Survey dan pengukuran tanah untuk Sekolah Garuda

Hagoe's Village: Oct, 16th 2025
Kemarin sore aku telah mendapatkan informasi dan permintaan dari Ibu Kepala Dinas melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner agar mendampingi tim survey dan pengukuran tanah untuk pembangunan Sekolah Garuda yang terdiri dari Bagian aset Setdakab Aceh Utara serta Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Utara.
Lokasi yang dituju adalah eks lokasi Growth Center Peternakan yang terletak di Desa Buket Seuntang Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara.
Salah satu pertimbangan dari ibu Kepala Dinas adalah karena aku merupakan salah seorang tenaga honorer pada saat itu (tahun 2000), di Growth Center Peternakan ini.
Dikabarkan juga bahwa Bupati Aceh Utara akan ikut bersama tim ke lokasi pada hari ini, untuk melihat langsung calon lokasi pembangunan Sekolah Garuda yang dibiayai oleh APBN.
Berangkat ke kantor Bupati
Aku diminta berkumpul dengan tim survey ini di kantor Bupati Aceh Utara di Landeng, dan nantinya sama-sama akan berangkat menuju lokasi.
Aku berangkat dari rumah sekitar pukul 07 pagi dengan menggunakan mobil, dan singgah terlebih dahulu di Puskeswan Matangkuli untuk melakukan presensi pagi.
Kantor Bupati Aceh Utara di Landeng. w3w.location
Pukul 07.45 wib, aku sudah berada di kantor Bupati, dan segera memarkirkan mobil sambil menunggu Ibu Kepala Dinas serta Kabid Keswan dan Kesmavet yang juga akan ikut serta.
Aku menghubungi Kabid Keswan dan Kesmavet, tetapi menurutnya Ibu Kepala Dinas belum tiba di kantornya. Rencananya mereka akan sama-sama menuju kantor Bupati Aceh Utara untuk berkumpul dengan anggota tim yang lain.
Union Coffee Landeng
Sambil menunggu kedatangan mereka, aku pun pergi ke sebuah cafe di dekat rumah mertuaku untuk membeli segelas kopi espresso panas tanpa gula.
Aku membawanya ke dalam mobil dan kembali menuju kantor Bupati untuk menunggu Ibu Kepala Dinas serta Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas kami.
Di kantin kantor Bupati
Sekitar pukul 9 barulah mereka tiba di kantor Bupati, dan kemudian kami menuju kantin kantor Bupati untuk bertemu dengan beberapa anggota tim yang akan berangkat menuju lokasi survey dan pengukuran tanah untuk Sekolah Garuda.
Kami pun berdiskusi ringan sambil minum kopi di kantin ini sebelum berangkat ke lokasi kegiatan pada hari ini.
Ibu kepala dinas kami menjumpai bapak Bupati di ruangannya. Tetapi karena beberapa hal, Bupati dan Ibu Kepala Dinas kami tidak bisa ikut serta ke lapangan.
Sehingga aku bersama tim dari aset Setdakab dan Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Utara segera menuju lokasi di desa Buket Seuntang Lhoksukon.
Di lokasi Growth Center Buket Seuntang
Lokasi Growth Center Peternakan di Buket Seuntang Lhoksukon ini adalah salah satu tempat yang pernah aku kunjungi ketika pertama kali aku bergabung dengan Dinas Peternakan pada tahun 2000, dimana saat itu aku baru saja lulus pendidikan dokter hewan dan ditempatkan sebagai tenaga honorer di lokasi proyek ini.
Secara tehnis untuk sebuah lokasi peternakan, Kawasan Buket Seuntang Lhoksukon ini sangat bagus dengan kontur tanah yang sedikit berbukit di beberapa bagiannya.
Terletak jauh dari kemukiman penduduk dan memiliki cadangan hijauan makanan ternak atau rumput alam yang melimpah serta sumber air yang cukup memadai.
Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan tehnis, Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara memilih lokasi ini pada saat itu.
Saat itu, kondisi Aceh pada umumnya dan Kabupaten Aceh Utara khususnya sedang berada dalam masa konflik bersenjata antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan TNI-POLRI, dimana lokasi ini berada di hutan yang cukup terisolir.
Di lokasi ini banyak terdapat Kombatan GAM yang sedang bergerilya, sementara tidak jauh dari lokasi Growth Center ini banyak terdapat pos-pos TNI dari Satuan Marinir, Brimob dan lain-lain.
Sebagai newbie di dinas, aku ditugaskan sebagai dokter hewan di proyek Growth Center Peternakan ini, sampai sekitar tahun 2001 saat aku lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Kronologi itulah yang mungkin menjadi pertimbangan ibu Kepala Dinas untuk meminta ku mendampingi tim survey dan pengukuran tanah untuk Sekolah Garuda, karena Pemerintah Kabupaten Aceh Utara merencanakan akan membangun Sekolah Garuda di lokasi ini.
Makan siang
Lahan eks proyek Growth Center Peternakan ini, sesuai sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) memiliki luas sekitar 21 hektar.
Sedangkan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Sekolah Garuda itu minimal dua puluh hektar, sehingga Pemerintah Daerah menjajaki lokasi ini sebagai salah satu pilihan.
Anggota tim survey dan pengukuran tanah sesuai keahliannya melakukan pengukuran lokasi Growth Center Peternakan ini untuk mendapatkan angka pasti dari tanah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Utara ini, yang selanjutnya digunakan sebagai bahan untuk membuat perencanaan pembangunan Sekolah Garuda.
Karena beratnya medan yang harus ditempuh oleh tim survey dan pengukuran tanah, sehingga sampai siang hari, pekerjaan ini belum selesai. Kami pun beristirahat sebentar untuk makan siang dan melakukan sholat Zuhur.
Lanjutan survey dan pengukuran tanah
Setelah makan, sholat Zuhur dan istirahat sebentar, kami melanjutkan kegiatan survey dan pengukuran tanah ini sampai selesai, sehingga didapatkan gambaran utuh dari sebuah lahan milik Pemerintah sebagai bahan pertimbangan untuk langkah selanjutnya.
Bila tidak ada aral yang melintang, nantinya akan dibangun Sekolah Garuda (Sekolah Unggul) di lokasi ini, yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Prabowo saat ini.
Dan ini merupakan sebuah benefit yang luar biasa bagi masyarakat Kabupaten Aceh Utara untuk mendidik putra-putri, generasi penerus masa depan Aceh Utara.
Di Mesjid Al-Khalifah Ibrahim Matangkuli
Setelah kegiatan survey dan pengukuran tanah untuk pembangunan Sekolah Garuda selesai dilaksanakan di lokasi eks proyek Growth Center Peternakan ini, kami pun bubar dan kembali ke tempat/kantor masing-masing.
Aku kembali ke kantor Puskeswan Lhoksukon untuk mengambil mobil lalu menuju Matangkuli untuk melakukan presensi sore di Puskeswan Matangkuli.
Sebelumnya aku singgah di Mesjid Al-Khalifah Ibrahim Matangkuli untuk melakukan sholat ashar terlebih dahulu. Kemudian segera pulang ke rumah untuk beristirahat.
Di petshop
Setelah melaksanakan sholat magrib dan makan malam, kami mengantarkan si kecil ke tempat mengajinya. Kemudian kami menuju Parang Sikureueng untuk membeli cat liter dan pakan pelet untuk si Anas kucing kami.
Besok pagi aku akan ke Banda Aceh selama lebih kurang tiga hari untuk mengikuti rangkaian acara Lustrum ke-13 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala.
Untuk itu aku harus mempersiapkan segala keperluan hewan peliharaan kami agar tidak terjadi sesuatu pada mereka.
Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!
@ alee75
