan dilantik sebagai pegawai kontrak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di kementerian agama. Dari yang saya tahu pelengkapan berkas ini dimaksudkan untuk pengamprahan gaji yang akan diterima setiap bulan.

^{Konsumen yang sedang dilayani di tempat usaha}

Meski saya baru saja selesai sarapan, tetapi saya merasa tidak enak jika tidak datang ketika dipanggil oleh tetangga baru disamping tempat usaha saya untuk makan nasi ketan yang dicampur dengan kelapa parut. Iya, tetangga baru saya ini baru saja selesai “Peusijuek” (tepung tawari) tempat usahanya yang mulai beroperasi pada hari ini. Usaha yang dijalankan adalah sebagai tukang jahit dan menyediakan bahan-bahan khusus menjahit. Setahu saya profesi menjahit dari pemilik tempat udaha baru ini berasal dari turun-temurun. Waktu saya masih kecil dulu, orang tua saya sering menjahit baju sekolah untuk saya pada kakek dari yang membuka usaha menjahit sekarang ini. Kalau saya tidak salah ini adalah generasi ketiga penerus usaha menjahit di tempat tersebut.

^{Tetangga usaha baru yang bergerak dibidang menjahit}

Sore harinya saya diminta oleh istri untuk membeli bumbu masak di Krueng Geukueh pada warung bumbu “Aneka Bumbu”. Tetapi karena saya datang terlalu sore, warung bumbu tersebut telah tutup. Lalu saya membeli pada warung sebelahnya yang dikenal juga memiliki rasa yang enak. Karena biar sekali jalan, saya juga akan belanja sedikit barang persediaan warung usaha fotocopy di toko grosir penjualan alat-alat tulis. Toko grosir penjualan alat-alat tulis ini sebentar lagi juga akan tutup karena hampir menjelang malam.

Oleh sebab saya cepat-cepat memilih barang yang akan dibeli untuk dijual lagi di tempat usaha saya. Barang-barang yang akan saya beli disntarsnya adalah pisau silet SDI, baterai ukuran AA, buku mewarnai, plastik parcel, isi hekter, benang rami, spidol, dan beberapa jenis kitab untuk keperluan santri belajar di pesantren. Kemudian setelah membayar sejumlah uang senilai yang tertera pada bon faktur, saya segera pulang karena sebentar lagi akan berkumandang azan magrib.

^{Membeli bumbu masak dan belanja barang persediaan warung usaha fotocopy}

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}