SLC-S25/W2-Movie Snapshots|Book to Screen (Layangan Putus)
Saat saya masih remaja, saya sangat senang membaca novel, cerita bersambung apalagi cerita pendek yang selalu habis saya baca dalam beberapa menit saja. Cerita-cerita tersebut hanya dapat saya pendam di hati sambil menghayal bagaimana jika hal tersebut terjadi dalam kehidupan saya.
Cerita romansa, kisah percintaan remaja dan kisah-kisah komedi romantis yang saya suka namun jika kisah peperangan dan kerajaan saya kurang berminat, karena tidak ada yang bisa saya hayal kan atau saya terapkan di hidup bahkan di mimpi saya.
Ada beberapa novel, bahkan cerita pendek yang kemudian jadi film di zaman itu, namun barangkali karena di putar di bioskop dan kami pergi menonton ramai orang di bioskop sehingga feel nya kurang dapat, hanya kehebohan nonton bioskop saja yang saya dapat.
Beda dengan sekarang, Kita bisa menonton di bioskop atau di Netflix sehingga bisa menonton sambil tiduran di kamar dan menghayati cerita dan peran pemain.
Tugas Hari Ini
Menurut Anda, apakah suatu ide lebih baik ditulis sebagai buku/novel atau diperankan sebagai film? Mana yang lebih Anda sukai?
Karena saya suka membaca, saya sarankan sebaiknya di tulis dulu menjadi sebuah buku atau novel, biar pembaca menilai cerita tersebut menarik atau tidak, baru kemudian di filmkan jika ceritanya menjadi viral atau di sukai oleh pembaca. Itu pasti booming yang nonton dan akan di saksikan oleh jutaan peminat dan penikmat film. Dan jika cerita tersebut booming maka pendapatan orang-orang film juga meningkat.
Tonton film apa pun yang diadaptasi dari buku atau novel
Sedikit saya akan menceritakan tentang kisah viral di media Facebook, curhatan hati seorang ibu rumah tangga yang menceritakan tentang perselingkuhan suaminya dengan seorang wanita yang tanpa diketahui sudah berjalan lebih 4 tahun padahal wanita tersebut adalah guru dari anaknya.
Setelah suaminya menghilang selama tiga hari, dia mengira suaminya yang sangat alim itu sedang melakukan ibadah tirakat di sebuah mesjid sehingga tidak bisa pulang menemui anak istrinya, ternyata di ketahui suaminya sedang bulan madu di Cappadocia turki, di situlah hatinya hancur dan memutuskan untuk bercerai dengan suaminya.
Dari curhatan Mommy ASF tersebut, di buatlah novel dan dijual baik dengan bentuk buku, maupun online dengan harga IDR 75.000 (setara 37,5 steem), dengan judul Layangan Putus dan cerita di dalam Novel tersebut di mulai dari seorang remaja yang tinggal di perdesaan merantau ke kota untuk mencari pekerjaan, hingga dia bertemu dengan suaminya, setelah menikah dia hamil sehingga harus berhenti bekerja.
Namun setiap tahun dia hamil dan punya anak sampai anaknya berjumlah 4 orang. Sehingga dia tidak lagi bisa bekerja seperti harapannya. Namun dia rela di rumah saja menjadi ibu rumah tangga, walau sebenarnya dia ingin sesekali duduk bareng teman-temannya, atau jalan-jalan ke pantai melihat sunset. Dan suaminya tidak lagi mau mengajak dia keluar rumah sekedar untuk melihat-lihat jalanan yang ramai oleh pengendara.
Hal tersebut membuat hubungan dia dan suami nya renggang, suami jarang pulang ke rumah selalu menghabiskan waktu di kantor miliknya sendiri, sampai akhirnya di ketahui suaminya selingkuh.
Karena novel ini begitu viral tahun 2019 sehingga di buatlah Film pada tahun 2023, dengan sutradara Benni Setiawan, dan pemerannya Reza Rahadian, Raihanuun dan Anya Geraldine, film ini mampu menembus angka 1.025.000 penonton dalam satu hari putar di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.
Dari film yang Anda tonton di atas, apa yang dapat Anda katakan mengenai kekuatan dan kelemahan film tersebut jika dibandingkan dengan buku/novelnya. Namun, jika Anda belum membaca bukunya, maka ceritakan kepada kami apa yang paling memikat hati Anda dari film tersebut. Dan jika Anda akan menulis buku mengenai film tersebut, bagaimana bagian tersebut akan ditulis agar memikat hati pembaca?
