The Diary Game (Sabtu, 2 Agustus 2025) Melakukan Persiapan Pesta Perkawinan Di Rumah Famili

in Steem SEA4 days ago

‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

IMG_2814.jpeg

Sedang mencicipi nasi ketan yang dicampur kuah santan di sebuah rumah yang akan mengadakan pesta perkawinan

Bulan ini sangat banyak undangan pesta perkawinan yang harus saya hadiri. Minggu ini saja hampir setiap hari ada saja undangan yang saya hadiri kecuali hari Jumat. Bahkan dalam satu hari saja ada dua undangan pesta perkawinan maupun syukuran khitanan yang saya hadiri pada kampung yang berbeda. Begitu pula pada hari ini, acara pesta perkawinan berlangsung di kampung saya sendiri tepatnya di rumah orang tua kepala desa tempat saya tinggal. Dari yang saya ketahui ini merupakan pesta perkawinan untuk yang terakhir kalinya di rumah tersebut karena yang akan bersanding di pelaminan pada hari ini adalah anaknya yang paling bungsu dan anak perempuan satu-satunya.

Yang memberi undangan kepada saya untuk acara pesta perkawinan pada hari ini adalah abang kandung dari mempelai wanita yang merupakan kepala desa tempat saya tinggal, jadi sangat tidak etis sekali bila saya tidak datang sebab sewaktu-waktu jika saya bertemu dengannya untuk meminta tanda tangan admistrasi surat untuk sesuatu keperluan. Namanya saja kita tinggal di sebuah desa, tentu saja kapan-kapan kita akan membutuhkan kepala desa, baik untuk meminta tanda tangan surat keterangan maupun keperluan-keperlua lainnya.

Saya datang ke rumah acara perkawinan ini berdua dengan tetangga tempat usaha saya yang sama-sama mendapat undangan. Kami pergi lebih awal sedikit supaya nantinya bisa cepat pulang karena kami mempunyai kegiatan masing-masing di tempat usaha kami. Saat kami datang kebetulan belum terlalu ramai tamu yang datang, jadi kami tidak perlu lama antri di tempat jamuan makanan yang telah disediakan. Teman-teman steemian pasti sudah mengetahui bila kita menghadiri undangan pada sebuah rumah yang merupakan tokoh dan memiliki pengaruh di dalam masyarakat, maka jangan harap bisa cepat pulang karena harus menunggu antrian panjang di tempat penyajian makanan.

IMG_2807.jpeg

IMG_2806.jpeg



Menghadiri undangan pesta perkawinan di rumah orang tua kepala desa tempat tinggal

Pada besok hari saya juga telah menerima sebuah undangan pesta perkawinan dari seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia. Dia juga merupakan warga kampung saya dan masih memiliki hubungan famili dengan keluarga besar almarhum ayah saya. Famili saya ini bisa dikatakan agak sedikit terlambat melangsungkan pernikahannya karena setelah diterima menjadi tentara, dia ditugaskan ke wilayah Indonesia bagian timur. Selama bertugas di sana dia tidak berhasil mendapatkan jodoh walaupun karir selama bertugas di sana bisa dikatakan lumayan. Baru sekitar 2 tahun pindah ke daerah asal dan menjadi anggota Komando Rayon Militer 023 Nisam, dia mendapatkan jodoh keponakan dari seniornya yang sama-sama sebagai tentara.

Karena masih ada hubungan famili, pada malam harinya saya ikut membantu menyiapkan segala sesuatu di rumah yang akan mengadakan pesta perkawinan tersebut. Untuk menyambut tamu yang akan besok hari, maka pihak rumah menyembelih satu ekor lembu ukuran besar sebagai menu utama untuk makanan besok hari. Saya bersama warga kampung dan segenap handai taulan saling bekerja sama memotong-motong daging lembu untuk dimasak nanti. Semua yang hadir pada malam ini mendapat tugas dengan kemampuan masing-masing. Ada yang memasak air untuk dibuat minuman kopi untuk tamu yang datang pada malam ini, ada yang bertugas mengupas buah nangka mengkal, dan ada pula yang membersihkan daging sapi.

Saya sengaja membawa pisau besar dari rumah karena saya ingin memotong kecil-kecil iga sapi yang sebagian orang yang datang malam ini malas melakukannya. Orang malas memotong iga sapi karena memiliki tekstur yang keras dan membutuhkan tenaga ekstra. Alasan lain orang malas memotong iga sapi adalah karena capek dan cepat mengeluarkan keringat yang membasahi bajunya. Saya menyadarinya dan sudah menyiapkan diri untuk itu. Bekerja sama seperti ini sambil mengobrol ringan dan sekali-sekali bercerita tentang hal-hal lucu, maka tidak terasa pekerjaan yang dilakukan akan cepat selesai.



IMG_2813.jpeg

Saling membantu di rumah yang akan mengadakan pesta perkawinan

Seperti pada rumah-rumah yang lain yang mengadakan acara pesta perkawinan, kepada semua yang ikut membantu mengerjakan menyiapkan segala sesuatu supaya terlaksananya pesta tersebut, maka akan suguhi makanan ringan berupa nasi ketan dengan kuah santan atau dalam bahasa disebut “Buleukat kuah tuhee” seperti yang disediakan pada malam ini. Karena rasanya yang sangat enak, sampai-sampai saya menghabiskan dua piring kecil nasi ketan kuah santan tersebut.

IMG_2815.jpeg

IMG_2816.jpeg

Makan nasi ketan kuah santan

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Steem.png

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.


Click here

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

 4 days ago