Pelaksanaan Upacara dan syukuran kegiatan HUT TNI AL ke-80 di Koarmada 1
Hallo rekan-rekan stemian. Aku kembali hadir dengan kisah menarik. Ya, memang sih sudah berlalu. Namun pastilah rekan-rekan akan terhibur dan mendapatkan informasi yang bermanfaat. Telat bukan berarti telah layu. Telat ditulis namun lauknya masih ingin ditunggu. Ok, cerita dibuka kawan;
Logo HUT TNI AL ke - 80
Puncak kegiatan Hari Ulang Tahun TNI AL ke-80, jatuh di hari Rabu, tepatnya 10 September 2025. Hari yang sangat bersejarah bagi perkembangan TNI AL guna mendharma bhaktikan diri dalam pengabdiannya bagi nusa dan bangsa, Indonesia tercinta. Nah, pada hari itu akan dilaksanakan upacara dan sekaligus syukuran sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelangsungan TNI AL di usia yang sudah tua, ya, 80 tahun. Usia boleh tua namun semangat pengabdian tak pernah sirna. Jika disebut dengan angka maka kekuatan dan semangat forever 55. Angka 55 ini berarti kekuatan masih penuh, semangat tinggi, moril luar biasa dan militansi tak perlu diragukan lagi.
Hari itu, Aku sebagai prajurit TNI AL dan tentunya rekan-rekan lainnya, yang bertugas di Koarmada 1 sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan puncak HUT TNI AL ke - 80. Apel pagi seperti biasanya dan sekaligus apel kelengkapan serta gladi ringan demi lancarnya kegiatan. Pelaksaanaan kegiatan usai upacara penaikan bendera merah putih. Jika kita melihat di lapangan upacara maka akan terlihat pakaian serba putih-putih yang rapi bersih serta gagah dipandang dengan penuh kebanggaan.
Berfoto dengan Komandan KRI sebelum upacara
Seperti yang disampaikan bahwa upacara akan dimulai pukul 08.15 WIB. Masih ada beberapa waktu untuk mempersiapkan diri. Sempatkan juga mengambil gambar dengan para Komandan Kapal Perang Republik Indonesia yang gagah dan tampan. Kami berfoto disamping musalla Markas Komando Armada 1. Selain itu bisa juga bergaya dengan latar video tron tentang Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang dirangkai dengan tulisan Dirgahayu TNI AL ke - 80 digedung Yos Sudarso.
Pasukan Upacara
Upacara akan segera dimulai. Perwira Upacara (Pa Up) sebagai penanggung jawab terlaksananya kegiatan dengan baik dan lancar mengatur pasukan yang sudah berapa di lapangan. Semua ini dilaksanakan sebelum Inspektur Upacara (Irup) dan Komandan Upacara (Danup) memasuki lapangan upacara. Pasukan upacara lengkap. Deputasi pleton Perwira Menengah (Mayor hingga Letkol) dan kelompok ibu-ibu Jalasenastri berada disebelah kiri mimbar Irup. Deputasi para Pejabat Utama, Kadis dan Kasatker Koarmada 1 berada di sebelah kanan mimbar Irup. Dilapangan terlihat jelas pasukan dari Ton Korsik, Ton Bintara dan Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah berbaris rapi. Dibelakang pasukan juga hadir tim kesehatan sebagai unsur pendukung kelancaran pelaksanaan upacara.
Tak lama berselang Komandan Upacara memasuki lapangan upacara. Pada saat itu yang bertindak sebagai Danup adalah Letkol Laut (E) Diko Hutabarat. Setelah tiba mengambil alih pasukan dan mengistirahatkan. Kini saatnya Irup memasuki lapangan upacara dengan posisi berdiri diatas podium yang dihiasi karpet berwarna biru. Bapak Kepala Staf Koarmada 1, Laksamana Pertama TNI Mochammad Riza selaku Irup. Pasukan disiapkan. Penghormatan kepada Irup, laporan Danup kepada Irup dan tentunya tak ketinggalan menyanyikan lagu Hymne TNI AL dan Mars Armada.
Kepala Staf Koarmada 1 selaku Inspektur Upacara
Tahapan demi tahapan dilalui. Sejarah TNI AL tak terlewatkan dibaca. Pentingnya sejarah ini dikumandangkan agar kita tak lupa akan sejarah. Kata Bung Karno, Presiden RI 1, "Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jasmerah)." Kini tibalah amanat Bapak Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M. Tr. Opsla yang dibacakan oleh Irup. Bapak Kasal menyampaikan melalui Irup, " Hari ini kita menandai delapan dekade perjalanan pengabdian TNI Angkatan Laut, sebuah momentum untuk memaknai kembali sejarah lahirnya TNI Angkatan Laut, mengevaluasi pencapaian yang telah diraih, dan menata arah strategis ke depan,"
"Sejak awal pembentukan kekuatan laut yang mengawal perjuangan bangsa, para prajurit Jalasena telah menunjukkan keberanian dan semangat pergorbanan yang tinggi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," jelas Irup dalam sambutannya.
Beliau menambahkan bahwa,"Untuk melanjutkan komitmen TNI Angkatan Laut dalam memenuhi tuntutan tugas ke depan, maka seluruh prajurit Jalasena TNI Angkatan Laut harus meningkatkan kepatuhan dan ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku, disiplin penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mewujudkan sinergitas, pencapaian tugas TNI Angkatan Laut akan lebih optimal tidak hanya melalui kerja keras dan komitmen kuat prajurit Jalasena sendiri namun juga kerjasama dengan masyarakat dan instansi lainnya."
