‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Pesanan martabak telur saya telah siap}

Akibat begadang terlalu panjang tadi malam, pagi ini saya tidak sanggup bangun untuk beraktivitas di tempat usaha warung fotocopy dan penjualan alat-alat tulis. Saya merasa tidak enak badan akibat perubahan jam tidur, dimana biasanya saya sudah tertidur pulas paling telat sekitar pukul 01:00 dini hari. Bukan kenapa saya begadang tadi malam, melainkan diajak oleh seorang sahabat dekat saya Abdul Adib yang akan pergi merantau ke negeri jiran Malaysia untuk mengadu nasib pada malam besok. Abdul Adib mengajak saya jalan-jalan menghabiskan waktu malam sambil singgah di beberapa tempat menjumpai temannya yang juga akan berangkat ke Malaysia bersama-sama.

Awalnya saya tidak mau mengikuti ajakan Abdul Adib, tetapi karena mengingat dia akan pergi dalam jangka waktu yang lama, akhirnya saya mengikuti ajakannya. Apalagi dia mengatakan akan berjumpa dengan seorang temannya di sebuah warung mie Aceh yang notabene pasti kami akan makan-makan di sana. Abdul Adib menjumpai temannya untuk membicarakan tentang jadwal keberangkatan mereka dan membicarakan beberapa hal penting lainnya mengingat mereka berangkat dengan beberapa orang lainnya melalui seorang agen penyalur yang bisa mengurus pekerjaan di sana.

Saya tidak ikut mendengarkan pembicaraan mereka supaya mereka lebih leluasa mengobrol. Prinsip saya, saya tidak ingin nimbrung pada pembicaraan orang lain apabila disitu ada pembicaraan yang bersifat pribadi. Saya sibuk sendiri dengan gadget menonton hiburan-hiburan lucu sambil menanti pesanan mie goreng daging siap diantar. Tidak lama kemudian pesanan mie daging saya telah siap, sementara sahabat saya Abdul Adib masih sedang melakukan pembicaraan dengan temannya. Saya dan Abdul Adib baru pulang ke rumah menjelang pagi.

Akibat begadang semalaman tersebut, saya baru sanggup bangun pada sore hari. Itu pun istri saya sudah membangunkan berkali-kali sambil tidak henti-hentinya mengomel 🤣🤣, dia kecapekan menjaga warung fotocopy seorang diri sejak pagi sampai-sampai tidak sempat memasak untuk makan siang. Menyadari kesalahan, saya hanya berdiam diri saja sambil lekas berlalu ke kamar mandi untuk mandi biar segar.

Setelah melaksanakan sholat Magrib dan membuka pintu warung usaha fotocopy, saya pergi ke warung kopi yang terletak di samping depan tempat usaha saya untuk mencari makanan dan memesan kopi. Suasana di warung kopi dan di jalan sangat sepi sekali, hanya beberapa kendaraan saja yang lewat. Biasanya di warung kopi tersebut pada jam segini sudah banyak pengunjung yang duduk nongkrong memanfaatkan jarungan Wifi lalai dengan gadget masing-masing. Ada yang sibuk bermain game online, ada yang menonton berita terupdate, dan ada pula yang sekedar menonton konten-konten hiburan yang disajikan oleh konten kreator. Meskipun terasa lapar, tetapi tidak satupun jenis makanan yang membuat saya selera.

^{Membeli kopi dan mencari makanan untuk makan malam}

Sebelum menjemput putri bungsu saya pulang dari pengajian malam, saya harus bergegas pergi ke toko grosir kelontong untuk membeli air mineral kemasan galon. Walaupun saya mempunyai dua galon sebagai cadangan sewaktu-waktu air mineral habis di rumah, tetapi dua-duanya telah kosong. Sekarang tinggal satu galon lagi yang berisi air mineral di rumah, itu pun tersisa sedikit lagi. Kemarin saya sudah mencoba mencari air mineral kemasan galon, tetapi semua toko grosir bahan kelontong yang saya datangi mengatakan persediaannya sedang kosong. Menjelang malam tadi saya sempat melihat seorang pemilik toko grosir barang kelontong menurunkan air mineral kemasan galon dari mobil pick-up yang dijemputnya langsung ke pabrik.

^{Membawa pulang air mineral kemasan galon yang baru dibeli}

Selanjutnya sesaat sebelum menutup pintu warung usaha fotocopy untuk istirahat tidur malam, saya memesan sebungkus martabak telur untuk makan malam. Saya sudah tidan lagi menahan lapar karena sejak bangun tidur tadi sore saya belum makan apa-apa. Setelah merasa kenyang, barulah saya menutup pintu warung usaha fotocopy dan menyelesaikan tulisan tentang the diary game untuk diposting di Platform Steemit yang dibanggakan ini.

^{Pesanan martabak telur datang diantarkan oleh penjual}

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}