Kegiatanku di Minggu akhir pekan

Hagoe's Village: Sept, 14th 2025
Hari Minggu ini aku hanya di rumah saja, terutama di pagi hari. Sedangkan nanti siang kami akan menghadiri undangan kenduri maulid di rumah adik sepupunya istriku di Lhoksukon.
Sudah menjadi kebiasaan dalam keluarga besar jika ada yang melaksanakan kenduri maulid di meunasah mereka maka juga mengundang saudara ke rumahnya untuk makan kenduri disana.
Dan hari ini kebetulan ada adik sepupunya istriku yang mengadakan kenduri maulid, dan turut mengundang kami sehingga kami akan menghadiri undangan tersebut.
Kelapa untuk santan
Sebelum berangkat ke tempat undangan, istriku akan memasak menu makan kami untuk hari ini. Dan kami telah sepakat untuk mencoba memasak resep baru, yaitu Kuah Leumak dengan menggunakan daun mangkokan sebagai bahan utamanya.
Aku pun mengambil sebuah kelapa yang sudah tua dan membukanya agar bisa diolah oleh istriku untuk menghasilkan santan yang akan digunakan untuk memasak Kuah Leumak.
Daun Mangkokan
Setelah mengupas dan membuka kelapa, kemudian aku memetik beberapa helai daun mangkokan yang ada di halaman rumah kami.
Daun mangkokan ini akan dimasak oleh istriku sebagai menu makan kami, karena kami melihat di beberapa video di medsos, ternyata ada orang yang memasak daun ini sebagai makanan.
Sebelumnya kami hanya tahu kalau tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias pekarangan, tetapi ternyata bisa dikonsumsi dan dimasak sebagai menu makanan manusia.
Ya sudah, kami pun merencanakan akan mencoba memasak resep ini sebelum berangkat memenuhi undangan kenduri maulid.
Menu makan siang. Status FB
Aku membantu istriku menyiapkan masakan ini dengan mengiris tipis-tipis daun mangkokan, dan kemudian akan dimasak oleh istriku.
Kami juga menambahkan telur ayam dan udang rebon agar kuahnya lebih enak dan juga bisa sebagai lauk kami.
Lontong sayur
Setelah istriku selesai memasak, kami pun bersiap-siap menuju rumah mertuaku di Landeng. Rencananya kami akan pergi memenuhi undangan kenduri maulid di Lhoksukon secara bersama-sama.
Setelah adik ipar yang tinggal di Lhokseumawe tiba di rumah mertuaku maka kami baru akan sama-sama menuju lokasi undangan kenduri tersebut.
Sambil menunggu kedatangan adik ipar aku makan siang terlebih dahulu karena memang sudah tiba jam makan siang, dan kebetulan di rumah mertuaku sedang ada Lontong sayur, sehingga aku makan siang terlebih dahulu.
Kopi espresso
Setelah makan lontong sayur, tidak lengkap rasanya kalau tidak menyeruput kopi espresso panas tanpa gula, sehingga aku membeli segelas kopi espresso di cafe yang dekat dengan rumah mertuaku.
Setelah sholat Zuhur barulah adik ipar tiba di rumah mertuaku, dan kemudian kami sama-sama berangkat menuju rumah adik sepupunya istriku untuk menghadiri undangan kenduri maulid.
Di rumah adik sepupu
Suasana di rumah adik sepupunya istriku terlihat cukup ramai di siang ini, dimana mereka juga mengundang saudara-saudara dari kedua belah pihak, baik dari pihak adik sepupunya istriku maupun pihak suaminya.
Dan ini merupakan sebuah kesempatan untuk saling bertemu dan bersilaturahmi dengan sesama keluarga besar.
Hujan di siang ini pun turun cukup deras sehingga kami tidak bisa segera pulang ke rumah, karena kami hanya mengendarai motor tadi. Kami baru bisa pulang ketika hujan sudah agak reda sekitar pukul 04 sore.
Berbelanja
Dalam perjalanan pulang ke rumah, kami sempat berbelanja barang kebutuhan kami di tempat langganan di Simpang Rangkaya.
Dan setelah berbelanja, kami segera pulang ke rumah karena hari sudah menjelang sore dan aku harus membereskan peliharaan kami sebelum waktu sholat magrib tiba.
Penggalian fondasi
Di lokasi pembangunan rumah adik kami di sebelah rumah ibu, saat ini sudah mulai dilakukan penggalian pondasi. Karena rencananya besok akan dimulai proses pembuatan fondasi dan juga disertai dengan acara Peusijuk (tepung tawar), sebagaimana kebiasaan yang ada dalam masyarakat kami.
Bubur jagung
Setelah sholat magrib, aku akan pergi ke rumah adik kami yang tinggal di Keudee Matangkuli, karena disana kami akan mengadakan musyawarah terbatas terkait rencana untuk menikahkan adik bungsu kami.
Kami akan bermufakat untuk mencarikan jodoh serta menikahkan adik kami, karena kedua orang tua kami sudah lanjut usia.
Dan untuk menemani acara musyawarah keluarga kami di malam ini, adikku telah menyiapkan bubur jagung untuk disantap bersama.
Seperti biasa, aku hanya jadi penonton saja karena aku tidak suka makanan yang manis dan tidak makan apa-apa lagi setelah waktu sholat magrib.
Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!
@ alee75

Curated by: pandora2010