Foto bersama usai Upacara
Proses pelaksanaan upacara HUT TNI AL ke 80 telah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Setelah Paup melaporkan kepada Irup tentang telah selesai pelaksanaan kegiatan upacara maka tuntas sudah upacaranya. Kegiatan selanjutnya adalah foto secara bersama-sama dengan seluruh prajurit, PNS dan ibu-ibu Jalasenastri dengan latar belakang adalah Mako Koarmada 1. Setelah itu kegiatan dilanjutkan di Gedung Yos Sudarso yatu pelaksanaan syukuran dalam rangka HUT TNI AL ke-80 tahun 2025.
Nasi Tumpeng syukuran
Ruangan gedung Yos Sudarso sudah tertata rapi. Meja bundar dan kursi yang dibungkus dengan kain putih mengelilingi meja. Saat membuka pintu kita akan melihat nasi tumpeng berukuran besar dengan berbagai menu siap ditampilkan. Aku berinisiatif berfoto sesaat sebelum nasi tersebut dibawa kedepan dan di potong sebagai bentuk rasa syukur. Awalnya masih terbungkus plastik. Tak kelihatan menunya, namun saat akan dibawa barulah segala macam menu kelihatan jelas. Ya, bergaya sejenak memanfaatkan momen indah.
Master of Ceremony
Proses pergeseran Nasi Tumpeng
Seluruh Pejabat Utama, Kadis Kasatker, ibu-ibu Jalasenastri dan hadirin lainya sudah menempati kursi yang telah disiapkan. Master of Ceremony (MC) alias pembawa acara ambil alih menuntun kegiatan. Ada pembacaan do'a terlebih dahulu memohon hajat kebaikan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar. Kemudian barulah nasi tumpeng dibawa kedepan. Nasi tumpeng diiringi oleh prajurit Tantama Koarmada 1 yang berjumlah empat orang. Ada tiga prajurit Kowal dengan pakaian tari ikut mengiringi proses pemindahan nasi tumpeng menuju ke depan. Tiga dara ini adalah penari yang akan tampil pada saat acara ramah tamah.
Proses pemberian nasi tumpeng
Foto bersama Bapak Kas, PJU Koarmada 1 dengan Ibu-ibu Jalasenastri
Secara perlahan nasi tumpeng dibawa dan akhirnya tiba didepan. Master of Ceremony mempersilahkan Bapak Kepala Staf (Kas)dan ibu untuk memotong tumpeng. Rupanya tumpeng ini diberikan kepada Kadismatbek Koarmada 1, Kolonel Laut (T) Aris Gunarso. Setelah pemberian nasi tumpeng maka dilengkapi dengan foto bersama Bapak Kas dengan ibu-ibu Jalasenastri. Suasana hati sangat gembira dan wajah terlihat ceria.
Penampilan Tari oleh Dara Laut(Kowal)
Selesai pemotongan tumpeng dan foto bersama kita menyaksikan penampilan tari yang dilakoni oleh tiga dara prajurit Wanita TNI AL Koarmada 1. Aku ingat betul, saran dari Bapak Kas agar ada kegiatan eksternal seperti tari yang harus diikuti oleh prajurit Kowal. Nah, terbukti dalam waktu singkat penampilan tarian produksi Kowal sangat lincah dan baik. Kecepatan dan kelenturan tubuh pada saat menampilkan tarian nusantara dengan baik, seakan sudah lama berlatih. Padahal baru beberapa hari saja. Decak kagum dan kebanggaan spontan hadir dari hadirin yang menyaksikan. Tepuk tangan dan keriuhan mengaung di gedung Yos Sudarso.
Kegiatan Ramah Tamah
Hiburan tari dan juga penampilan band Koarmada 1 pada hari itu, mengiringi makan (ramah tamah) dengan sejuta warna kebahagian. Berbagai macam lauk dan minuman penyegar menjadi menu pilihan. Enak dan seger. Bapak Kas dengan penuh gembira melantunkan lagu pilihan hati. Wow, bertambah riuh. Suara Bapak Kas cukup bagus dan menawan. Para biduan lainnya tampil cukup apik. Pakaiannya sopan dan pantas ditampilkan untuk menghibur semua hadirin.
Waktu pun berjalan cepat. Tak terasa sudah dipenghujung acara. Master of Ceremony mengambil alih dan sekaligus menutup kegiatan ini. Setelah acara syukuran ditutup satu persatu hadirin meninggalkan gedung Yos Sudarso kembali ke kantor masing. Tak berlama-lama dikantor, karena sekitar pukul 13.00 WIB ada informasi bahwa usai pelaksanaan Hari Ulang Tahun TNI Angkatan Laut diberlakukan dinas hari Minggu, artinya mulai siang itu libur alias bisa meninggalkan kantor.
Demikian tulisan renyah yang Aku sampaikan tentang pelaksanaan Hari Ulang Tahun TNI AL ke-80 tahun 2025 dan dilanjutkan syukuran. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca.
Ghora Vira Madya Jala
Jalesveva Jayamahe
Salam semangat dari @hoesniy
Hello there, you have posted a great quality post and we are happy to support you, stay up with good quality publications
Curated by wirngo
Thanks you for support to me..I am glad about that