The Annoying Relative
ketika rumahku masih sempit dan tamuku banyak
hai sahabat stemians semuanya,
Terimakasih temanku @sur-riti atas undangannya di kontes yang luar biasa ini yang di selenggarakan di steem4nigeria oleh @bossj23
Undangan buat temanku @ulfatulrahmah, @hafsasaadat90, @anthony002, @saniya9 yuk ikut bergabung di sini.
Apakah anda melihatnya sebagai beban atau keuntungan tambahan saat saudara anda berkunjung?
Jujur saya katakan bahwa sebuah kunjungan dari saudara itu bukan sebuah beban bagi saya bahkan saya sangat senang sekali jika mereka datang berkunjung ke tempatku, apalagi jika mereka memberitahukan terlebih dahulu, aku akan menyiapkan masakan terbaikku untuk mereka.
Keuntungan tambahan ia, karena saya bisa lebih dekat lagi dengan mereka apalagi saya juga jarang berkunjung ke tempat saudaraku kecuali pas lebaran itupun kalau tamu saya sedang tidak ada, kebiasaan kalau hari lebaran IdulFitri saya hanya berdiam di rumah karena banyak tamu yang datang ada saudara yang menurut Anda sangat menyebalkan sehingga Anda tidak suka kehadirannya di rumah Anda?
Apakah ada saudara yang menurut Anda sangat menyebalkan sehingga anda tidak suka kehadirannya di rumah Anda?
Ada sih cuma saya tidak terlalu ambil pusing dan perduli aja, kalau dia datang saya juga akan menyambutnya dengan baik di rumah saya, jangankan keluarga orang lain pun saya pasti Wellcome di rumah saya, suami saya juga tidak mempermasalahkannya bahkan dia mengatakan pada saya untuk memperlakukan sama dengan yang lain juga.
Soal dia julid terhadap kita lebih baik kita diam saja selama dia tidak mengganggu kita yang sampai di luar batas, toh.... orang lain juga bisa menilai semuanya. cuma rasa sakit hati karena ulahnya pasti ada, saya juga manusia, cuma saya tidak akan membalasnya kalau dia tidak melukai fisik saya kalau hanya kata-kata itu sudah bisa, anggap saja angin lalu.
ibarat kelereng walaupun sering di buat jadi mainan namun tidak ada satu pun yang mampu mengunyahnya...jadi kita santai saja untuk membuka diri kita semakin waras😁.
Ceritakan pengalaman Anda dengan saudara tersebut.
Seperti yang saya katakan tadi bahwa saya kurang peduli dengan hal-hal yang menguji kesabaran saya dan ingin menjalankan hidup dengan damai dan di sekeliling dengan orang yang baik, saya juga tidak akan mendekati orang seperti itu terlebih jika tidak ada hal yang perlu di bicarakan.
Saya akan menjaga jarak supaya tidak menjadi bahan gibah karenanya, biasanya orang seperti itu akan mencari celah untuk membicarakan kita, jadi kalau kita tidak pernah berurusan dengannya maka orang pasti tahu bagaimana menilai kita dengan orang yang selalu berusaha menjelekkan kita.
Apakah mungkin bagi saudara untuk membagi rumah tangga seseorang? Jelaskan?
Membagi rumah tangga? kurasa itu tidak akan saya lakukan, kalau ingin membantu tidak dengan membagi rumah tangga, beruntung kalau mempunyai saudara yang bisa tahu diri dan tahu membalas budi walaupun kita tidak menuntutnya setidaknya setelah kita tolong jangan sampai menikam dari belakang.
Saya pernah memberikan pinjaman buat seseorang yang sedang kesusahan dikala itu saya juga tidak mempunyai uang yang banyak akan tetapi saya masih bisa punya uang dari suami saya, memang tidak banyak akan tetapi bagi saya itu sangatlah berharga, namun jangankan untuk membayar berterimakasih pun tidak.
Sampai saat ini pinjaman itu tidak pernah terbayarkan, untuk menagih terus terang saya malu apalagi dia tahu juga kondisi saya saat itu, dia juga mengatakan kalau akan membayar ketika dia kaya nanti sedangkan saat saya memberikan dia pinjaman untuknya, saya tidak harus menunggu kaya dulu.
Sekian partisipasi saya di kontes yang luar biasa ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membacanya.