Setelah saya baca novelnya dan saya tonton filmnya, saya melihat banyak perbedaan dari alur cerita, walau tujuannya sama. Jika di novel saya membaca sosok Kinan muda sebelum menikah, dia adalah sosok wanita pekerja keras, suka hangout dengan teman-teman lalu menemukan jodohnya dan mereka menikah. Setelah punya anak dia tidak lagi aktif di kantornya dan menjadi ibu rumah tangga biasa.
Namun di Film di mulai dari Kinan yang sudah memiliki anak berusia 10 tahun, mengantar anaknya ke sekolah, dam dia sedang hamil anak ke dua, suatu hari Kinan tidak bisa mengantar anaknya sekolah karena sedang hamil anak ke dua, dia meminta agar suaminya yang mengantar anaknya. Di film kondisi keluarga mereka sangat harmonis, suami yang selalu pulang tepat waktu, selalu mencium istrinya saat pulang dan saling mengobrol yang membuat seakan tidak terjadi apa-apa disana.
Sampai suatu hari istrinya menemukan bill pembelian kalung berlian yang padahal istrinya tidak pernah menerimanya. Kinan jadi curiga kepada siapa Suaminya memberikan kalung tersebut, kecurigaan kinan tidak langsung dia sampaikan kepada suaminya, namun dia menyelidiki dengan berpura-pura bersikap biasa kepada suaminya.
Adegan kinan dan Aris dalam layangan putus
Ada beberapa adegan yang membuat penonton, gemas, sedih, dan senang.
Saat Kinan dan suaminya sedang belanja melihat-lihat perhiasan, ternyata di sana ada juga Lidya yang tengah melihat giwang mutiara, Lidya terlihat cemburu dan mencoba menelpon Aris (suami kinan), Rasanya penonton ingin sekali menjambak rambut Lidya karena gemasnya.
Saat Kinan melihat tiket penerbangan suaminya bersama Lidya ke turki dan Cappadocia di dalam map, Kinan menangis, dan saat suaminya pulang dari kantor, dia menanyakan tentang tiket tersebut dan berkata pada suaminya, "mengapa kamu pergi bersamanya kesana, bukankah kau tau its my dream untuk ke Cappadocia?" ya ampun itu sedih sekali, air mata ku tak terbentuk melihatnya. sangat menyentuh.
Saat Lidya tidak bisa di nikahkan oleh Aris, karena Aris ternyata tidak mau meninggalkan Kinan dan anaknya, yang masih menantikan kehadiran aris, hal tersebut membuat Lidya menjadi stress dan gila.
Begitulah akhir cerita di film akhirnya happy ending. Saya bahagia menonton film tersebut walau di awal sedih dan sangat menyayat hati, namun akhirnya mereka bersatu kembali dan hidup bahagia.
Berikut karakter para pemain
Kinan dalam serial Layangan Putus adalah seorang dokter yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga setelah menikah dan memiliki anak. Ia digambarkan sebagai sosok yang lemah lembut, penyayang, dan memiliki hati yang kuat, terutama ketika menghadapi masalah perselingkuhan suaminya.
Karakter Aris dalam serial Layangan Putus yang diperankan oleh Reza Rahadian adalah seorang suami yang tampak sempurna di luar, tetapi sebenarnya memiliki hubungan gelap dengan wanita lain bernama Lydia. Aris digambarkan sebagai sosok yang manipulatif, sering kali menutupi perselingkuhannya dengan Kinan (istrinya) melalui berbagai alasan yang membuat Kinan merasa bersalah.
Lidya adalah seorang guru yang jatuh cinta kepada aris dan ingin menguasai atis agar menjadi suaminya.
• Kekuatan film tersebut berdasarkan karakter para pemain yang mampu menguras emosi penonton.
• Kelemahannya Film terlalu singkat seharusnya masih banyak adegan-adegan yang harus diisi dengan cerita sedih atau kesal di film.
Adegan film Lidya dan Aris di layangan putus
Dan jika saya menjadi penulis, saya setuju dengan cerita di film walau tidak sama dengan di novel.. karena di novel mereka harus berpisah dan hidup masing-masing.
Demikian penjelasan saya tentang novel yang di filmkan,
Terimakasih kepada @ruthjoe
Saya mengundang
@fajrularifst
@ravikadevy
@natz04
Thank you for participating in this challenge of season 25.
Good choice! I didn't see the strength and weakness since you have seen the movie and read the book.
@ifatniza Thank you for sharing this story. I really enjoyed your review. I agree that books let us imagine more but films show emotions clearly. Both have their own special magic.
Terimakasih sobat, ulasannya
@ifatniza your welcome
Thanks for inviting friend, nice movie.