Ayam kampung si pemberani

Seperti biasanya saya terus menjadi anggota setia disini akan terus aktif dalam membuat cerita dan postingan seperti biasanya ini ada pekarangan rumahku dengan hangat hawa berhembus pelan, bawa aroma tanah basah sehabis hujan tadi malam teman ada di antara rerumputan yang masih basah saya melihat ada seekor anak ayam kecil berlarian dengan gesit. Seperti itu anak ayam siam kampung yang sangat lincah di area rumahku ,ayam tersebut bukan anak ayam biasa bulunya yang halus memancarkan perpaduan warna unik coklat keemasan di bagian dada kuning cerah di sayap hitam pekat di ekor, serta sedikit semburat hijau mengkilap di lehernya kala terserang cahaya matahari warna-warnanya yang terang buatnya gampang dikenali di antara kanak-kanak ayam yang lain.

Pagi ini, semacam biasa, telah bangun sangat dini dia berkotek-kotek kecil,seakan memanggil sahabatnya buat mulai menjelajahi dengan langkah kecilnya yang kilat,dia menyusuri sudut-sudut pekarangan,mencari serangga ataupun biji- bijian yang tersembunyi di balik dedaunan.

Seketika,seekor melompat di depannya matanya yang bundar bersinar penuh semangat dengan sigap,dia mengejar jangkrik itu,melompat-lompat kecil sembari mengepakkan sayapnya sehabis sebagian kali kandas kesimpulannya dia sukses menangkap mangsanya dia sedang mencari mematuk- matuk jangkrik itu dengan bangga,seakan menampilkan kehebatan pada ayam- ayam lain yang lagi mengawasinya.

Kemudian tidak jauh dari sana kucing kampung bercorak abu-abu,lagi tiduran santai di dasar beton umumnya,kucing serta ayam tidak akur tetapi malah mendekati dengan penuh rasa mau ketahui mengangkut kepala, menatapnya dengan sebelah mata hehe anehnya, tidak mencakar ataupun mengejarnya malah, dia cuma mengendus-endus Sang Cemong seakan mengidentifikasi sahabat barunya semenjak dikala itu,mereka kerap nampak bersama tetapi,petualangan sang Cemong tidak senantiasa nyaman sesuatu siang,kala dia asik memasuki ulat di dekat pagar,saya rasa seketika seekor elang melayang rendah di atasnya burung pemangsa itu mengincarnya.

Jadi ada ,Induk Ayam Betina ini lekas tiba mendatangi sembari berkotek- kotek takut keluar dari persembunyiannya, bulunya sedikit mengembang sebab ketakutan tetapi tidak lama, dia telah kembali riang seakan kurang ingat dengan peristiwa tadi.

Kejutan di Sore Hari dikala matahari mulai tenggelam saya menyisihkan sedikit nasi serta biji-bijian buat diberikan pada ayam- ayam kampung semacam biasa, merupakan yang awal tiba dia mematuk- matuk makanannya dengan lahap,sesekali mengangkut kepala buat membenarkan tidak terdapat yang merebut jatahnya.

Seketika, dari balik tumbuhan pisang, timbul warnanya putih dengan bintik gelap sang diam sejenak, kemudian lama- lama mendekatinya saya takut dia hendak berkelahi, tetapi ternyata dia malah berbagi makanannya anak ayam baru itu juga mulai mengikutinya ke mana- mana, seakan sudah jadi pemimpin kecil mereka wkkk.

Kala langit mulai hitam, serta sahabatnya kembali ke kandang masuk dengan riang, walaupun kadangkala masih menengok ke luar, seakan tidak mau petualangannya berakhir. Saya tersenyum melihatnya hari ini saya sudah memberiku pelajaran kecil juga dalam melakukan postingan kita kali ini dengan hidup penuh petualangan saya juga semoga dengan ini saya sangat menyukai dengan hal binatang.

Terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan juga dukungan dari tim lain dan semua itu tanpa dukungan saya tidak mungkin bisa mencapai semua ini saya mengucapkan rasa terima kasih 🙏.