You are viewing a single comment's thread from:
RE: **My Neighborhood Watch #116-Reporting Events Around us**
It was interesting reading some of the happenings in your region. Culture, religion, and tradition are indeed unique and the face that represents who we actually are. The 44 days indoor waiting time is likened to the mourning period we also have here. However, this period varies across villages depending on their local practices.
Thank you for the shared knowledge.
Ya benar sekali, di tempatku jika yang meninggal laki-laki saja yang seperti itu, istri tidak boleh keluar rumah selama 44 karena jika mereka lakukan itu sangat berdosa sekali, boleh keluar jika keadaan mudharat jika dia tidak keluar mencari rezeki maka keluarga bisa meninggal, di bolehkan namun dia harus menutup auratnya seperti memakai cadar, berarti di tempat anda juga ada seperti ini?
Masa berkabung seperti ini terkadang tidak di jalankan oleh sebagian orang-orang di karenakan jaman sudah berubah menjadi modern, bahkan di kampung juga, entah dia tidak tahu atau memang tidak perduli dengan hal-hal seperti ini.
Terimakasih temanku atas komentar baiknya dan sudah meluangkan waktunya untuk membaca postingan saya