The Diary Game (Senin, 11 Agustus 2025) Hadir Pada Acara Walimatul Ursy dan Walimatul Khitan
سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.
Hari saya benar-benar bingung karena ada tiga undangan walimatul atau jamuan makan yang harus saya hadiri, dua walimatul ursy dan satu walimatul khitan. Mengingat jarak tempuh yang berbeda dan ada aktivitas rutin di warung usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis, kemungkinan saya hanya bisa hadir pada dua acara walimatul saja. Saya akan tidak hadir pada salah satu acara walimatul ursy, hanya saja belum tahu pada acara walimatul ursy siapa yang tidak akan saya hadiri. Bingungnya saya disebabkan karena ketiga acara walimatul tersebut sama-sama penting untuk dihadiri, tetapi rasanya tidak akan terkejar oleh waktu.
Akhirnya saya memutuskan pergi ke acara walimatul ursy yang terletak di Desa Paloh Mampree karena kebetulan yang mengundang saya ke sini adalah tetangga sebelah warung usaha saya. Saya merasa sangat tidak enak jika tidak pergi ke acara walimatul ursy di Desa Paloh Mampree, sebab jika nanti berpapasan dengan tetanga sebelah tempat usaha, saya tidak tahu harus memberi alasan apa. Memang yang melangsungkan acara walimatul ursy ini adalah keponakannya. Sebagai paman atau selaku wali, tetangga saya ini akan bertindak sebagai penanggung jawab penuh di acara walimatul ursy yang diadakan ini sebab ayah dari keponakannya telah lama meninggal dunia dan ibunya telah kawin lagi dengan suami baru.
Saat pulang dari acara walimatul ursy di Desa Paloh Mampree, saya tidak pulang ke tempat usaha lebih dulu melainkan langsung pergi ke Desa Keutapang untuk menghadiri walimatul khitan putra tunggal dari Teungku Suafi’i. Teungku Syafi’i merupakan seorang dewan guru besar pada Dayah Daruth Thalibin desa Keutapang kecamatan Nisam. Saya mengenal beliau karena berteman dekat dengan guru rohani saya Teungku Amiruddin yang sama-sama sebagai dewan guru besar pada dayah tersebut.
Jadi sangat tidak mungkin bagi saya bila tidak hadir ke acara walimatul khitan ini mengingat guru rohani saya berpesan supaya jangan sampai lupa untuk hadir. Apalagi bila setiap kali berjumpa di jalan atau kebetulan menunggu di tempat usaha saya anaknya pulang dari sekolah, Teungku Syafi’i selalu mengingatkan akan acara walimatul khitan putranya yang dilangsungkan di rumah beliau. Bisa dikatakan saya mendapat undangsn berulang kali, jadi pada jamuan makan nanti saya juga akan makan berulang kali 🤣🤣🤣.
Tiba pada acara walimarul khitan di desa Keutapang, saya harus menunggu di luar sekian lama karena ramai sekali tamu yang sedang berdatangan. Kebanyakan tamu yang datang berasal dari pimpinan dayah-dayah yang tersebar di berbagai tempat, belum lagi santri dari Dayah Daruth Thalibin tempat Teungku Syafi’i mengajar yang mencapai seribuan lebih santri. Nah, saat menunggu di luar tersebut saya berjumpa dengan seorang teman waktu masih sekolah dulu dan seorang teman yang sama-sama pernah bekerja di proyek kontruksi pembangunan PT. Pupuk Iskandar II. Jadi tidak membuat saya merasa jenuh ketika menunggu antrian masuk ke rumah yang mengadakan acara walimatul khitan.
Baru dua acara walimatul saja yang saya hadiri, perit saya benar-benar terasa sangat kenyang sekali. Saya tidak bisa bayangkan jika satu acara walimatul ursy lagi harus saya hadiri, untung saja saya telah membatalkannya karena tidak terkejar waktu seperti yang saya bilang tadi. Di acara walimatul khitan saya tidak duduk lama-lama karena kasihan tamu yang lain tidak kebagian tempat duduk saat di tempat jamuan makanan. Setelah berpamitan pada tuan rumah dan menyerahkan sedikit sumbangan sebagaimana adat biasanya, saya segera pulang ke tempat usaha untuk melakukan aktivitas rutin.
Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.
Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.
Salam hormat,
@yuswadinisam
About Me

Click here
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Thank you very much @cymolan and @steemcurator07 for supporting my post