Liburan Singkat: Mengisi Tangki Cinta di Rumah Meski Hanya Sebentar.

Hola... Sahabat stemian saya kembali lagi dengan cerita keseruan hari hari saya, kali ini berbeda biasa di kampus hari ini saya akan membagikan hari hari saya di kampung halaman tercinta, momen yang sangat dinantikan oleh para setiap mahasiswa perantau seperti saya, saat pulang ke rumah rasanya seperti mengcharge diri sendiri menjadi lebih bersemangat dan juga memperbaiki gizi hehehe.

Hari hari di rumah dipenuhi dengan bersilaturrahmi ke rumah rumah saudara saya bersama orang tua dan adik adik saya, sebelum pergi ke rumah saudar saudara kami ingin merangkai bunga karena ibu saya membeli bunga mawar segar dari toko bunga, nah tahap merangkai bunga juga harus diperhatikan agar menjaga kesegaran bunga, dari air yang di beri gula untuk memberi energi ke bunga agar tetap segar, dan mengganti airnya setiap hari, merangkai bunga mawarlah sangat mudah cukup memotong ujung bunga dengan kemiringan 45°.

bunga mawar segar yang saya rangkai

Ruang tamu sudah indah siap menyambut tamu, tapi tidak sekarang karena kami akan berperjalanan jauh untuk bersilaturrahmi dengan saudara laiinya, perjalanan akan memakan waktu 3 jam kurang lebih, di tambah saudara saya tidak berada di rumah karena beliau memiliki usaha pondok di pinggir pantai, jadi memang beliau keseringan berada di sana daripada di rumah, kebetulan saya juga sudah lama tidak ke pantai daerah sini sekalinya saya kembali betapa terkejutnya saya melihat pantai sudah mengalami abrasi parah.

Sesampai di pondok beliau kami bersalam salaman maaf lahir dan batin, beliau langsung menawarkan berbagai macam makanan, saya memilih memesan indomie telur saja itu saja sudah sangat nikmat jika di pinggir pantai ,masalahnya pantainya pun tidak kelihatan lagi sangat ramai orang berdatangan memang pondok ini paling diminati ditambah pondok lain sudah mulai tutup gara gara dampak abrasi, kosong satu tempat datang rombongan lain lagi begitulah seterusnya.

indomie telur

Pondok beliau semua warna hijau, dan makanan dan minuman yang tersedia berbagai macam ragam ada dari indomie, mie aceh, mie ayam, mie bakso dan lain lain, minuman identik dengan pantai yang segar segar seperti kelapa, nutrisari dingin, es teh, tapi jika kamu ingin minuman hangat juga tersedia, jam berkunjung pada hari libur sejak pagi sudah ramai karena orang orang membawa anak anak mereka berenang ada juga yang memang duduk duduk saja menikmati makanan dan pantai.

Saya dan keluarga duduk di samping kasir karena dekat dengan kasir beliau, lagi pula kami kesini untuk bersilaturahmi bukan khusus ke pantai jadi tidak masalah jika tidak dekat dengan pantai, di samping pondok lesehan kami ada ayunan jaring adik saya mencoba bersantai di ayunan jaring tersebut, tidak terasa kami sudah sore kami memutuskan untuk berpamitan karena mau pergi ke rumah saudara laiinya, saat perjalanan pulang macet total jalan menuju jalan utama anehnya tidak ada pengendara yang mau mengalah sampai akhirnya berhasil menuju jalan utama.

suana pondok

Setelah dari pondok saudara ini kami kembali menuju arah pulang karena saudara ini sejalan sama arah pulang waktu yang tempuh dari pantai ada 1 jam 30 menit kira kira, sebelum sampai di rumah saudara ini kami singgah dahulu untuk shalat ashar agar lega dan bebas saat silaturahmi nanti, kami melanjutkan perjalanan di pukul 17.15 wib, tidak terasa sampai di rumah saudara, salam salaman lahir batin, kami tidak lama disini agar pulangnya tidak kemalaman.

bersama saudara saya

Perjalanan pulang di malam hari tepat dengan waktu makan malam, tapi kami memutuskan makan di luar di salah satu restoran di kota kami, awalnya kami mau makan di attariki tapi karena terlalu ramai kami memutuskan mencari tempat lain, hampir semua tempat makan di kota ini penuh saat di hari libur syukurlah salah satu tempat makan rekomendasi ramai tapi tidak terlalu ramai masih bisa di toleran, memang disini terkenal dengan masakannya enak dan banyak pilihan.

Saya memesan nasi goreng telur dan minuman ocean blue semacam minuman soda diberi sirup biru elektrik dengan sedikit selasih dan jelly jelly, ayah saya memesan daging bebek goreng karena itu salah satu makanan favorite beliau, apalagi ada daging kambing itu paling favorite dan membuat gairah makannya meningkat, kami anak anak memesan nasi goreng kampung ada yang memakai telur ada yang memakai ayam, mama saya @asnita0110 melihat minuman yang jarang ada di restoran lain yaitu wedang jahe jadi beliau tertarik memesan wedang jahe.

bersama mama cantik saya dan makanan restoran

Jujur malam ini agak sedih karena malam terakhir di rumah besok harinya saya harus kembali ke kota rantauan tapi masih banyak kisah di kampung halaman kemarin belum saya bagikan dengan sahabat stemian, tidak sabar untuk membagikan keseruan keseruan laiinya, hari ini hari saya kembali ke rantauan mama saya sibuk mempersiapkan makanan makanan karena tidak akan membiarkan putrinya tambah kurus di rantauan, ayah saya memesan mobil yang ber jadwal pagi, jadi saya kembali ke kota rantauan memang lebih sering mengunakan mobil jalan daripada mobil pribadi.

mama dan adik perempuan saya tercinta @asnita0110

Mobil datang tepat waktu karena memang sering saya yang dijemput duluan setelah saya baru keliling kota untuk menjemput laiinya, saat mobil datang saya panik seperti tidak siap untuk meninggalkan rumah tercinta, tapi harus siap karena waktu istirahat sudah habis saatnya kembali untuk belajar, begitulah teman teman semua cerita saya di kampung halaman walaupun singkat tapi sangat berarti karena bersama keluarga tercinta, sampai jumpa di cerita keseharian saya lagi terimakasih.
Salam Hangat @zera0111