Ibu mertua terjatuh dan lengannya retak

Hagoe's Village: Oct, 4th 2025
Pagi-pagi sekali kami dikejutkan oleh panggilan telepon dari ponakan kami @alipp26, yang mengabari bahwa neneknya (mertuaku) mengalami kecelakaan saat menemani alipp26 di sungai untuk menghidupkan mesin pompa air di sungai.
Beliau terjatuh di sungai yang licin, dan kemungkinan mengalami patah tulang ataupun terkilir.
Di rumah mertua
Mendengar hal tersebut kami segera menuju rumah mertuaku di Landeng. Disisi lain, sekitar pukul 10 pagi aku harus mengantarkan si kecil Alvira ke sekolahnya.
Aku membawa istri dan si kecil Alvira beserta dengan pakaian dan perlengkapan sekolahnya ke rumah mertuaku, dimana nanti aku akan mengantarkan si kecil Alvira ke sekolahnya dari rumah mertuaku di Landeng.
Sejak dari rumah, kami telah menelpon seorang tukang kusuk atau ahli tulang untuk melihat kondisi dan mengobati mertuaku yang terjatuh di sungai.
Ternyata mertuaku mengalami tulang retak di bagian Os. Ulna Sinister akibat terjatuh di sungai saat menemani ponakan menghidupkan mesin pompa air.
Tukang kusuk yang menangani mertuaku melakukan pengobatan dan imobilisasi dengan memasang perban di tangan ibu mertuaku.
Membeli kopi
Sambil menunggu tukang kusuk selesai mengobati mertuaku, aku pergi ke sebuah cafe yang ada didekat rumah mertuaku untuk membeli kopi espresso panas tanpa gula.
Si kecil Alvira juga ikut bersamaku karena dia belum sempat sarapan tadi pagi saat kami berangkat dari rumah.
Di dekat cafe ini ada penjual lontong sayur dan aneka kue-kue, sehingga si kecil Alvira bisa sarapan disana.
Di apotik
Setelah membeli kopi espresso dan si kecil Alvira selesai sarapan, kami kembali ke rumah mertua, dan kemudian aku mengambil motor, karena aku akan ke apotik untuk membeli asam mefenamat (pereda rasa nyeri) dan antasida untuk mertuaku yang sedang mengalami retak tulang.
Obat pereda rasa nyeri ini harus diberikan kepada mertuaku agar bisa mengurangi rasa nyeri yang dirasakannya karena mengalami retak tulang.
Aku mengkombinasikannya dengan antasida agar tidak menimbulkan gangguan lambung bagi ibu mertuaku.
Mengantarkan si kecil ke sekolahnya
Setelah membeli obat-obatan untuk mertuaku di apotik, aku segera kembali ke rumah mertua, karena sebentar lagi aku harus mengantarkan si kecil Alvira ke sekolahnya, yang pada hari ini dia akan masuk sekolah pada pukul 10 pagi.
Pada hari-hari biasa, si kecil Alvira masuk sekolah pada pukul 08 pagi, namun karena sedang ada renovasi gedung sekolahnya maka sebagian siswa masuk sekolah pada pukul 10 pagi atau menggunakan sistem shift.
Memperbaiki printer
Setelah mengantarkan si kecil Alvira ke sekolahnya, aku kembali ke rumah kami di Matangkuli. Sementara istriku tetap berada di rumah mertuaku untuk menemani beliau disana.
Rencananya nanti setelah menjemput si kecil Alvira pulang sekolah, baru aku akan menjemput mereka (istri dan mertuaku), untuk dibawa pulang ke rumah kami di Matangkuli.
Ketika tiba di rumah, aku mencoba mengisi laporan kegiatan harianku untuk bulan September di aplikasi Siapacut, yang nantinya menjadi dasar untuk pengamprahan tunjangan kinerjaku (TPP), sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk bulan September.
Aku juga memperbaiki printer di rumah kami yang mengalami sedikit gangguan, yaitu hasil print nya yang kurang bagus.
Ternyata tinta printer kami sudah sangat berkurang, ditambah lagi dengan Ij Asisten tool nya yang sudah tidak berfungsi, sehingga aku menginstal kembali driver Canon PIXMA g2010 agar bisa melakukan head cleaning, deep cleaning dan lain-lain, supaya printer bisa berfungsi dengan baik.
Aku tidak melanjutkan dengan melakukan refill tinta printer siang ini karena aku keburu untuk menjemput si kecil Alvira pulang sekolah. Nantinya aku akan melanjutkan untuk melakukan refill tinta printer kami.
Menjemput mertua
Istriku mengabari dan meminta agar aku menjemput mereka di sore saja, sehingga di siang ini aku mencoba merampungkan postinganku sambil istirahat siang di rumah.
Dan setelah sholat ashar, barulah aku menuju rumah mertuaku di Landeng untuk menjemput istriku serta ibu dan bapak mertuaku, agar bisa kami bawa pulang ke rumah kami di Matangkuli.
Kami harus membawa ibu dan bapak mertuaku ke rumah kami, karena bila mereka tetap bertahan di rumah mereka maka tidak ada yang akan menjaga serta merawat mereka.
Jika kami ke rumah mereka dan merawat mereka di rumahnya maka rumah kami di Matangkuli akan terlantar.
Disatu sisi sebagai anak, kami harus menjaga dan merawat orangtua kami (mertuaku) yang sedang mengalami retak tulang. Disisi lain kami juga harus mengurus rumah serta anak-anak kami di rumah, mengurus makanannya, mengantarkannya ke sekolah dan lain-lain.
Sehingga solusinya adalah membawa pulang mertuaku ke rumah kami dan merawatnya, tanpa menelantarkan rumah kami sendiri atau mengorbankan urusan anak-anak kami.
Di Alfamart Matangkuli
Dalam perjalanan pulang ke rumah, kami berbelanja beberapa barang kebutuhan kami dan juga keperluan untuk mertuaku, yang untuk sementara menetap di rumah kami.
Kami juga singgah di Alfamart di Keudee Matangkuli untuk membeli beberapa barang selain barang kebutuhan yang telah kami beli tadi di Simpang Rangkaya.
Kondisi tangan mertua
Kondisi tangan ibu mertuaku terlihat bengkak akibat retak tulang yang dialaminya di bagian Os. Ulna Sinister, yang merupakan respons peradangan tubuh untuk memulai proses penyembuhan.
Pada kasus retak atau patah tulang seperti ini juga disertai dengan rasa nyeri, kemerahan, dan rasa hangat di area yang cedera atau patah.
Keluarga besar berkumpul
Pada malam ini, anggota keluarga besar kami berkumpul di rumah kami untuk melihat dan mensupport ibu mertuaku yang sedang mengalami retak tulang.
Mereka adalah keluarga besar dari pihakku maupun pihak istriku yang berkumpul di rumah kami di Matangkuli.
Bahkan kakak kandung dan adik kandungku yang tinggal di Lhokseumawe ikut pulang dan berkumpul di rumah kami untuk melihat kondisi mertuaku.
Begitu pula dengan keluarga adik ipar kami yang tinggal di Kompleks Kodim di Lhokseumawe, ikut pulang dan berkumpul di rumah kami untuk melihat kondisi orangtuanya.
Mereka baru pulang ke rumah mereka di Lhokseumawe, sekitar pukul 10 malam. Dan kami pun beristirahat di malam ini setelah melakukan berbagai aktivitas yang cukup melelahkan.
Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!
@ alee75

Hello there, you have posted a great quality post and we are happy to support you, stay up with good quality publications
Curated by wirngo