Hadiah Kecil dari Seorang Ayah - Rabu yang Penuh Doa

---

Salam terbaik untuk kita semua.
Sebagaimana waktu yang terus berlalu, dan musim yang berganti sepanjang tahun, hari ini hal itu juga terjadi. Tepat 15 Oktober 2025 pada hari rabu, anak ketiga saya Salman semakin bertambah usianya. Pada hari tersebut dia berusia 8 tahun, waktu yang cepat hingga saya lupa menyadarinya.

Masih teringat jelas bagaimana hari-hari dimana dia akan di lahirkan, dan masih terbayang bagaimana situasi dan keadaan saat itu. Sulit untuk diceritakan, namun sesuatu yang indah untuk saya ingat kembali.

Selagi saya masih ada, dengan keterbatasan yang saya miliki, saya harus tetap memberikan sesuatu yang berkesan pada dirinya. Setidaknya, saat saya tidak ada lagi dia tetap mengingat bahwa saya mengingat tentang kelahirannya.

Hari Rabu ini juga, saya mempersiapkan acara kecil-kecilan bersama keluarga. Bukan sesuatu yang mewah, tapi sesuatu yang akan terus di ingatnya. Hadiah kecil dari seorang lelaki yang siap pasang badan untuknya, dalam keadaan sulit atau pun senang.

Demi memberikan hadiah kecil tersebut, saya mengunjungi sebuah toko kue di pusat kota. Ada kue tar yang akan menjadi simbol kenangan tersebut, harganya cukup murah dan dapat dinikmati dengan keluarga tercinta saya.

Saya juga datang ke salah satu toko baju yang terletak di jalan Darussalam, saya ingin membeli beberapa pasang kostum sepakbola, kebetulan dia lagi hobi dengan olahraga tersebut. Beberapa pasang kostum sepakbola saya beli, dan saya yakin dia cukup senang untuk menerimanya.

Setelah semua hal telah terbeli, saya pun menjemputnya di sekolah. Dalam perjalanan pulang saya juga menghadiahkannya mainan yang di inginkannya, saya membawanya di salah satu toko mainan langganan.

Begitu tiba di rumah, Salman alangkah terkejut. Dua kakak kandungnya sudah menunggu di balik pintu dengan hadiah lainnya, istri tercinta pun memberikan ucapan doa dan harapan, begitu juga dengan saya yang mendoakan hal-hal baik semoga senatiasa datang padanya.

Di penghujung hari ini, kami pun menikmati kebersamaan dengan keluarga, sekaligus merayakan ulang tahun Salman dengan penuh rasa syukur dan harapan. Semoga dia akan tumbuh menjadi lelaki sejati, yang mencintai tuhannya, agamanya, keluarganya, dan dirinya. Yang pada akhirnya, dia akan terjaga oleh hal-hal buruk, serta dapat tumbuh dengan menghargai, menghormati dan mengasihi sesama manusia, hasil dari korelasi cinta kepada tuhannya, agamanya, keluarganya, dan dirinya.

Terakhir, selamat ulang tahun kepada anak ayah, panggilan cinta yang sering saya ucapkan kepadanya, dengan harapan bahwa dia akan mencintai ayah dan ibunya. Tumbuhlah dengan baik anak sholeh.... Aamiin....Aamiin....