Kucing dan ayam manja

Hai.... sahabat stemians semuanya dimana pun anda berada, semoga semuanya sehat-sehat saja dan Alhamdulillah saya juga sehat dan masih bisa berbagi kisah cerita disini bersama teman semua.

Tidur diantara anak-anak yang sedang mengaji

Ini adalah kisah kucing ku yang manja yang maunya dekat-dekat saja dengan saya dan juga anak-anak, kami sekeluarga sangat sayang dengan mereka semua, apa lagi si mo yang terkenal sangat manja dan kalau saya menyuruhnya untuk tidur di dapur dia akan mencari cara supaya bisa masuk ke dalam dan bisa tidur bersama kami.

Tidur bareng induknya

Tidur maunya di kelon saya😝

Sementara Abangnya si utih akan menuruti saja dan lebih memilih untuk tidur bersama induknya di dapur sambil menyusui, saya juga selalu membakar obat nyamuk supaya mereka tidak di gigit nyamuk kalau tidur di dapur, si mo tidak akan masuk ke kelambu kami untuk tidur karena dia hanya tidur diluar kelambu dan tidur di sudut tempat tidur kami sambil memantau tikus dan binatang lain yang lewat.

Duduk di jendela, kalau di panggil "dek mo" langsung nengok

Dia suka rebahan di badan kita atau dekat dengan kita, akan tetapi lebih sering naik ke bokong kita kalau kita sedang rebahan dan tanpa dosa dia juga ikut berbaring bersama kita, dia tidak perduli kalau sampai kena himpit yang penting dia akan tidur dimana dia suka.

Awalnya tidur di tengah

Akhirnya pindah, biar bisa pegang lidi yang di pakai anak-anak saat membaca iqro

Terkadang dia juga di temani oleh induknya yang sabar, melihat anaknya tidur induknya juga ikut nimbrung bersama, melihat mereka yang sekarang sudah besar membuatku sangat senang sekali tapi ada rasa khawatirnya juga sebab mereka sudah mulai bermain jauh-jauh dan berburu hewan lain di luar rumah.

Tidur dengan induknya dengan posisi yang lucu

Kalau hanya di belakang rumah mungkin tidak masalah karena di belakang rumah hanya ada kerambak saja, akan tetapi kalau sudah berada di depan rumah saya pun mulai khawatir karena mereka suka kejar-kejaran dan jalannya banyak di lalui oleh pengguna jalan yang membawa kendaraannya lumayan kencang, ayam-ayam ku sudah beberapa ekor mati terlindas kendaraan bermotor.

Ayamnya sedang makan bersama

Tempat tidur ternyaman di gorden

Aku juga sangat sedih kehilangan ayam-ayam ku karena mereka juga sangat manja dengan ku apalagi kalau pagi saat mereka lapar atau saat sore hari mereka selalu menunggu ku untuk memasukkannya ke kandang padahal saya sudah memasang tangga untuk mereka dan bisa naik sendiri tapi dasar ayam yang maunya saya yang memasukkan mereka ke dalam kandangnya.

Asiknya tidur sambil kelon bantal

Tidur di dekat Abang yang pulang dari pondok

Terkadang saya tidak sempat memasukkan mereka karena ada sesuatu hal, barulah mereka masuk sendiri karena malam sudah mulai gelap dan menunggu saya mereka rasa tidak mungkin lagi, biar pun hewan terkadang punya tingkah seperti manusia yang ingin selalu di perhatikan.

Sekian postingan saya hari ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membacanya.