Ngebolang dan ikut meet up steem atlas

Di pagi-pagi sekali aku sudah mulai melakukan aktivitas rutin di rumah. Tidak ada kata bermalas-malasan walaupun di hari libur. Malah hari libur adalah kesempatanku untuk melakukan berbagai kegiatan, karena pada hari-hari kerja, tentu aku dibatasi dengan kewajiban sebagai ASN yang harus masuk kantor.

Pernah terfikir untuk mengambil cuti tahunan agar aku bisa merampungkan "project" berkebun ku. Tetapi, hal ini urung aku lakukan karena kuota cuti tahunan, rencananya akan aku gunakan nanti saat mengurus proses perkuliahan Si Abang yang telah diterima di FKIP Unsyiah melalui jalur undangan.

Mungkin aku harus ikut ke Banda Aceh nantinya untuk mengantarkan si Abang dan mengurus tempat kost nya dan lain-lain saat perkuliahan sudah dimulai.

Dengan adanya aturan yang baru, para ASN memiliki kendala bila hendak libur, sehingga jika mau libur hanya melalui jalur cuti. Berbeda dengan dulu, jika ada keperluan dan mau libur kita bisa menuliskan surat izin kepada atasan.

Di aplikasi presensi yang baru (Siapacut), ruang ini tidak disediakan, malah kami harus melakukan foto selfie real-time setiap pagi dan sore harinya.

Kates dari pohon sendiri
Langkah pertama yang aku lakukan di pagi ini adalah membereskan Si Kiwil kucing kami, memberinya pakan dan mengganti pasirnya. Kemudian aku memberi makan ikan-ikan nila di kolam samping rumah kami.

Aku sempat memetik beberapa buah kates di pinggir kolam ikan yang sudah menguning. Alhamdulillah, stok buah kami ready lagi....!

Dengan menanam pohon kates sendiri di rumah, kami bisa mendapatkan buah untuk memenuhi kebutuhan buah keluarga kami. Yang kurang-kurang, ya kita beli di pasar. Tetapi sedikit banyaknya ini membantu mengurangi beban biaya harian kami.

Orang tua bilang : Meunyo na tapula, napeu tapajoh...! (Kalo menanam tentu akan memanen)

---

Di kolam ikan
Kemudian aku menyirami bibit tomat yang baru ku semai, dan tanaman-tanaman lain yang ada di halaman kami, termasuk bunga anggrek kami.

Ikan-ikan glow fish di kolam juga aku kasih pakan di pagi ini, yang ditemani oleh si kecil dan sepupunya yang baru tiba dan membawa beberapa anakan ikan yang diambilnya di parit desa kami.

Keponakanku yang tinggal di Buketrata menginap di rumah ibuku sejak malam kemarin, sehingga mereka bisa "ngebolang" di akhir pekan ini.

---

Anak-anak bermain di Hammock
Selesai urusan di halaman depan, aku menuju kebun belakang rumah kami untuk memberi makan ayam-ayam kami. Si kecil dan sepupunya ikut bersamaku ke kebun belakang rumah.

Mereka betul-betul "ngebolang" di hari ini...!

Ngebolang" dalam bahasa gaul berarti melakukan perjalanan atau petualangan spontan, tanpa rencana yang matang, yang sering dikaitkan dengan kegiatan di luar ruangan, seperti trekking, memancing, camping dan kegiatan lainnya di alam.

Selain memberi makan ayam-ayam, aku juga mengutip telurnya dan mengganti air minum untuk ayam. Sepertinya aku harus memotong satu ayam jantan karena ayam tersebut sudah sangat destruktif, merusak kandang dan juga memecahkan telur ayam betina.

Si kecil Alvira bersama sepupunya bermain di Hammock yang ada di kebun belakang rumah kami. Mereka sangat menikmati aktivitas ini bersama saudara mereka.

---

Menanam pohon pinang
Aku juga membersihkan rerumputan yang ada di kebun belakang rumah. Ada beberapa pohon pinang yang tumbuh sendiri yang juga harus aku singkirkan, karena nantinya pohon pinang ini akan mentok ke atap kandang ayam.

Pohon pinang ini tumbuh sendiri yang buahnya terbawa oleh banjir sehingga lokasi tumbuhnya tidak presisi, malah menggangu sehingga harus dipotong dan dibuang.

Tetapi kemudian aku punya ide, mengapa pohon pinang ini tidak dipindahkan saja dan ditanam di bantaran sungai di depan rumah kami.

Langkah ini bisa sebagai upaya melakukan reboisasi di bantaran sungai yang memang selama mengalami abrasi akibat banjir yang selalu terjadi di daerah kami.

Aku pun menggali beberapa pohon pinang ini dan kemudian membawanya ke bantaran sungai agar aku bisa menanamnya disana. Lagi-lagi, anak-anak ikut ngebolang bersamaku di sungai...!

---

Memancing di sungai. Videonya
Mereka juga membawa perlengkapan memancing ke sungai bersama adikku agar mereka bisa memancing ikan di hari ini.

Anakku yang perempuan ikut juga memancing di sungai. Meskipun dia adalah perempuan, tetapi dia menyukai aktivitas seperti ini bersama sepupunya yang laki-laki.

Macam Anak Seribu Pulau....! 🤭

---

Memancing di sore hari. Videonya

Di sore hari, giliran beberapa warga desa kami yang memancing di sungai depan rumah kami. Bantaran sungai di depan rumah kami merupakan spot memancing yang sering dikunjungi warga desa karena kebun di pinggir sungai tersebut sudah kami bersihkan sehingga mereka lebih nyaman memancing disini dibandingkan di tempat lain yang penuh semak belukar.

Anak-anak kami ikut menonton orang-orang tersebut memancing di sungai sore ini.

---

Meet up steem atlas
Di malam hari aku mengikuti meet up steem atlas melalui online yang diselenggarakan oleh Steem teacher and student untuk sharing informasi tentang penggunaan Steem-Atlas dalam membuat postingan di steemit.

Meet up ini diikuti oleh beberapa orang steemians yang ada di Aceh-Indonesia sebagai sarana untuk berbagi informasi serta meningkatkan kualitas postingan dengan menggunakan Steem Atlas.

---

Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

Regards

@alee75

^{📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝}