Sunset Scooter Parade, Ratusan Vespa menyerbu kota Tanjungpinang
Hello rekan-rekan steemian. Apa kabarnya. Semoga sehat dan semangat terus dalam berkarya. Aku akan ceritakan kisah menarik yaitu seputar hadirnya ratusan Vespa di kota Gurindam XII, Tanjungpinang. Rekan-rekan, kisah ini harap dibaca sampai tuntas ya. Ok. Beginilah kisah dibuka;
Aku sudah mendapatkan informasi yang beredar bahwa awal Juli akan ada kegiatan akbar vespa di Kota Tanjungpinang. Informasi ini Aku dapatkan pada Minggu terakhir bulan Juni 2025. Untuk mendapatkan kepastian dan kebenaran informasi maka Aku mencoba menghubungi Komandan Pomal Koarmada I, Kolonel Laut (PM) Deddy Ary Yuanto. Mengapa harus beliau? Jawabnya adalah beliau sosok penggagas ide brilian dan mampu merealisasikan hadirnya semangat bervespa dikalangan masyarakat.
Hari Jadi Armada 1 Scooter
Awalnya, beliau mengajak dan berkolaborasi membangun budaya bervespa ceria dengan kawan-kawan dilingkungan Koarmada I. Seiring waktu, secara perlahan para pecinta Vespa bermunculan. Tertarik dengan fenomena postif ini, maka dengan penuh semangat dan kecintaan tinggi terhadap Vespa maka pada tanggal 10 Nopember 2024, dibentuk atau dikukuhkan Hari Jadi komunitas Vespa dengan nama Armada 1 Scooter (A 1 S). Oh iya, tanggal itu ada kaitan erat denganku, yaitu pada tanggal tersebut, ibunda tercintaku di Sigli, Aceh, meninggal dunia. Sangat ingat, karena juga pada hari itu merupakan Hari Pahlawan. Bagiku sang ibu adalah pahlawanku. Dan, bagi Armada 1 Scooter (A 1 S) Kolonel Laut (PM) Deddy Ary Yuanto merupakan sosok pahlawan kebangkitan scooter di Armada 1 pada khususnya dan Tanjungpinang pada umumnya.
*Banner Sunset Scooter Parade *
Akhirnya, Aku mendapatkan informasi positif bahwa tanggal 5 Juli 2025 akan dilaksanakan kegiatan hebat dan dahsyat yaitu Sunset Scooter Parade 2025. Pastilah kegiatan ini akan ramai dan semarak. Dalam rangka mencapai kejayaan dan kesuksesan maka dibentuk panitia pelaksanaan kegiatan sesuai bidang dan tanggungjawab.
Terbukti, saat Aku pulang kantor dan luangkan sejenak waktu melihat persiapaan kegiatan (4/7/2025), sore hari, dilapangan Tugu Sirih, Tepi Laut panitia sudah bergiat dengan tugas dan tanggungjawabnya. Salah seorang panitia dengan sungguh-sungguh mengawasi pelaksanaan pembuatan sarana dan prasarana pendukung kelancaran kegiatan.
Proses penyiapan panggung dan tenda
Panitia melalui vendor yang terpilih melaksanakan proses penyiapan panggung dan soundsystem serta lampu-lampu laser. Panggung tersebut agak lumayan besar. Panggung tersebut dihiasi dengan bendera Lencana Perang. Dibagian depan terpasang banner bertuliskan Sunset Scooter Parade 2025. Selain itu beberapa tenda mini disiapkan pada lokasi. Aku hanya melihat sepintas lalu. Senyap penuh arti. Bahan baku terkumpul untuk cerita diesok hari.
