The Diary Game (1/09/2025) | September penuh sejarah, Aktivitas terus berjalan

Hello sobat steemian tercinta,..

Indonesia memiliki beberapa catatan sejarah penting yang tak terlupakan pada September!!. 14 September 1945 adalah bulan terbentuknya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang merupakan cikal bakal terbentuknya Tentara Negara Indonesia saat ini, selanjutnya pada 19 September 1945 adalah awal mula konflik antara pemuda Indonesia melawan tentara sekutu dan penjajahan Belanda serta perobekan bendera di hotel Yamoto. Pada 18 September 1948 juga terjadi pemberontakan PKI Madiun Jawa Timur yang dipimpin oleh Partai PKI itu sendiri, terjadinya Pemberontakan PKI pada 30 September 1956 atau yang dikenal dengan sebutan G 30 S PKI, serta banyak peristiwa penting lainnya terjadi pada bulan September.

Apa korelasinya dengan catatan diariku hari ini ? Anak lelakiku saat ini belajar di SMKN 1 Lhokseumawe, dua hari lalu ia menyodorkan selembar surat kepadaku yang berisi pemberitahuan tentang Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan aliansi masyarakat ke gedung DPR Kota Lhokseumawe pada 1 September 2025 dalam rangka menyampaikan beberapa aspirasi penting terhadap perkembangan politik negeri kami saat ini. Beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta, Bengkulu, Surakarta, Surabaya, Kediri, Bandung bahkan di 32 Provinsi aksi demonstrasi berakhir rusuh dan anarkis sejak 25 -29 Agustus 2025.

Pagi sekitar pukul 07.10 wib atau sebelum mengantar anak lelakiku ke sekolah aku mengingatkannya bahwa Aku tidak mengizinkan anak lelakiku untuk bergabung dalam kegiatan demonstrasi karena se usia anak-anak sekolah belum memahami tujuan demonstrasi dan arah politik dalam negeri, bahkan mereka sangat rentan terhadap pengaruh negatif yang mendorong mereka bertindak anarkis ketika berhadapan dengan situasi emosional.

Sreenshot CNBC Indonesia

Selesai mengantar anak lelakiku ke sekolah aku bergegas menuju ke tempat kerja. Disela-sela kesibukan aktivitas kantor saya dan sejumlah pegawai ASN dikejutkan dengan gemuruh mesin kenderaan roda dua milik ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, mereka mulai memasuki kota Lhokseumawe menuju gedung DPRK Lhokseumawe yang berlokasi di pusat kota.

Aku tidak memikirkan tentang demonstrasi kecuali berharap banyak senoga situasi mencekam di negeri kami akan terus membaik beserta beberapa kebijakan politik yang dituntut oleh seluruh masyarakat saat ini untuk kemakmuran negeri dan mendukung perubahan yang lebih baik kedepan.

Saat berada di tempat kerja untuk beraktifitas	Ratusan mahasiswa memasuki kota Lhokseumawe

Seperti biasa, jam istirahat kantor selalu aku gunakan untuk menjemput putriku pulang sekolah selanjutnya kembali kerumah untuk beristirahat dan makan siang. Selesai makan siang dan shalat dhuhur aku berusaha mengobati dua bayi kucing yang terinfeksi gatal-gatal pada kulit dengan obat alternatif yakni kunyit, ya, kunyit yang telah digiling halus aku oleskan pada beberapa bagian tubuh sahabat kecil itu. Semoga kesehatan bayi-bayi hewan kesayanganku cepat membaik.

Bayi kucingku sedang sakit

Aku kembali ketempat kerja untuk melanjutkan aktivitasku disana hingga pukul 16.30 wib. Sebelum kembali ke rumah, aku juga harus menjemput anak lelakiku di SMKN 1 Lhokseumawe, ia mengikuti ekstrakurikuler sekolah hingga pukul 17.00 wib. Beberapa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler memilih tidak kembali kerumah pada jam pulang sekolah reguler pada pukul 14.00 wib, mereka sepakat melanjutkan pendidikan tambahan hingga pukul 17.00 wib.

Suasana di ruang kerja sebelum kembali kerumah

Saat menunggu Abang Fathul keluar dari gerbang sekolah

Suasana semakin gelap, aku dan anakku fathul kembali kerumah untuk beristirahat. Kami sama-sama lelah dengan aktivitas masing-masing sejak pagi. Setelah beristirahat sejenak aku menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan bersiap-siap menuju ke Masjid Darussalam.

Tampak dari luar	Suasana dalam masjid

Masjid Darussalam terletak di Jalan Alkalali Desa Hagu Selatan Kecamatan Banda Sakti lokasi merupakan salah satu masjid indah di Kota Lhokseumawe dengan arsitektur timur tengah. Masjid ini memiliki tempat parkir luas dan nyaman, namun kekurangannya belum sepenuhnya rampung ini ada tidak adanya akses bagi jamaah disabilitas yang menggunakan kursi roda. Mudahan seiring berjalannya pembangunan akses untuk penyandang disabilitas juga akan dibangun.