You are viewing a single comment's thread from:

RE: Risiko Transaksi via QRIS Bank BSI: Terdebet Dua Kali padahal Sudah Bayar Tunai |

in Steem Entrepreneurs8 months ago

Sekira setahun lalu, para konsumen yang berbelanja di swalayan atau toko-toko yang ber-QRIS, ogah melakukan transaksi pakai aplikasi tersebut. Usut punya usut, ternyata, ada potongan, sehingga peng yang masuk ke pemilik usaha tidak utuh. Misalnya, jika transaksi 10K, dana yang masuk mungkin Rp9.744 sekian. Otomatis, pemilik usaha rugi tipis, tapi jika sampai ada 1000 transaksi, maka akan rugi banyak.

Karena itu, mereka alergi memakai QRIS. Mereka lebih suka TF langsung aja. Tapi sekarang saya kurang update tentang hal itu. Namun, saya pernah dengar dari petinggi BSI, ternyata potongan itu masuknya ke BI. Sampai-sampai BSI pun pernah komplain.

Dari sini kita bisa dapat pelajaran, bahwa mereka juga bermain. Nah, untuk kasus double debet ini seperti ada kesalahan diaplikasi. Tapi tak tau pasti juga. Namun yang jelas, dari semua lalu lintas keuangan masyarakat, BI tetap mendapat cuan, meski kita membawa-bawa bank lain. Wallahualam...

Ayo kita nyanger..

Sort:  
 8 months ago 

Saya belum pernah melihat ada potongan dari harga yang seharusnya kita bayar melalui QRIS. Padahal, saya juga sudah lama menggunakan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran. Memang dengan kejadian ini, saya menjadi lebih berhati-hati, apalagi banyak kasus penggunaan QRIS.

Di Singapura, QRIS menjadi pintu masuk bagi penipuan, pencurian data dan aset, dan sebagainya. Semoga kita dijauhkan dari kasus-kasus seperti itu.

 8 months ago 

Si konsumen saat membayar sesuai harga. uang yang terpotong pun sama. Tidak ada yang kurang debetnya. Hanya saja yang rugi si pemilik usaha, uang yang mereka terima melalui QRIS berkurang, diambil fee sama BI, begitu kira-kira.

Benar, makin canggih teknologi makin rentan terjadi transaksi ilegal yang patut kita waspadai...

 8 months ago 

Tapi jangan sampai pula kita kembali menggunakan sistem barter seperti zaman dulu, hehehehehe. Di balik kemudahan memang ada kerentanan.