Suasana panggung dimalam hari
Masih di hari Jum'at, tepatnya malam Sabtu usai salat maghrib hujan lebat menguyur negeri Segantang Lada, Negeri Gurindam XII Raja Haji Fisabilillah. Menurutku sangat lebat dan plus angin kencang. Pikiranku teringat akan nasib tenda dan panggung yang dipersiapkan untuk acara puncak Sunset Scooter Parade 2025. Alhamdulilah, sekitar pukul 21.00 WIB hujan reda. Aku bangkit dari tempat tidur dan sambil mencari makan malam, Aku sempatkan melihat panggung yang sedang dipersiapkan untuk malam hiburan bagi para Scooter mania. Benar, saja saat tiba dilokasi terlihat banner yang terpasang pada bagaian depan panggung sobek dan terlepas serta terjuntai-juntai. Inilah salah satu ujian menuju kebangkitan dan kesuksesan komunitas Scooter di Tanjungpinang. Setelah melihat kondisi langsung dilapangan kemudian Aku kembali kerumah.
Malam telah pergi. Fajar pun tiba. Hari ini Sabtu (5/7/2025) merupakan hari kegiatan Sunset Scooter Armada 2025. Rute yang akan ditempuh adalah diawali dari Kantor Pomal Koarmada I menuju ke Dernaga Lanal Bintan di Tanjung Uban. Dari Tanjung Uban mampir ke Pangkalan Udara Angkatan Laut Tanjungpinang dan selanjut secara konvoi bersama menuju finish terakhir yaitu Lapangan Tugu Sirih, Tepi Laut Kota Tanjungpinang.
Rombongan Scooter dari Tanjungpinang menuju Tanjung Uban
Rute ini menjadi kunci bagiku untuk menulis kisah tahapan yang dilalui. Aku memang tak ikut serta convoi dengan vespa. Aku tak punya Vespa. Aku punya semangat kebersamaan dan silaturahmi dengan rekan-rekan sejawat dan handaitolan. Untuk itu, sekitar pukul 07. 30 WIB Aku sudah merapat ke kantor Pomal untuk mengikuti pelepasan gelombang pertama beberapa pecinta vespa. Kelompok ini akan menuju ke Tanjung Uban secara bersama-sama dengan dikawal oleh mobil Patwal Pomal. Sebelum berangkat Aku sempat mengambil beberapa dokumentasi. Ada yang membawa bekal di jalan dan kelengakapan rompi Armada 1 Scooter pun tak lepas dibadan. Nah, sekitar pukul 07.50 WIB, para Scooter keluar dari kantor Pomal menuju Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Aku tak ikut ke Tanjung Uban. Namun demikian, Aku tetap memantau perkembangan dan mencari informasi tiba rombongan ke Tanjung Uban. Jalan menuju Tanjung Uban beraspal mulus. Jarak tempuh jika menggunakan kendaraan roda empat, waktunya sekitar satu jam. Kalau naik Vespa mungkin bisa lebih lama lagi apalagi jalannya secara convoi.
Menuju Tanjung Uban pastilah sambil menikmati panorama alam yang indah. Bisa melihat Gunung Bintan. Melihat laut dari beberapa jembatan yang dilewati. Oh iya, kita akan melewati lima jembatan berangka baja yang kokoh dan unik. Jembatan terpanjang adalah jembatan kelima atau terakhir yang setelah itu kita akan memasuki kampung Pusung, Kabupaten Bintan.
Selanjutnya saat memasuki kota Uban, dipertigaan kita belok kekiri. Sebelah kiri kita dapat melihat Vihara yang berdiri dengan megah. Vihara tersebut bernama Vihara Dharma Santi. Sebelah kanan jalan kita dapat menyaksikan sebuah masjid yang terletak diatas bukit atau ketinggian. Masjid kebanggaan warga Tanjung Uban ini bernama Masjid Baitul Makmur. Masjid nan indah dan megah serta menjadi daya tarik destinasi religi.
