‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.
.

^{Sedang melakukan pengisian ulang tinta printer}

Pada hari Minggu saya sering bangun tidur pada siang hari karena butuh istirahat lebih lama. Saya melakukan demikian karena hampir setiap hari kerja saya selalu bangun tidur diawal pagi menunaikan sholat Subuh dan melanjutkannya dengan membuka pintu warung usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis memberi pelayanan kepada konsumen yang membutuhkan layanan jasa fotocopy, layanan jasa pengetikan surat, penjualan alat-alat tulis, voucher data internet, token listrik dan lain sebagainya.

Namun demikian saya tetap bangun tidur pada pukul 06:30 setiap harinya, hanya saja khusus pada hari Minggu setelah mengeluarkan tiga buah rak barang yang memiliki beban berat dari ruangan kerja, saya melanjutkan tidur kembali hingga siang hari. Warung usaha fotocopy akan dijaga oleh istri saya pada waktu tersebut. Saat kumandang azan Zuhur mulai terdengar di mesjid, istri saya membangunkan saya dan menyuruh mandi untuk segera menunaikan sholat Zuhur dan menyantap makan siang yang telah disediakan olehnya. Setelah makan siang saya menggantikan istri menjaga warung fotocopy, sementara itu istri saya melaksanakan sholat Zuhur, makan siang dan dilanjutkan dengan istirahat tidur siang.

Berhubung hari ini istri saya tidak sanggup lagi dan malas masak untuk makan malam, maka dia mengajak saya pergi ke Krueng Geukueh untuk membeli makanan untuk makan malam nanti dan membeli bumbu untuk masak kari ayam besok. Istri saya telah membeli dua ekor ayam kampung untuk menu makan nasi besok dan dia sangat berkeinginan masak kuah kari ayam. Sebenarnya di kediaman saya ada juga dijual bumbu masak, tetapi istri saya lebih menginginkannya membeli di pasar Keude Krueng Geukueh karena cita rasanya lebih enak.

Saya dan istri mampir di warung bumbu “Aneka Bumbu” yang merupakan penyedia bumbu masak yang memiliki rasa yang enak daripada warung bumbu lainnya. Saya meminta kepada istri supaya dia saja yang masuk ke dalam untuk minta diracik bumbu masak keinginannya. Sudah menjadi kebiasaan kaum ibu-ibu yang mendapat julukan kaum ras terkuat di muka bumi, mereka pasti cerewet jika membeli sesuatu, meminta tambahan ini sedikit dan itu sedikit. Saat membeli bumbu masak tersebut ternyata ada pembeli lain lagi yang kebetulan ingin membeli bumbu masak yang sama, hampir saja penjual bumbu bertukar memberikan bumbu masak yang telah dibungkusnya.

^{Membeli bumbu masak kari ayam di warung bumbu “Aneka Bumbu”}

Selanjutnya istri saya meminta untuk menemaninya masuk ke toko kosmetik dan penyedia bahan pribadi wanita. Disini saya hanya menunggu diluar saja karena mayoritas yang berbelanja disini adalah khusus wanita dan gadis remaja. Tidak mungkin bagi saya masuk ke toko tersebut, takutnya nanti dinilai kurang etis. Selanjutnya saya dan istri berputar-putar kawasan Keude Krueng Geukueh hingga ke Simpang Asean untuk mencari makanan yang mengundang selera pada saat tersebut. Istri saya menjatuhkan pilihan pada dagangan siomay yang berjualan di bundaran depan Mesjid Besar Bujang Salim. Saya dan istri juga membeli kentang goreng dan pisang goreng adabi untuk anak di rumah.

^{Membeli kebutuhan pribadi istri dan membeli makanan}

^{Mesjid Besar Bujang Salim Krueng Geukueh}

Pada saat beraktivitas di warung usaha fotocopy pada malam hari, printer saya mengalami kehabisan tinta. Saya harus segera mengisi ulang tinta printer sebab sedang bekerja melakukan print-out milik konsumen. Ada dua warna tinta yang harus saya isi ulang pada malam hari ini, yaitu magenta dan yellow. Jika tidak segera saya isi ulang maka lampu indikator warna merah pada mesih printer tidak berhenti-berhenti berkedip dan print-out tidak bisa dilakukan sama sekali. Untuk sekedar mengisi ulang tinta pada printer, saya bisa melakukannya sendiri tanpa harus dipanggil teknisi.

^{Melakukan pengisian ulang tinta printer}

Setelah melakukan pengisian ulang tinta printer, saya bisa melanjutkan pekerjaan menyelesaikan tugas dari konsumen. Saat jam telah menunjukkan pukul 23:00 saya menutup pintu warung usaha fotocopy untuk beristirahat tidur malam.

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}