Traditional Acehnese recipe : Daun Mangkokan masak santan

Recipe review : Kuah Leumak Daun Mangkokan
Manusia dilahirkan dengan sebuah kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk hidup lain, yaitu kemampuan untuk berfikir, dimana dengan kemampuan tersebut manusia bisa bertahan hidup dalam kondisi apapun yang dihadapinya.
Perkembangan peradaban manusia sejak zaman batu terus mengalami peningkatan, baik dalam hal sosial, cara hidup dan berbagai aspek lainnya termasuk dalam hal makanan.
Alam semesta sebenarnya telah menyediakan berbagai hal yang dibutuhkan oleh makhluk hidup, termasuk manusia demi kelangsungan hidupnya, yang salah satunya adalah sumber makanan dengan jumlah yang melimpah serta beraneka ragam.
Manusia pun telah mengalami pembelajaran secara natural untuk memanfaatkan bahan-bahan yang ada di alam sebagai sumber makanannya.
Sudah menjadi sebuah fakta bahwa tidak semua orang punya pengetahuan tentang bahan apa saja yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan, dan apa saja yang bisa membahayakan jiwa bila dikonsumsi manusia.
Lagi-lagi ini dipengaruhi oleh faktor pengetahuan dan pengalaman dari seseorang, dimana terkadang satu jenis tanaman hanya digunakan sebagai tanaman hias pekarangan, padahal tanaman tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sumber makanan.
Dalam kesempatan ini saya ingin menyorot satu jenis tanaman yang banyak ditemui di dalam masyarakat, dan biasanya tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias pekarangan dalam masyarakat kami.
Tanaman yang saya maksud adalah Mangkokan atau daun mangkokan (Polyscias scutellaria), yang merupakan tumbuhan hias pekarangan dan tanaman obat yang cukup populer di Nusantara.
Penamaan tumbuhan hias pekarangan ini mengacu pada bentuk daunnya yang melengkung yang mirip dengan mangkuk. Meskipun ada juga yang menamakan tumbuhan ini sebagai Tapak Liman.
Apapun penamaannya, tumbuhan ini dikenal memiliki beberapa manfaat, yaitu bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, rambut, kulit, serta memiliki efek analgesik (peredam nyeri).
Kandungan Gizi: Daun ini mengandung karbohidrat, fosfor, kalsium, zat besi, dan vitamin A.
Senyawa Kimia: Mengandung alkaloid, saponin, polifenol, tanin, triterpenoid, dan flavonoid.
Antioksidan: Flavonoid dalam daun ini bertindak sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
Di halaman rumah kami, ada sejumlah tanaman Mangkokan yang selama ini saya tanam sebagai tanaman hias pekarangan. Setelah mendapatkan banyak informasi, baik dari media sosial maupun diskusi dengan orang-orang terdahulu, ternyata daun ini sering dimanfaatkan dan dimasak sebagai sayur dengan resep tradisional.
Untuk itu, di akhir pekan kemarin saya bersama istri dan anak perempuan kami, mencoba mempraktekkan resep dari para leluhur dengan memanfaatkan tanaman dan tumbuhan yang ada di sekitar kita, yang dalam hal ini adalah Daun Mangkokan.
Berikut aktivitas saya memasak kuliner tradisional dengan bahan dasar Daun Mangkokan, yang dikenal dengan Kuah Leumak (Kuah Santan) :
Memetik Daun Mangkokan
Langkah awal tentu saya memetik sejumlah Daun Mangkokan yang ada di halaman rumah kami, kemudian mencucinya agar bersih dari noda, abu dan kotoran lainnya.
Kukur kelapa
Kemudian saya mengambil sebuah kelapa yang sudah tua, lalu membukanya dan mengolahnya dengan cara tradisional (kukur), agar isinya bisa diolah untuk mendapatkan santan.
Daun Mangkokan telah diiris-iris
Daun Mangkokan yang telah dicuci bersih tadi, kemudian saya iris kecil-kecil yang merupakan bahan utama untuk memasak kuliner tradisional ini.