Suasana para Scooter di Dermaga Lanal Bintan
Rombongan Vespa terus berjalan, sekitar kurang lebih 2,5 km dari pertigaan jalan masuk ke Tanjung Uban, rombongan akan tiba dilokasi yang telah disiapkan yaitu Dermaga Lanal Bintan. Informasi yang diterima rombongan tiba sekitar pukul 11.28 WIB. Rombongan vespa dari Tanjungpinang bergabung dengan rombongan Tanjung Uban. Pastilah lelah mengantung ditubuh. Penat panas masih terasa ditubuh. Keringat menetes membasuh wajah. Semua ini hilang disaat berjumpa dengan teman Scooter lainnya. Bersatu dalam kebersamaan. Mengumbar tawa ceria dengan saling berbagi kisah saat dijalan. Lelah pun hilang sekejab dan saling mengabadikan momen dengan latar belakang kapal perang yang sandar didermaga.
Rombongan Scooter sudah bergabung. Pastilah vespa-vespa semakin banyak. Koordinasi sesaat menyampaikan tujuan selanjutnya, maka setelah salat dhuhur dan makan siang rombongan akan bergerak. Sekitar pukul 13.30 WIB para Scooter meninggalkan Dermaga Lanal Bintan menuju tempat berkumpul selanjutnya yaitu Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Tanjungpinang.
Selama rombongan dari Tanjung Uban menuju ke Lanudal Tanjungpinang, Aku pun dari rumah meluncur ke Lanudal. Aku tidak pakai vespa. Temanku adalah Honda Beat. Jarak dari rumahku menuju Mako Lanudal menempuh waktu kurang lebih sekitar dua puluh lima menit. Tak lama berselang Aku pun tiba di Lanudal dan parkirkan kendaraan ditempat yang teduh.
Bergaya bersama Vespa
Suasana hanggar Lanudal masih terlihat sepi. Belum terlihat banyak vespa yang hadir. Hanya beberapa vespa saja sudah terparkir dilapangan. Yang belum hadir pastilah masih dalam perjalanan. Informasinya para pejabat Walikota (Sekda) Tanjungpinang dan Koarmada I ikut meramaikan kegiatan ini. Aku hanya melihat beberapa vespa yang parkir di lapangan hanggar Lanudal. Dan, momen ini Aku manfaatkan berfoto ceria dan bergaya dengan latar belakang Vespa.
Banner Sunset Scooter Parade
Rombongan masih lama tiba. Untuk mengisi waktu maka Aku sempatkan mengambil momen foto. Kapan lagi kalau bukan sekarang. Toh, momen ini tak akan berulang lagi dalam waktu dekat. Aku menuju kearah banner besar yang terpasang dirumput. Banner yang cukup bagus dengan berbagai corak warna memikat dan bertuliskan Sunset Scooter Parade. Bergambarkan Tugu Sirih kebanggan warga Kota Tanjungpinang. Berhiaskan Vespa-vespa unik dan menarik. Bahkan dalam banner tersebut mengandung pesan ajakan agar tidak ada alkohol dan narkoba, dalam bahasa Inggris, "No Alcohol, No Drugs". Suatu pesan yang luar biasa.
Setelah itu Aku menuju hanggar Lanudal. Baru kali ini Aku hadir dilokasi ini dan untuk mengenangnya maka sempatkan mengambil foto secara keseluruhan tampak Alutsista TNI AL, yaitu pesawat udara. Hanggar ini merupakan tempar parkir dan cukup luas yang dipergunakan untuk pesawat udara dan helly.
Pesawat udara dan Helicopter
Pesawat Udara Logistik dan Pesawat Latih
Untuk melengkapi kebahagian diriku maka Aku berfoto dengan beberapa alutsista tersebut. Aku berfoto dengan pesawat latih prajurit yang berwarna biru. Pesawat udara (Pesud) P-8203, U-6211 dan juga jenis Helicopter. Rasa senang dan kagum terpancar dari wajahku. Baru kali ini ke Hanggar Lanudal Tanjungpinang dan armadanya lengkap. Luar biasa nikmat yang Aku rasakan.
