Activist Diary Game July 17, 2025 ll Today I sat drinking coffee by the sea.

Assalamualaikum, sahabat steemiat semuanya dimana saja berada, pada kesempatan kali ini seperti biasa saya ingin membagikan cerita dan postingan saya di steemiat, semoga dan mudah-mudahan cerita dan juga postingan yang saya bagikan pada kesempatan kali ini bisa berkenan dihati sahabat steemiat semuanya walau dimana saja berada.

Pada hari ini saya duduk sambil ngopi di tepi laut bersama teman mondok di pesantren kampung saya, saya dengan mereka yang mondok di pesantren kampung saya, saya berteman dekat dengan mereka, awal mula saya berteman dengan mereka itu semenjak mereka pertama datang ke pesantren kampung saya tersebut.

Saya lihat mereka yang baru sampai di pesantren kampung saya, mereka merasa bosan dan tidak ada teman, jadi saya mulai deketin mereka supaya mereka nyaman dan ada teman di pesantren kampung saya ini, jadi awalnya sebelum saya duduk dan ngopi ditepi laut itu kami pergi ke acara pesta, atau acara kawin .

Karena salah satu guru kami di pesantren tersebut abangnya kawin dan , dan dirumah guru kami ada diadakan khonduri, jadi kami sebagai murid nya di pesantren tersebut ikut diundang untuk hadir ke acara khonduri tersebut, dengan senang hati kami pun semua lokal saya dan semua anak murid guru kami ikut hadir semua ke rumah guru kami.

Kami berangkat kesana sekitar jam sepuluh pagi karena acara nya dimulai untuk makan siang disana, dikarenakan kami berangkatnya jauh jadi kami memutuskan untuk berangkat awal supaya datang dengan tepat waktu disana , tidak ada kata telat, kalo kami sampai datang telat, kami malu.

Kami berangkat dari meunasah kumbang tp punti menuju ke tujuan kami yang beralamat di umbang, bisa menghabiskan waktu perjalanan kami sekitar satu jam setengah atau bisa sampai dua jam perjalan kami, karena jalan di mbang itu sangat rusak kami tidak bisa jalan dengan cepat.

Mau tidak mau kami harus jalan dengan sangat pelan dan bisa habis waktu dengan cukup lama, karena kalo paksa untuk jalan cepat bisa-bisa velng dan ban motor kami bisa hancur karena kondisi jalannya sangat jelek, jalan nya itu jalan batu, tidak ada jalan aspal, kami disaat perjalan kesabaran kami sangat diuji oleh kondisi jalan tersebut yang sangat jelek .

Dengan izin Allah kami sampai ke tujuan dengan selamat tanpa ada kendala apapun di jalan, setelah kami sampai ke situ kami berjumpa dulu dengan guru kami untuk bersalaman atau untuk mengasih tau bahwa kami sudah sampai, setelah kami berjumpa dengan guru kami, dan guru kami pun langgsung menyuruh kami untuk makan, karena waktu nya sudah waktu makan siang .

Jadi singkat cerita pulang nya kami dari sana, kami tidak langgsung pulang ke pesantren melainkan kami mampir dulu ke pinggir laut untuk menengkan pikiran kami karena semenjak kami ngaji otak kami sangat terkenan, jadi kami mampir dulu ke tepi laut duduk sambil ngopi dan juga sambil menengkan pikiran kami yang sudah penuh dengan tekanan .

Kami duduk disana sekitar dua jam, awal sampai kami disana kami langgsung pesan minum, setelah minuman yang kami pesan sampai kami pun lanjut duduk tambah dengan suasana laut yang sangat indah, dan nyaman , sesudah dua jam kami akhirnya kami pun berangkat pulang, dengan izin Allah pada perjalan kami hari ini bisa sampai pulang lagi dengan selamat.

Sekian dulu cerita dan juga postingan saya pada kesempatan kali ini, saya mohon ma'af atas segala kekurangan saya dari segi manapun, dan saya akhiri dengan terima kasih.

(Hormat saya)

@rifki05