The Diary Game Hidup di Perkampungan Cerita, Tradisi, dan Kebahagiaan Sederhana(12 september 2025)
Hallo sahabat stemians!
Senang sekali bisa kembali menyapa anda di komunitas luar biasa ini kenalin saya @nananrazila ingin berbagi memoent bahagia. semoga saya anda dan kita semua dalam keadaan sehat wal afiat. Mari mengisi hari kita penuh dengan kebaikan memikirkan kebaikan supaya perjalanan hidup kita harum dengan hal-hal baik. Oke sahabat stemians aku mau cerita keseharian aku yang tidak terlalu padat dan aku sangat menikmati kejadian kejadian menarik hari aini. Mungkin hari ini doa kemarin dimana Allah yang menjadikan hariku menjadi sangat indah. Alhamdulillah ala kulli hall.
Oke pagi ini aku bangun seperti biasa sholat subuh dan membantu mamak mengurus berkas kinerja guru. Jujur nyebelin tapi rasa sayang aku ke mamak lebih besar daripada kekesalan. Ada banyak data mamak yang harus difoto kemudian buat pdf. Sehat-sehat bidadarikuu hahahahah alay bangett.
Setelah mamak ke sekolah dan Anaqi juga ikut bareng mamak aku langsung ambil posisi untuk kembali istirahat sebentar. Tidak lama dari rebahan inda harus bangun untuk buat sarapan untuk Amel dan Nafisa. Ninda rebus telur kebetulan ada sambal yang masih bisa dimakan ada juga mie goreng jadi ninda rebus telur aja.
Kebetulan ninda juga ga napsu makan jadi hanya makan telur rebus, Nafisa makan nasi telur terus pake kecap asin, Amel ga sanggup makan, terus ninda buat teh biar bisa makan sama roti tapi Amel kurang suka dan akhirnya dibuatkan dadar telur untuk dia. Setelah selesai urusan makanan, ninda jemur kain bentar menyapu rumah. Setelah itu langsung ambil posisi kembali istirahat panjang sampai mamak pulang sekolah jam 12 siang.
Menjelang siang kebetulan hari ini ada sholat jumat jadi cepet pulang sekolah dari biasanya terus mamak ada beli ikan dan udang, ninda pun menyiangnya. Dek Uun inisiatif bakar udang, beuhh warna merah yang menggodakuuuu enak banget. Terus kan mamak hari ini masak rendang jengkol.
![]() | ![]() |
---|
Jujur repot banget masak makanan yang satu ini. Harus dikupas, direbus, terus kupas lagi, terus ditumbuk, terus dipindahin bagian getahnya. Capek banget. Terus baru dicemplung ke dalam bumbu dan santan yang mamak beli. Makanan ini tidak boleh sering dimakan, bahaya banget. Selain baunya yang menyengat ga enak, bisa keracunan kalau terlalu banyak dimakan. Kalau bisa setahun 2 kali aja ahahahha bau mulut masya Allah bisa pingsan.
Setelah urusan masakan selesai kami melanjutkan istirahat yang ditunggu-tunggu. Tapi sebelumnya ninda shalat Zuhur hehheheh setelah itu baca Raja Shalawat karena banyak banget faedahnya kalau kita baca di hari Jumat. Terus setelah tidur siang tibalah waktu sore yang ninda nanti.
![]() | ![]() |
---|
Ninda bangun sholat Asar dan merencanakan sesuatu. Ninda niat untuk jalan-jalan sore menikmati suasana alam yang menenangkan sambil mendengarkan dakwah dari Kak Aya Wiluna favorit ninda banget. Kak Aya bilang bahwa kita semua memiliki 24 jam yang sama rata tergantung kemana kita membawanya, bisa baik bisa buruk. Yang harus kita lakukan adalah mengisi hari dengan kebaikan, amal soleh, dan refleksi diri. Pokoknya aku paling senang dengar cerita bertumbuh dari channel yutupnya.
![]() | ![]() | ![]() |
---|
Terus sampai di rumah cekni aku lihat pohon mangga buahnya udah lebat, Rafqi yang bermain sepeda dengan teman-temannya, Pakwa juga lagi memberi makan kambing. Wahh seru banget ya kehidupan di perkampungan. Para sepupuku juga lagi berkumpul buat ranup untuk hantaran pernikahan. Ranup lam bata juga ada, ini merupakan kearifan lokal Aceh yang luar biasa dan masih dijaga hingga sekarang.
![]() | ![]() |
---|
Makna Ranup dalam Adat Aceh Ranup itu dibawa ke rumah perempuan yang hendak dilamar melambangkan penghormatan, cinta, dan penghargaan kepada keluarga pihak perempuan. Selain itu juga sebagai simbol penyambung silaturahmi antara dua keluarga besar. Kearifan lokal ini masih dijaga agar adat tetap hidup di tengah masyarakat.
![]() | ![]() |
---|
Pokoknya enak banget angin sepoi-sepoi di tepi sawah, aku sangat bahagia, sungguh sangat senang. Alhamdulillah. Setelah itu kami disuguhin kopi dan makan pisang ayam, enak banget ngumpul bareng sepupu dan ponakan yang sudah gede semuanya. Terus saya pulang naik sepeda dek Rafqi asik banget dan sore itu ditutup sama indahnya sunset dengan langit oranye pink memerah. Wahh makasih banyak ya Allah semoga besok bertemu hal baik lagi.
![]() | ![]() |
---|
Terus ninda pulang ke rumah sholat Magrib, setelah itu makan nasi dan kembali melakukan journaling tentang apa yang harus dikerjakan besok. Beberapa pertanyaan untuk diri sendiri: bagaimana menjadi produktif di besok hari dan selalu bertanya apa yang harus diperbaiki di esok hari. Semoga kita semua bisa bertumbuh dengan baik, hangat, dan selalu berprasangka indah kepada Allah. Mari meningkatkan kualitas hidup lebih cerah.
Setelah journaling malam ini, aku berpikir tentang bagaimana agar lebih produktif di besok hari. Produktif bukan berarti sibuk terus, tapi pandai menggunakan waktu untuk hal bermanfaat. Caranya sederhana mulai hari dengan niat baik, menulis prioritas, mengurangi gangguan kecil seperti HP, menjaga istirahat, dan mengisi waktu dengan kebaikan. Seperti kata Kak Aya Wiluna, kita semua punya 24 jam yang sama, tinggal bagaimana kita mengisinya. Semoga Allah memberi kekuatan agar besok bisa lebih terarah dan bermanfaat. setelah itu saya langsung lanjut beristirahat. sampai jumpa di postingan selanjutnya salam hangat @nananrazila
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.