Rombongan Vespa tiba di Lanudal Tanjungpinang
Aku terus memantau posisi rombongan vespa dari Tanjung Uban. Pada pukul 15.15 WIB Aku melihat mobil sedan patroli pengawal masuk ke area lapangan hanggar. Kemudian diikuti oleh para Scooter dengan vespa berwarna warni model cat nya. Semakin lama semakin ramai dan hingga vespa terakhir sudah tiba di Lanudal. Suasana semakin ramai. Panitia yang bertugas menyusun format Vespa untuk foto bersama mengambil alih. Disusun dengan rapi agar tampak bagus dan indah saat di foto. Para tamu undangan dan pejabat dari Koarmada I sudah tiba dan ikut bergabung. Ada pak Sekda dengan vespa merahnya. Danpomal sebagai ketua Scooter Koarmada I, Danlanudal Tpi, Dansatkat serta yang lainnya bergabung membagi cerita bahagia.
Foto bersama para Scooter
Langit cerah. Tuhan merestui kegiatan mulia ini. Setiap kegiatan baik, pastilah diberikan kemudahan. Aku tak menghitung satu persatu vespa yang ada. Menurutku sekitar dua ratusan lebih vespa tersusun. Aku segera mengambil momen foto dengan latar ratusan vespa. Selanjutnya adegan foto bersama di laksanakan. Pihak Dinas Penerangan Koarmada I dengan sigap aksi memberikan aba-aba untuk kegiatan foto. Pastilah Kadispen Koarmada 1 hadir, beliau salah satu pecinta vespa. Sering Aku lihat naik vespa dengan anak bujangnya.
Rombongan Scooter meninggalkan Lanudal Tanjungpinang
Nah, selesai mengabadikan kebahagian melalui foto bersama seluruh maka pada pukul 16.45 WIB para Scooter meninggalkan Lanudal Tanjungpinang menuju lokasi perberhentian terakhir yaitu Tugu Sirih yang terletak di tepi laut. Jalan raya akan penuh dengan vespa dan menjadi tontonan warga. Pastilah warga heran dan terkagum-kagum dengan banyaknya vespa dijalan raya kiota Tanjungpinang. Rombongan vespa yang berjumlah sekitar 200-an atau 300-an siap menyerbu kota Tanjungpinang. Ditengah jalan suara knalpot vespa seakan siulan burung yang saling bersahutan. Rombongan menuju ke Tugu Sirih dengan melewati jalan Dompak. Suasana meriah pastilah terjadi saat ratusan vespa melalui jembatan Dompak. Ini bukan rombongan Karrnaval. Ini merupakan rombongan Sunset Scooter Parade. Sungguh fantastis.
Rombongan Scooter di jalan raya
Aku mengikuti vespa dari belakang. Mobil Patroli Pengawal bekerja dengan sigap mengawal dan mengarahkan para warga yang ikut melintas dijalan agar perlahan dan penuh hati-hati. Aku sempatkan menganbil gambar kondisi para Scooter dijalan raya. Tertib dan penuh etika saat berkendaraan dijalan raya. Aku tak mengikuti iringan Scooter ke Dompak. Aku berpisah dan langsung menuju Tugu Sirih. Aku memacu cepat motorku. Tak lama kemudian Aku telah tiba di lokasi Tugu Sirih. Aku menanti rombongan scooter tiba di tempat ini.
Tiba di Tugu Sirih disambut suasana sunset
Waktu sore semakin tinggi. Melihat arah kelaut tampak indahnya sunset memancarkan cahaya. Tak berselang lama Aku di lokasi, sekitar pukul 17.43 WIB rombongan Scooter satu persatu tiba di Tugu Sirih. Rasa gembira dan bahagia terpancar dari wajah Scooter yang baru tiba. Terbukti, Aku melihat wajah ceria Pak Sekda yang baru tiba terlihat jelas. Pak Sekda menggunakan vespa berwarna merah.
Kehadiran para Scooter disambut ikhlas oleh alam dengan memunculkan indahnya cahaya sunset menjelang tenggelam mentari. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan Sunset Scooter Parade kompak dengan alam pada pelaksanaannya. Vespa-vespa yang tiba dilokasi disusun rapi demi tertibnya kegiatan spetakuler ini.
Suasana sunset terlihat dari tepi laut
Momen sunset ini tak Aku lewatkan begitu saja. Aku berfose sesaat dengan latar belakang vespa. Tidak hanya Aku, Danpomal pun ikut serta mengabadikan gambar keindahan. Awalnya beliau tak berkenan, namun rayuan halus dariku mampu meluluhkan hati beliau dan beraksilah beliau dengan senyum hangatnya. Beliau memiliki pribadi yang humoris dan suka tersenyum. Pribadi asyik jika bergaul dengan beliau. Tak lupa sunset yang tampil sempurna pun diambil gambar yang terlihat dari tepi laut. Sangat indah dan menakjubkan.
Pembagian Bansos kepada warga
Sesaat lagi acara di Tugu Sirih akan dimulai. Para pejabat Pemko, Sekda Tanjungpinang, Ketua DPRK Tanjungpinang,Danlanal Bintan, Danlanudal Tanjungpinang Danpomal, Kadismatbek, Kadisminpers, Kadissenlek, Kadiskomlek, dan pejabat lainnya telah duduk di meja yang telah disiapkan. Suasana keakraban dan kebersamaan terpancar jelas dari raut muka dan gestur tubuh lainnya. Sang pembawa acara telah beraksi dengan pantunnya sebelum acara dimulai. Acara awal adalah pemberian bantuan sosial kepada masyarakat Tanjungpinang. Kegiatan luar biasa ini ternyata bukan hanya membangun kebersamaan bagi para Scooter akan tetapi menumbuhkan kepedulian sosial yang tinggi. Beberapa masyarakat yang terpilih maju kedepan panggung untuk menerima bantuan sosial. Adapun yang ikutserta membagikan bansos adalah Pak Sekda Kota Tanjungpinang, Pak Ketua DPRK Kota Tanjungpinang dan Komandan Pomal Koarmada 1. Tentunya setelah itu dilaksanakan foto bersama. Bahagia melihat warga yang menerima bansos ini tersenyum bahagia plus terharu setelah menerima bansos ini.
Usai pembagian bansos kegiatan sesaat ditunda karena waktu salat maghrib tiba. Malam masih bersahabat. Warga mulai berdatangan menikmati acara ini. Apalagi terlihat panggung megah dan akan tampil penyanyi. Ini menjadi daya tarik dan sekaligus menghibur warga kota Tanjungpinang pada malam Minggu. Pemilihan waktu dan hari yang tepat. Selesai kegiatan salat sejenak ramah tamah dan setelah itu kegiatan kembali diambil alih oleh pembawa acara.
Sambutan Pak Walikota Tanjungpinang disampaikan oleh Sekda
Pak Sekda, Pak Nurhidayat diundang untuk menyampaikan sambutan. Beliau maju dengan tenang dan penuh kewibawaan. Beliau menyampaikan sambutan ini mewakili Pak Walikota Tanjungpinang yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan dinas luar kota. Pak Sekda menyampaikan," salam hormat dari Pak Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang dan berharap sampai jumpa dibulan Agustus dalam kegiatan Merdeka Raid. Terima kasih kepada panitia yang luar biasa yang telah mengorganisir kegiatan ini dari Tanjung Uban hingga ke Tugu Sirih ini."
"Bagi pemerintah Kota Tanjungpinang kegiatan ini sangat strategis. Melalui kegiatan Sunset Scooter Parade maka para Scooter yang diperkirakan berjumlah 200-an atau 300-an yang sebelumnya tidak saling mengenal satu dengan lainnya, maka dapat saling mengenal. Peserta tidak hanya dari Kota Tanjungpinang, adajuga dari Malaysia dan Singapura selain Batam dan Tanjung Uban. Untuk diketahui bahwa Kita dapat tiba di Tugu Sirih ini dengan penuh kebersamaan dikarena kita mempunyai tujuan dan hobi yang sama. Kebersamaan itu merupakan modal bagi pemerintah kota Tanjungpinang atau pemerintah kota lainnya untuk sama-sama membangun. Tanpa kebersamaan tentu segala sesuatu tak akan mungkin dengan mudah terlaksana," jelas Pak Sekda dengan penuh semangat.
Pada akhir sambutannya beliau berharap bahwa, "Kegiatan yang dilaksanakan ini , dari awal hingga akhir seluruh rangkaian Sunset Scooter Parade agar para Scooter dapat mengupload ke media sosial, Whattaps, Instagram, Twitter masing-masing, sehingga seluruh teman-teman atau orang lain bisa mengetahui dengan kota Tanjungpinang yang luar biasa."
Sambutan Pangkoarmada I dibacakan oleh Danpomal Koarmada 1
Apresiasi yang luar biasa diberikan kepada komunitas Armada 1 Sccoter dari pemerintah kota Tanjungpinang. Nah, selanjutnya adalah kita akan mendengar Sambutan Pangkoarmada 1, dalam hal ini disampaikan oleh Danpomal Koarmada 1. Pada sambutan tersebut beliau menyampaikan," Acara ini menyimpan makna yang mendalam yaitu, makna kebersamaan, kekompakan, serta pelestarian semangat komunitas dan warisan budaya otomotif klasik yang makin digemari lintas generasi."
"Di tengah zaman yang serba modern dan cepat, kita patut mengapresiasi bagaimana semangat klasik dan orisinal tetap dijaga melalui kendaraan seperti vespa ini. Saya percaya bahwa komunitas vespa di Kepulauan Riau bukan hanya sekedar komunitas hobi, melainkan juga bagian dari kekuatan sosial yang positif, yang mampu menghadirkan kegiatan kreatif, edukatif, sekaligus berdampak ekonomi dan pariwisata," tambah beliau.
Nah, selesai kegiatan sambutan maka dilanjutkan dengan panggung hiburan dengan awal lagu, launching lagu Armada 1 Scooter dengan judul "SALAM MESIN KANAN". Suasana semakin semarak disaat warga dan para Scooter ikut bergoyang didepan panggung. Untuk menambah semarak kegiatan diadakan kuis. Alhamdulillah, Aku dapat menjawab kuis saat ditanya kapan hari jadi Armada 1 Scooter. Aku dengan mudah dan cepat menjawabnya, " 10 Nopember 2024", Aku sangat ingat karena bertepatan di hari meninggalnya sang bunda. Juga hari Pahlawan. Aku kebagian doorprize. Rezeki anak soleh.
Malam semakin larut. Angin malam yang berhembus dari laut menambah semangat warga mengikuti nyanyian dan berjoget riang bersama. Hiburan band musisi didatangkan dari kota Batam dan Tanjungpinang. Adapun musisi dari Kota Batam Ratssteady dan Java Jamaica. Sedangkan dari Kota Tanjungpinang adalah Mooie ska paradise. Warga kota Tanjungpinang sangat terhibur. Malam itu Tugu Sirih bermandikan cahaya indah. Alhamdulillah, acara spetakuler dan luar biasa ini dari awal hingga akhir kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar tanpa adanya kerugian personel maupun materiil. Bravo Zulu kepada Komandan Pomal Koarmada 1 beserta rekan-rekan lainnya yang telah mendukung dan menyiapkan acara ini dengan baik. Kegiatan ini membawa harum institusi Koarmada 1. Jayalah selalu Komunitas Armada 1 Scooter. Salam mesin kanan, demikian Aku ucapkan kepada para pecinta Vespa.
Salam semangat berkarya dari Negeri Segantang Lada @hoesniy
You have been supported by the Team 02: