Penulis "Sempit"
Membuat tulisan yang sesuai dengan pikiran dan pola sendiri, terkadang menjadi hal yang paling nikmat bagi mereka yang hobi menulis. Cara dan penyampaian terkadang berbeda, semua alur benar-benar tidak terlihat sama.
Sedikit informasi agar tidak memberatkan pikiran, menulis itu di ibaratkan bercerita dan berkomunikasi. Anda tidak dapat menebak dan mempersempit ruang cara orang menuangkan ide, informasi dan perasaannya.
Beberapa orang menuangkan ide, informasi dan perasaannya dengan cara yang imajinatif. Penulis tersebut menggunakan pikiran kreatif alam bawah sadarnya. Unik, namun bagi mereka yang tidak paham tentang tulisan ini, dinilai sebagai sesuatu yang aneh dan jauh dari kerangka utama dalam penulisan.
Beberapa orang lainnya menuangkan ide, informasi dan perasaannya dengan cara yang ekspresif. Ya, penuh emosional, menjiwai dan terkadang meluap-luap. Tidak ada pola baku yang di gunakan, melompat-lompat dan terkadang jauh dari dari kata ilmiah.
Dan beberapa orang lainnya menuangkan ide, informasi dan perasaannya dengan cara ilmiah. Penulis jenis ini mengutamakan kaidah yang baku, logis karena didasarkan pada fakta. Pola yang digunakannya pun sistematis, dan jauh dari kata dan fakta yang keliru.
Gambar dalam buku yang saya baca
Dari beberapa argumen yang saya sebutkan di atas, tentu semua orang yang hobi menulis memiliki stilistika yang berbeda-beda. KAMU (buat diri saya sendiri) mengerti stilistika? Gaya bahasa, sekali lagi Gaya bahasa
Itu sebabnya membaca itu menjadi hal yang menyenangkan, karena ada triliun kata-kata yang di buat dan di ceritakan bagi Penikmat karya yang tidak kaku dan dinamis.
Pikiran kita berbeda-beda, cara berbicara serta berkomunikasi juga berbeda, dan cara seseorang merangkai ide, informasi dan perasaannya juga berbeda. Lucu rasanya jika semua buku yang kita baca terlihat dan terbaca kaku dan sama, tidak ada hal yang membedakan bacaan satu dengan bacaan lainnya.
Sekarang buat KAMU, (buat diri saya sendiri) cobalah untuk keluar dan bacalah banyak buku atau bacaan lainnya di luar saya. Atau di era yang serba canggih seperti sekarang, bacalah artikel, blog atau komik yang dapat membuat pikiran KAMU (buat diri saya sendiri) bertambah pengetahuan tentang karya tulis yang tidak bersifat sempit.
Mari hadir di kolom komentar, dan berikan tanggapan anda yang mungkin saja bisa menambah pengetahuan saya tentang hal-hal yang tidak saya ketahui selama ini, yang berhubungan dengan menulis.
Saya sepakat untuk sepakat dengan pemikiran anda...🤭
Saya pribadi, menyukai pola nonbaku dalam menulis, tetapi para pembaca bisa mencerna apa yang kita tuliskan yang mewakili pengetahuan, fikiran dan perasaan kita.
Walaupun menulis secara "mengalir" saja, tetapi orang bisa membaca dan mengambil kesimpulan dari tulisan kita.
Mungkin karena cukup lama berada dalam birokrasi dengan pola dan aturan yang cukup baku (baca : kaku), saya malah tidak menyukai suasana yang demikian setelah saya "hijrah".
Itu sebabnya saya ingin hal yang baru dan berbeda dari sebelumnya, yang dalam hal ini adalah pola baku dan kaku itu.
Bagi saya, menulis di platform ini adalah salahsatu media untuk menyalurkan apa yang saya tahu, saya fikir dan saya rasakan, tentu dengan suasana lepas atau bebas.
Walaupun ada yang berkata ngapain nulis diary? Tetapi saya menyukainya karena itu sebagai media untuk berekspresi. Dan jujur, saat ini saya kurang suka menulis "materi-materi berat", khususnya tentang background tugas saya di dinas.
Serasa membosankan, bila di kantor kita berurusan dengan perkara yang berat dan serius, dan ketika berselancar di steemit juga menggunakan pakem yang sama.
Note: yang membenci dan mencerca tulisan diary, dia maennya kurang jauh. Dia ga tau kalau diary adalah tema yang menjadi program dari tim steemit sendiri.
Kalo mo nulis yang baku kali, itu medannya di forum akademik...
Sebagai kesimpulan, menurut saya menulis adalah sebuah bentuk ekspresi dari apa yang kita ketahui, kita fikirkan dan kita rasakan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Jadi bentuknya BEBAS.
Dan disitulah seninya, seperti halnya sebuah puisi. Bila kita fahami dengan bahasa dan pemahaman baku tentu tidak bakal nyambung.
Yang penting seperti yang saya sampaikan diatas bahwa tulisan kita bisa dicerna oleh orang lain. Itu saja!
Aleh pih peu tajak peusaket Ulee teuh hinoe. Ta tuleh aju peu yang hawa teuh. Yang peunteng tidak melanggar etika dan hana mengganggu ureung Laen. 😁
😁
Jelas Pak, nikmati tempat ini sebagai tempat hiburan yang menyenangkan untuk bercerita dalam karya tulis bebas, ilmiah atau apa pun itu. Dan tentang apapun dimana pun.
Malah yang terlalu baku membuat saya sulit mencerna-nya Pak,😁😁
Saya setuju dengan semua pendapat anda pak.
Yang peunteng tuleh aju pu-pu yang galak, dan harus tetap menjaga aturan berlaku.
👍
Hi @fantvwiki, thank you for publishing your post in the Hot News Community.
Terima kasih untuk verifikasinya teman ku.
Semua orang tentu berbeda-beda tentang penyampaian dalam tulisan, bahkan saya sendiri, tidak tahu seperti apa saya menulis, kalau pokok bahasan yang mengena dihati terkadang meluap-luap juga cara penyampaiannya. Setelah membaca uraian dari anda saya bingung menilai diri sendiri, kadang suka tidak jelas juga seperti apa saya menulisnya.
Namun setelah berada di platform ini,saya menjadi seorang penulis dan sering mengekspresikan diri dalam tulisan saya dan itu membuatku saya sangat gembira, mengeluarkan setiap isi hati saya melalui tulisan, saya yang dulu tidak tahu caranya, sekarang belajar, dan terus belajar
Nikmati saja kakak @suryati1, kita mungkin sama yaitu para pengguna yang suka menulis. Jadi kadang kala penulisan yang kita buat tidak sesuai dengan kaidah sebenarnya dari sebuah karya tulis.
Mungkin dengan membiasakan diri, kita bisa menjadi pengguna yang benar-benar disebut penulis. Yang mana gaya penulisan terstruktur, punya alur dan cerita, serta mengikuti kaidah kebahasaan.
Dan kakak suryati1 juga punya gaya sendiri dalam menulis, yang nantinya lama kelamaan juga bisa jadi penulis.😇🤲🏻
Terimakasih 🙏👍