Ke rumah sakit Zahra dan ke Klinik Mandiri Bersama

Aku telah mendapatkan informasi dari seorang teman dari Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Utara bahwa rapat koordinasi pengendalian Inflasi tidak dilangsungkan pada hari, akan tetapi akan dilaksanakan pada esok hari.

Meskipun begitu, Ibu Kepala dinas kami yang sedang berada di Kota Bandung dalam rangka rapat pertemuan hilirisasi hasil perkebunan Indonesia, belum memberikan arahan apa-apa terkait rapat tersebut.

Yang pasti dengan tidak diadakannya rapat pengendalian Inflasi pada hari ini, aku punya sedikit waktu luang untuk membawa berobat Ibuku, istriku dan anak kami @saufa29 ke rumah sakit.

Di depan Klinik Mandiri Bersama

Aku memilih hari ini untuk membawa mereka berobat ke rumah sakit, karena kalau besok mungkin aku akan diminta untuk menghadiri rapat koordinasi pengendalian Inflasi oleh Ibu Kepala Dinas sesuai dengan informasi yang aku dapatkan dari teman di Dinas Perhubungan.

Hari ini rencananya aku akan membawa ibuku dan istriku untuk kontrol di dokter spesialis penyakit dalam, dan si kakak ke dokter spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), yang semuanya ada di RS Zahra Lhoksukon.

Dan untuk berobat disana, kami harus mengambil surat rujukan terlebih dahulu di Klinik Mandiri Bersama, sebagai layanan faskes tingkat pertama kami selaku peserta BPJS Kesehatan.

Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 09 pagi, setelah aku melakukan presensi pagi di Puskeswan Matangkuli.

---

Di RS Zahra Lhoksukon
Ketika kami tiba di rumah sakit Zahra Lhoksukon, istriku segera mengurus registrasi agar mereka bertiga bisa berobat di dokternya masing-masing.

Rumah sakit ini baru beroperasi beberapa waktu yang lalu, tetapi dokternya sudah lumayan banyak juga. Yang belum ada adalah dokter spesialis mata dan spesialis gigi (dokter gigi).

Fasilitas rawat inap pun sudah tersedia, walaupun belum begitu banyak. Tetapi sudah agak memadai bagi warga masyarakat di kawasan timur Kabupaten Aceh Utara.

---

Menunggu antrian. Status FB
Kami pun menunggu antrian berobat di tempat yang disediakan, dimana hari ini cukup banyak para pasien yang ingin berobat di dokternya masing-masing.

Pada hari ini istriku dan ibu kami akan berobat ulang atau kontrol di dokter spesialis penyakit dalam, sedangkan si kakak akan kontrol ke dokter spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan yang ada di rumah sakit Zahra ini.

---

Warung Kopi dekat RS Zahra
Mereka mendapatkan nomor antrian yang buncit sehingga agak lama juga harus menunggu di ruang antrian.

Hal ini membuat si kecil Alvira menjadi bosan sehingga kami pergi ke luar rumah sakit dan menuju sebuah warung kopi yang ada di dekat rumah sakit Zahra.

Di warung kopi ini si kecil Alvira makan sebungkus nasi gurih, sedangkan aku memesan segelas kopi Ulee Kareng.

---

Di apotik rumah sakit
Setelah si kecil Alvira selesai makan, kami kembali ke rumah sakit Zahra untuk melihat ibu, istriku dan si kakak yang sedang menunggu antrian berobat.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya ibu dan istriku mendapatkan giliran diperiksa di ruang dokter spesialis penyakit dalam.

Dan setelah mereka selesai diperiksa oleh dokter, kami pun menunggu obat-obatan untuk mereka di apotik rumah sakit.

---

Hasil pemeriksaan ibu
Ternyata, selain berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, ibuku juga melakukan test dan pemeriksaan kadar gula darah serta pemeriksaan kadar kolesterol darahnya.

Ibu kami memang merupakan penderita diabetes dan hipertensi, sehingga ini merupakan pemeriksaan yang lazim dilakukan untuk memantau perkembangan penyakitnya.

Kami harus menunggu cukup lama di rumah sakit pada hari ini, karena si kakak mendapatkan giliran berobat yang terakhir di dokter spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan.

Jadi meskipun istri dan ibuku telah selesai berobat, kami harus menunggu si kakak juga selesai berobat, dan ini sudah hampir tiba waktu sholat Zuhur di hari ini.

---

Berbelanja
Aku pun melaksanakan sholat Zuhur di musholla rumah sakit ketika azan sholat Zuhur terdengar dari mesjid terdekat. Kami baru beranjak dari rumah sakit setelah si kakak selesai berobat sekitar pukul 01.30 siang.

Dalam perjalanan pulang, kami sempat singgah di daerah Simpang Rangkaya untuk berbelanja barang kebutuhan kami untuk hari ini.

---

Kembali ke Klinik Mandiri Bersama
Setelah tiba di rumah, kami makan siang dan istirahat saja. Aku mencoba merampungkan postinganku di hari ini sampai menjelang waktu sholat ashar.

Kondisi si kecil Alvira sepertinya belum membaik, setelah kemarin dan tadi malam dia mengalami demam, sehingga sore ini kami akan membawa si kecil Alvira untuk berobat ke Klinik Mandiri Bersama Parang Sikureueng.

Tadi malam si kecil sebenarnya sempat mengalami mimisan. Tetapi secara keseluruhan dia terlihat masih sehat. Dia masih aktif dan ceria, bahkan nafsu makannya juga masih normal.

Hanya saja terkadang suhu badannya meningkat yang disertai dengan mimisan pada saat sedang tidur.

Setelah si kecil Alvira diperiksa oleh dokter, kemudian diberikan obat-obatan dengan saran agar diopname saja. Tetapi kami memutuskan untuk melihat perkembangan dan kondisinya, karena sebentar lagi sudah malam.

Tetapi bila keadaan memburuk, kami akan segera membawanya opname di malam ini juga. Sedangkan bila tidak, maka kami akan melihat perkembangan nantinya.

---

Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@ alee75

---