Menghadiri Pembukaan MTQ Ke-35 Kecamatan Matangkuli Sebagai Peserta Cabang KTIQ , 22 Februari 2025

Mengikuti lomba demi lomba masih menjadi hal yang cukup menarik walau umur semakin berjalan. Rasanya kembali dan kembali lagi ke masa kecil yang ikut lomba apa aja yang tidak mikir mau menang atau kalah. Namun, berbeda sedikit dengan kategori yang bisa diikuti, semakin umurnya naik, batasan mengikuti perlombaan juga jadi syarat utama. Apalagi untuk lomba MTQ yang pembatasan umurnya cukup jelas dari tahun, bulan bahkan harinya.

Kali ini saya lanjut lagi di lomba MTQ Cabang KTIQ yang sebelumnya di tahun 2023 pernah saya ikuti. Yaps, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an yang pernah saya ikut dan belum berbuah banyak karena banyak yang harus dipelajari lagi. Kali ini rasanya cukup siap, karena sudah ada mentor juga, jadinya lebih berani dengan karya-karya yang akan ditulis nantinya. Dulu ya otodidak banget, wkwk.

Tentu saja, kali ini di tingkat Kecamatan terlebih dahulu. Kecamatan Matangkuli kali ini membuat acara yang megah sekali, MTQ yang ke-35 ini diselenggarakan dengan apik, berikut dengan panitia dan hakim yang kompeten di bidangnya.

Pembukaan acaranya di 22 Februari kemarin, malamnya setelah isya, ramai sekali yang berdatangan. Pembukaan oleh MC dan kata-kata sambutan dari tokoh masyarakat Matangkuli, membuat acaranya khidmat sekali. Matangkuli yang mempunyai 4 Pemukiman yaitu Seuleumak, Matangkuli, Pirak dan Gelumpang 7 menghadirkan calon pilihan yang bertanding di tingkat Kecamatan. Yang nantinya akan lanjut ke Kabupaten di April mendatang.

Tentu saja teman baru banyak saya temukan disini. Adik-adik dari Beuracan Pirak, juga ikut menjadi kawan saya di beberapa hari MTQ tersebut. Tapi, banyak yang saya kenal di Kafilah Pemukiman Matangkuli, karena banyak kakak dan adek leting SMA yang juga ikutan jadi pesertanya.

Salah satunya Savira Humaira yang ikut Qira’ah Sab’ah Putri, dia merupakan adik kelas saya di SMA dulu. Kami tampak akrab malam itu, karena Savira juga tampil setelah acara pembukaan. Savira yang sedang berkegiatan kampus di UIN Banda Aceh, pulang untuk mengikuti lomba ini, masyaAllah banget ya guys.

Selain itu ada juga adik kelas saya yang mengikuti Fahmil Qur’an dan teman saya waktu mengikuti MTQ di 2020 yang kali ini beralih ke Khattil Qur’an Kontemporer. Ini menjadi hal baru baginya, tapi ia cukup mahir melakukannya. Beberapa ada juga yang kenalan adik saya Humaira, mengikuti Syarhil dan juga Hifzil Qur’an.

MasyaAllah ya sobat sTeeMians.. pembukaan malam itu dari setelah isya hingga jam 00. Namun karena saya sendiri perginya, setelah Vira tampil, jam 11 lebih saya langsung pulang. Esoknya juga harus balik lagi karena jadwal KTIQ nya pagi. Saya cerita next post aja yaaa..

So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys 