Sate Madura Lhokseumawe

Salam hormat kepada semuanya yang ada di platform ini, semoga anda selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Foto warung dari depan jalan

Pada malam kemarin di Lhokseumawe, saya dan teman saya memutuskan untuk mampir ke sebuah tempat makan yang menarik perhatian kami selama perjalanan keliling kota. Setelah berbelanja dan berjalan-jalan di jalanan, kami berdua mendambakan makanan hangat dan tempat yang nyaman untuk beristirahat sebelum pulang. Saat itulah kami bersinggah di sebuah tempat kecil namun menarik bernama Sate Madura. Dari luar, tempat makan ini mungkin terlihat sederhana, namun begitu Anda melangkah masuk, suasananya terasa sangat nyaman dan ramah. Lampu-lampu yang menggantung di atas area tempat duduk menciptakan cahaya yang hangat, sementara meja-meja ditata dengan rapi, membuat seluruh tempat terlihat bersih dan teratur. Meskipun bukan restoran yang besar, warung ini memberikan suasana yang menyenangkan yang membuat kami langsung merasa nyaman.

Suasana di depan gerbang warung Sate Madura

Menu yang ditawarkan di sini cukup sederhana, dengan fokus utama pada makanan nasional. Yang menjadi sorotan, tentu saja, adalah pilihan sate mereka, hidangan khas Madura yang terkenal. Mereka memiliki Sate Ayam, Sate Sapi, dan Sate Kambing, yang masing-masing disajikan dengan nasi atau lontong. Selain sate, ada juga beberapa pilihan soto yang mengenyangkan seperti Soto Ayam, Soto Sapi, dan Sop Tulang Iga (sop dengan iga sapi). Untuk minuman, mereka menyajikan berbagai pilihan minuman panas dan dingin, termasuk es teh, teh panas, teh hijau, Milo, cappucino, Nescafe, susu, sirup merah, air mineral, dan teh jahe panas. Variasinya mungkin tidak terlalu banyak dibandingkan dengan restoran besar, tetapi cukup untuk memuaskan hasrat makan dan minum.

Suasana di dalam warung saat saya berkunjung

Malam itu, kami berdua memutuskan untuk memilih Soto Ayam yang disajikan dengan lontong. Saat makanan tiba, penyajiannya sederhana namun menggugah selera. Semangkuk Soto Ayam disajikan dalam keadaan panas, berisi suwiran daging ayam, irisan telur rebus, tomat, tauge, dan taburan daun ketumbar serta bawang goreng. Di sampingnya, lontong dipotong rapi dengan ukuran yang pas untuk dimakan, sehingga mudah dinikmati bersama kuahnya. Kuahnya yang bening berwarna keemasan, dan dari aromanya saja, saya sudah bisa menebak bahwa makanan ini akan terasa nikmat. Bersamaan dengan makanan kami, kami memesan dua gelas es teh, yang disajikan dalam gelas tinggi dan dingin menyegarkan.

Sesendok Soto Ayam pertama langsung menghangatkan tubuh saya. Kuah kaldunya beraroma namun tidak terlalu kuat, dengan keseimbangan rasa gurih dan sedikit rasa herbal yang mengingatkan saya akan makanan rumahan. Suwiran ayamnya empuk dan porsinya cukup banyak, sementara lontongnya meresap ke dalam kaldu dengan sempurna, membuat setiap gigitannya memuaskan. Ini bukanlah hidangan mewah, tapi ini adalah jenis makanan yang membuat Anda merasa puas dan kenyang. Teman saya setuju, dan kami berdua menikmati makanan sambil mengobrol dan mengamati pelanggan yang terus berdatangan.

Pesanan kami

Satu hal yang saya perhatikan tentang tempat ini adalah betapa meriahnya tempat ini, meskipun hari sudah larut malam. Keluarga, kelompok teman, dan bahkan beberapa pengunjung yang datang seorang diri terus berdatangan, yang membuat suasana menjadi menyenangkan dan tidak pernah membosankan. Kursi plastik merah dan meja kayu menambahkan sentuhan kasual, sementara kebersihan tempat ini sangat terlihat. Saya menghargai bagaimana staf menjaga kebersihan tempat ini, dengan bumbu-bumbu seperti kecap, cabai, dan sambal yang tertata rapi di setiap meja. Hal ini menunjukkan bahwa mereka peduli dengan detail-detail kecil yang membuat perbedaan.

Suasana dalam warung foto dari belakang

Untuk pelayanannya, saya merasa cukup ramah dan efisien. Para stafnya sopan dan cepat dalam melayani kami. Pesanan kami tidak butuh waktu lama untuk tiba, yang merupakan nilai tambah yang besar karena kami sudah lapar setelah hari yang panjang. Mereka juga memastikan untuk memeriksa kami dari waktu ke waktu, memastikan kami memiliki semua yang kami butuhkan. Layanan seperti ini, dikombinasikan dengan lingkungan yang nyaman, pasti membuat kunjungan kami lebih menyenangkan.

Daftar Menu

Ketika tiba waktunya untuk membayar, saya sangat terkejut dengan harga makanannya yang sangat terjangkau. Semangkuk Soto Ayam dengan lontong hanya Rp 18.000, atau sekitar 8,47 Steem dalam kurs hari ini. Karena kami memesan dua porsi, total makanan menjadi Rp 36.000 atau 16,94 Steem. Ditambah dengan dua gelas es teh, masing-masing seharga Rp 5.000 (2,35 Steem), maka total tagihan menjadi Rp 46.000 atau sekitar 21,65 Steem. Untuk kualitas makanan, lingkungan yang bersih, dan pengalaman bersantap yang nyaman, saya pikir itu adalah harga yang sangat adil.

Secara keseluruhan, kunjungan kami ke Sate Madura menjadi pengalaman yang menyenangkan. Ini bukan restoran kelas atas, tapi tidak perlu begitu. Yang penting adalah kehangatan makanannya, keramahan pelayanannya, dan suasana nyaman yang membuat Anda ingin duduk dan menikmati makanan dengan santai. Jika Anda sedang berada di Lhokseumawe dan mencari tempat untuk makan malam yang sederhana namun memuaskan, saya sangat merekomendasikan untuk mencoba tempat ini. Tempat ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin menikmati makanan Indonesia yang lezat tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Lampu-lampu dalam warung

Berikut informasi lebih lanjut

Lokasi : Jl. Merdeka, Lhokseumawe, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh
📍Peta : Google Maps
📍Steem Atlas : [//]:# (!steematlas 5.1779875 lat 97.14989062 long Sate Madura Lhokseumawe d3scr)
📸Media Sosial : Tidak ada
🕐 Waktu kunjungan : Setiap hari
📷 Fotografi pribadi oleh @cymolan menggunakan kamera Infinix
🕐 Saya mengunjungi tempat ini pada tanggal Agustus 2025

Itulah yang dapat saya bagikan untuk review kali ini. Terimakasih untuk semuanya.

Salam @cymolan