Perayaan Kemerdekaan Indonesia di Kantor Lurah Paluh Kemiri

Hari ini bener-bener jadi salah satu pengalaman yang nggak terlupakan. Aku ikut meramaikan perayaan kemerdekaan Indonesia di kantor lurah Paluh Kemiri, ya karena sekarang aku juga udah jadi guru di PAUD paluh kemiri sih. Dari pagi suasananya udah rame banget, bendera merah putih kecil berkibar di sepanjang jalan menuju kantor lurah, cemilan untuk jalan santai sudah tertata dengan sound system yang siap memutar lagu-lagu nasional, dan orang-orang mulai berdatangan dengan semangatnya masing-masing.

_{pagi sebelum acara dimulai}

Sebelum acara dimulai, ada persiapan kecil-kecilan. Anak-anak PAUD terlihat gemes banget dengan olahraga mereka lengkap sama topi kecil ala Dayak yang udah disiapkan oleh kami. Mereka baris rapi, walau sebenarnya lebih banyak yang lompat-lompat kegirangan daripada bener-bener diam di tempat 🤭. Ibu lurah ikut hadir, berdiri rapi di depan barisan bersama bapak camat. Suasana jadi makin terasa resmi tapi tetap hangat.

_{anak-anak dengan topi dayaknya}

Setelah semua siap, acara dibuka dengan doa bersama. Suaranya khidmat, semua orang menunduk dengan harapan yang sama semoga negeri ini selalu damai, maju, dan sejahtera. Lalu, tibalah saatnya yang paling ditunggu
jalan santai!

Kami semua berjalan melewati jalanan sekitar kantor lurah. Udara pagi sejuk, apalagi lihat anak-anak PAUD yang semangat banget sambil sesekali lari-lari kecil, bikin suasana tambah hidup. Ada juga bapak-bapak yang malah sibuk ngobrol sepanjang jalan, sementara ibu-ibu sibuk jagain anaknya biar nggak ketinggalan rombongan.

_{jalan santai}

Setelah rute selesai, kami kembali ke halaman kantor lurah dan langsung lanjut dengan senam sehat bersama. Musiknya enerjik, semua orang ikut gerak walau gaya masing-masing beda-beda. Ada yang bener-bener luwes, ada juga yang asal goyang tapi tetap seru.

_{senam sehat}

Nah, selesai senam, tiba saatnya ke bagian paling ditunggu lomba-lomba!
Lomba pertama adalah makan kerupuk anak-anak PAUD. Mereka berdiri dengan wajah penuh semangat, kerupuk digantung dengan tali. Peraturannya sih nggak boleh pegang, tapi ya namanya anak-anak, ada yang nyolong-nyolong pegang kerupuk, ada juga yang malah main-main sama tali. Semua penonton ketawa ngakak liat tingkah mereka.

_{lomba makan kerupuk anak paud}

Lanjut ke lomba makan kerupuk ibu-ibu. Nah, ini makin seru. Ada yang kerupuknya jatuh, ada yang setengah kerupuk masih kering karena nggak sempat tergigit, tapi semangat mereka luar biasa. Sorak-sorai penonton makin rame. Begitu juga waktu bapak-bapak giliran ikut lomba makan kerupuk. Lucu banget, ada yang sampe miring-miring kepalanya, ada juga yang ngeluarin jurus tarik-tarik tali biar kerupuk makin dekat ke mulut.

_{lomba makan kerupuk mamak-mamak dan bapak-bapak}

Setelah itu, lomba berlanjut ke estafet kelereng di sendok. Nah, aku ikutan lomba ini, masuk di barisan ibu-ibu. Deg-degan juga sih, takut kelereng jatuh. Tapi dengan penuh konsentrasi, aku berhasil melewati rutenya. Walaupun nggak juara 1, alhamdulillah aku masih dapet juara 3. Rasanya bangga juga, minimal nggak gugur di awal 🤭.

_{lomba estafet kelereng}

Setelah itu, ada lomba joget balon berpasangan. Aku sih udah nggak ikutan lagi, capek banget setelah estafet kelereng tadi. Tapi dari pinggir lapangan aku ikut nonton, dan ternyata lomba ini paling heboh. Bayangin aja, bapak-ibu joget bareng sambil nahan balon di kepala atau di badan biar nggak jatuh. Ada yang bener-bener kompak, ada juga yang balonnya jatuh duluan terus ngakak bareng. Pokoknya penonton puas banget liatnya.

Akhir acara ditutup dengan pembagian hadiah dan pemanggilan lucky draw. Semua peserta deg-degan nunggu nomor mereka dipanggil. Aku sendiri nggak terlalu berharap, tapi ternyata nomorku beruntung! Aku berhasil dapat keranjang mini. Mungkin nggak seberapa, tapi rasanya seneng banget karena bisa pulang bawa hadiah.

_{aku dapat hadiah lucky draw}

Setelah semua hadiah dibagikan, acara resmi ditutup. Orang-orang mulai bubar dengan wajah sumringah. Anak-anak masih lari-lari sambil pamer hadiah kecilnya, ibu-ibu sibuk ngobrol sambil nenteng doorprize, bapak-bapak juga nggak kalah heboh cerita tentang lomba tadi.

Hari itu bener-bener berkesan. Nggak cuma soal lomba atau hadiah, tapi kebersamaan, tawa, dan semangat kemerdekaan yang sederhana tapi begitu hangat terasa.

_{selamat merdeka Indonesiaku!}

---