Rapat Inflasi dan aki yang tekor

Aku sempat merasa lega di pagi ini karena belum mendapatkan notifikasi dan permintaan dari Ibu Kepala Dinas tentang kegiatan rapat koordinasi pengendalian Inflasi, seperti biasa.

Sedangkan terkait rapat tersebut, aku sudah mendapatkan informasi dari teman di dinas perhubungan bahwa rapat akan dilaksanakan pada hari ini.

Tetapi sampai subuh tadi, belum ada perintah apa-apa dari Ibu Kepala Dinas kami. Dalam hati aku berkata: mungkin beliau akan menghadiri sendiri acara tersebut ataupun telah memerintahkan pejabat eselon lain untuk hadir.

Aman, nih....! Gumam ku dalam hati, dan aku merencanakan untuk berkantor di Puskeswan Lhoksukon saja pada hari ini.

Ruang tunggu Bupati Aceh Utara. w3w.location
Tetapi kemudian, ketika aku melihat kembali handphone di kamar, permintaan untuk menghadiri rapat koordinasi pengendalian Inflasi dari Ibu Kepala Dinas, baru saja dikirim beberapa menit yang lalu.

Ya, sudahlah...! Sebagai bawahan aku hanya menjawab pendek: Insya Allah buk....!
Kemudian aku segera bersiap-siap untuk berangkat dengan menggunakan mobil.

Ketika aku menyalakan mobil, ternyata mobilnya tidak mau hidup. Wah, gawat nih. Mana udah jam 07.30 lagi...!

Aki mobilku ternyata "tekor", karena sudah seminggu aku tidak menggunakan mobil, dan lupa pula untuk memanaskan mesin mobil selama seminggu terakhir...🤭

Sedangkan usia aki mobil sudah lebih dari dua tahun, ditambah dengan pemakaian di pemilik lama yang entah sudah berapa lama, sehingga sangat rawan terjadi aki yang tekor.

Aku pun memutuskan untuk menggunakan motor saja untuk menuju kantor Bupati Aceh Utara di Landeng, agar tidak telat untuk menghadiri rapat koordinasi pengendalian Inflasi.

Dan ketika aku tiba disana, ternyata para peserta rapat belum berdatangan sehingga aku menunggu sebentar di ruang tunggu Bupati Aceh Utara di lantai III.

---

Materi rapat tambahan
Tidak berapa lama kemudian, para peserta rapat sudah berdatangan, dan acara rapat koordinasi pengendalian Inflasi pun sudah dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara langsung dari gedung rapat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia diJakarta.

Sebelum memasuki materi utama rapat, pada hari ini juga hadir pemateri dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang memaparkan tentang Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) yang merupakan dokumen panduan strategis yang disusun oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), yang bertujuan untuk mengelola tantangan kependudukan di Indonesia, terutama dalam rangka mencapai sasaran Indonesia Emas 2045.

Saat ini Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang merupakan sebuah keuntungan dan potensi sekaligus ancaman bila tidak bisa dikelola dengan baik.

Alih-alih mencapai Indonesia Emas, malah akan mengalami Indonesia Cemas... 🤗

---

Suasana rapat hari ini
Rapat hari ini dihadiri oleh hampir seluruh stakeholder terkait. Ada Asisten Bupati, Kepala-kepala dinas, unsur Bappeda, bagian ekonomi Setdakab Aceh Utara, BPS, dan TNI-POLRI, kecuali unsur dari Kejaksaan Lhoksukon yang tidak berhadir.

Setelah penyampaian materi dari BKKBN, kemudian dilanjutkan dengan materi utama rapat yaitu kondisi dan pengendalian Inflasi di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

---

Parkiran Kantor Dinas PUPR. ww.location
Rapat ini berlangsung sampai sekitar pukul 11 siang. Kemudian aku segera turun ke lantai dasar untuk mengambil motor agar aku bisa segera pulang ke rumah untuk membereskan mobil kami yang akinya tekor.

Aku sempat singgah di rumah mertuaku sebentar untuk mengambil barang titipan untuk istriku. Tetapi disana aku "dipaksa" untuk makan siang terlebih dahulu sebelum pulang.

Kemudian aku segera menuju jalan pulang dan singgah sebentar di halaman kantor dinas PUPR Kabupaten Aceh Utara yang terletak di belakang kantor Bupati Aceh Utara.

---

Membeli kopi
Aku memarkirkan motor dan kemudian membeli segelas kopi espresso panas tanpa gula di sebuah gerai atau Coffee Truck atau Coffee Car yang ada di halaman kantor tersebut.

Setelah makan, tidak lengkap rasanya bila tidak menyeruput kombinasi kopi Arabika dan Robusta dengan aroma yang khas itu, sehingga aku membeli segelas kopi di gerai ini.

---

Cas aki mobil
Aku segera memacu motorku menuju rumah kami setelah membeli kopi espresso di food truck tersebut, karena aku harus membereskan aki mobil yang sudah tekor.

Aku meminjam alat cas aki milik adikku untuk mengecas aki mobil kami. Sebenarnya cas ini diperuntukkan untuk mengecas aki motor, tetapi aku mau mencobanya. Mana tau, juga bisa mengecas aki mobil...! 🤭

Aku mengecas aki mobil ini sekitar empat jam, dan kemudian mulai men-starter mobil kami. Alhamdulillah mobil kami bisa hidup, yang artinya akinya sudah tidak tekor lagi.

Walaupun hanya menggunakan cas aki motor ternyata itu berhasil. Mungkin karena aki mobil kami masih lumayan bagus. Hanya saja karena lama tidak menghidupkan mobil sehingga akinya sempat tekor.

---

Senja di seberang kantor Bupati Aceh Utara. Status FB
Karena mobil kami sudah hidup, maka kami akan mengantarkan si kakak ke rumah neneknya di Landeng, karena besok pagi dia harus ke kampusnya pagi-pagi sekali untuk melakukan konsultasi terkait skripsi yang sedang dikerjakannya.

Pemandangan di sekitar rumah mertuaku di Landeng atau di seberang kantor Bupati pada sore ini cukup syahdu, yang menyajikan pemandangan sunset yang indah.

Kami pun segera melaksanakan sholat magrib di rumah mertuaku dan kemudian segera pamit pulang, karena sebentar lagi sudah tiba waktu si kecil Alvira mengaji di tempat ngajinya.

---

Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!

Regards

@ alee75

---