Membuat santan kelapa
Isi kelapa yang telah dikukur tadi, kemudian dilakukan perasan dan disaring agar menghasilkan santan yang akan digunakan untuk memasak daun mangkokan ini.
Menyiapkan bumbu
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bumbu-bumbu sebagai berikut :
✍️ 5 siung bawang merah
✍️ 3 siung bawang putih
✍️ Cabe rawit (sesuai selera)
✍️ Cabe merah (sesuai selera)
✍️ ketumbar (secukupnya)
✍️ kunyit (secukupnya)
✍️ Kemiri (secukupnya)
Semua bahan diatas dihaluskan dengan blender
Telur ayam
Siapkan beberapa butir telur ayam atau bebek yang akan dimasak bersama daun mangkokan santan ini nantinya.
Kita bisa berkreasi dengan bahan-bahan lainnya untuk memasak Kuah Leumak ini sesuai selera seperti menambahkan udang rebon atau udang ukuran sedang/besar serta bahan lainnya.
Mulai memasak
Siapkan wajan yang sesuai dan masukkan sejumlah air yang telah dicampurkan dengan bumbu halus tadi. Masak diatas kompor sampai mendidih.
Masukkan Daun Mangkokan
Ketika kuahnya sudah mendidih, masukkan sejumlah daun mangkokan yang telah diiris tipis-tipis. Dan masukkan satu batang daun serai.
Masukkan juga beberapa potong cabe hijau yang telah dibelah-belah.
Masukkan telur
Tunggu sampai kuahnya mendidih secara maksimal dan daun mangkokan sudah matang. Dan berikan sedikit garam dan bumbu penyedap (bila perlu).
Dan langkah terakhir adalah memasukkan telur ayam satu persatu sedemikian rupa, agar telurnya tidak hancur atau pecah. Ini memerlukan tehnik dan kesabaran agar menghasilkan telur yang matang tetapi tidak hancur.
Siap disajikan. Status FB
Setelah semuanya matang, Kuah Leumak Daun Mangkokan sudah siap disajikan dan dimakan dengan nasi putih dan tambahan lauk-pauk lainnya.
Demikian resep yang kami praktekkan di akhir pekan kemarin dengan menggunakan bahan yang ada di sekitar rumah kami sebagai salahsatu menu makan keluarga kami.
Ternyata rasanya cukup enak dengan sedikit perbedaan rasa yang khas dibandingkan dengan Kuah Leumak pada umumnya, yaitu ada rasa khas dari daun mangkokan yang digunakan.
Dengan cara ini, kita bisa memanfaatkan bahan yang ada, yang dalam hal ini adalah Daun Mangkokan yang selama ini hanya digunakan sebagai tanaman hias pekarangan.
Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!
@ alee75

Thank you for sharing on steem! I'm witness fuli, and I've given you a free upvote. If you'd like to support me, please consider voting at https://steemitwallet.com/~witnesses 🌟
Hello there, you have posted a great quality post and we are happy to support you, stay up with good quality publications
Curated by heriadi
Want to grow faster on Steemit? Try www.pussteem.com – the first platform that lets you use $PUSS tokens to power up your posts. For just $0.50, you can receive $10 worth of upvotes through our curated support system.
➤ Learn more: Unlock the Power of Your Steemit Journey
➤ Step-by-step guide: How to Get Started -Video Tutorial
Join the movement – boost your visibility, earn more, and grow with Pussteem!
:globe_with_meridians: https://pussteem.com
Join with us on Discord: https://discord.gg/g4KWCtFJbk
Jeut pajoh on Nyan nyeh?, lon Pike nyan bak bungoeng
Jeut. Sep Mangat rupajih. Jeut chit tajampu lam kuah Pliek atau lam bumbu mie ta blender. Tapi bek Lee that, bacut mantong lam bumbu.
O....Hana tom tatepue baroken.....sang Nye awai mephom Hana itume tubiet on Nyan🤭