The diary game senin 13 oktober 2025 - Pekerjaan selalu yang utama

Hai Sobat Steem....

Mengawali awal pekan, dengan penuh rasa syukur pagi paki ini aku masih sehat untuk melaksanakan aktivitas rutin. Tubuh yang sehat akan menumbuhkan pikiran yang cerdas, bukan? Meskipun datang terlambat ke sekolah aku masih sempat perpartisipasi dalam penegakan disiplin di sekolah

Pagi yang luar biasa, banyak siswa yang terlambat masuk sekolah. Siswa- siswi yang terlambat tidak dizinkan langsung masuk kelas karena akan di beri hukuman yang mendidik seperti membaca beberapa surah pendek, bacaan shalat maupun membersihkan lingkungan dengan bergotong royong.

Keterlambatan ini terjadi bukan karena di sengaja, terkadang rumah mereka jauh dari sekolah, macetnya jalan kendaraan umum yang mereka tumpangi. Harri ini aku tidak ada jadwal masuk kelas, seperti biasa aku tetap saja kesekolah untuk mengisi absensi kehadiran agar tidak bermasalah dengan kedinasan di kemudian hari.

Karena aku memiliki banyak waktu luang, Aku membantu guru piket untuk mengontrol siswa-siswi terlambat untuk membersihkan taman sekolah, nah ketika mereka telah menyelesaikan hukuman ini mereka di persilakan untuk bergabung dengan murid lain dikelas dan belajar seperti biasa.

Mmmm...tidak ada lagi yang dapat aku lakukan, mungkin ada baiknya aku ngopi sejenak sambil menunggu makan bergizi gratis yang diantar oleh pihak katering. Entah kenapa kopi pagi ini benar benar terasa nikmat, bertanya tanya dalam hatiku, ternyata bubuk kopi yang penjual gunakan adalah bubuk kopi baru. Wajar dong beda rasa hehehe....

Kopi yang terlihat encer, ternyata harum kopi hingga tercium dari jauh dan rasanya bukan kaleng kaleng karena bubuk kopi ini asli biji kopi aceh tanpa ada campuran bahan lainnya, harganya masih seperti yang dulu.

Kebetulan hari ini bertanggung jawab sebagi kurator, jadi aku memanfaatkan waktu untuk mengupvote beberapa postingan dari pengguna steemit lainnya.

Aku segera masuk ke pekarangan sekolah ketika mobil yang mengantar makanan bergizi masuk gerbang, aku bersiap untuk membantu mendistribusikan kepada murid di kelas dan aku pulang kerumah setelahnya.

Dalam perjalanan pulang kerumah aku bertemu dengan kemacetan jalan di ruas jalan nasional, hatiku bertanya tanya, "apa yang terjadi di depan sana? Setelah berjalan pelan pelan aku melihat satu unit truck terperosok ke parit yang menutupi badan jalan. Semua kendaraan dari kedua arah mulai mencuri start untuk lebih awal berjalan sehingga kemacetan bertambah parah akibat tidak adanya kesabaran

Setibanya dirumah, aku langsung naik motor tan pa melepas pakaian dinas harian untuk membeli ikan di pasar. Harga ikan melambung tinggi karena ikan ikan yang di jual di pasar sangat terbatas, beberpa hari ini terjadi angin kencang, para nelayan tidak turun melaut

Aku beristirahat setelah tiba di rumah hingga sore, malam hari hujan lebat pun terjadi dengan tiba-tiba, aku tidak mengantar anaka anak ke tempat pengajian, jadi aku dapat langsung menyelesaikan tugas kurator

Sekian dan terima kasih

Wassalam