Memenuhi Undangan Pernikahan

Tidak ada seorang pun sanggup hidup dalam kesepian, mungkin ada beberapa yang memegang prinsip namun sejatinya keinginan untuk terlepas dari kesepian itu ada.
Nabi Adam as. manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan, hidup bermegah megah di atas singgasana surga berlari di padang yang indah bermandi di kolam susu yang menyegarkan namun kesepian tetaplah menjadi preblematik yang nyata. Allah Swt. menjadikan Hawa dari tulang rusuk yang bengkok menemani perjalanan cinta di taman surga yang indah.
Layaknya Adam dan Hawa begitu pula anak cucunya, bahtera rumah tangga menjadi pondasi utama dalam meraih kebahagiaan. Ombak terus menerjang, kilat terus menerjang. Ingatkah ketika Adam dan Hawa di usir dari surganya Allah Swt?. yaa... begitu pula bila kita melanggar perintah Allah menjadi cikal karamnya bahtera cinta.

Kali ini aku menghadiri pernikahan saudari dari temanku. banyak hal yang aku lakukan. Ouh iya aku tiba lebih awal agar dapat ikut serta membatu sebisaku. Tampak belum ada seorangpun dari tamu undangan yang hadir.

Seperti biasa aku mengambil posisi yang mudah hehe... di foto ini aku berusaha untuk terlihat sibuk, sekali lagi terlihat sibuk, bukan benar benar sibuk. Jujur aku suka becanda, tapi kalau soal perasaan suka di becandain huhu.

Akhirnya rombongan tamu pun tiba, dengan menjunjung adat Aceh kedua pihak keluarga melaksanakan prosesi penukaran payung, payung yang melambangkan simbol perlindungan dan kesejukan ditukar yang menjadi makna kedua belah pihak keluarga saling menerima, baik itu pihak mempelai laki laki di keluarga mempelai perempuan maupun pihak mempelai perempuan di keluarga mempelai laki laki.

Dapat kita lihat bahwa saudari dari temanku ini menikahi seorang tentara atau abdi negara, yang secara simbolis upacara pernikahan mereka pun turut diwarnai dengan prosesi sangkur pora. Ya... itulah ciri khas dari seorang prajurit ketika hendak bersanding di pelaminan.

Dan akhirnya tibalah di saat moment yang paling membahagiakan yaitu.... Makan. Tidak ada satupun keindahan yang dapat di nikmati ketika perut lagi kosong, nikmatnya rendang membuat hari ini begitu indah.
Terimakasih telah sudi membaca kegiatanku dalam memenuhi undangan pernikahan saudari temaku. salam hangat untuk kita semua
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Your content has been successfully curated by our team via @ ngoenyi.
Thank you for your valuable efforts! Keep posting high-quality content for a chance to receive more support from our curation team.
Terima kasih atas dukungannya curator Team 6, terutama @ngoenyi😁