The Diary Game (19/08/2025) | Beraktivitas dalam suasana kemeriahan Hari Kemerdekaan

Hello sobat steemian tercinta,..

Aku selalu menggunakan jalan sama sebagai akses utama menuju ke tempat kerja setelah mengantar anak-anakku ke sekolah. Setelah dua hari libur berturut dalam rangka menyambut serta mengikuti perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dan hari libur bersama, hari ini anak-anak sekolah kembali berjuang mendapatkan pendidikan mereka untuk harapan akan menjadi modal untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Ya, hari libur bersama pada Senin (18/08/2035) bagi seluruh lembaga pendidikan, pemerintah dan sebahagian lembaga non pemerintah dalam rangka mengikuti karnaval 17 Agustus 2025. Karnaval adalah perayaan dalam rangka menyambut hari-hari besar suatu negara dan identik dengan parade, pawai, musik dan tarian.

Suasana Pawai	Parade para pelajar

gift edited by: giphy.com

Seperti terlihat dalam photo dan video gift dimana Anak-anak sekolah terpilih mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah atas dan sekolah sederajat ikut menyemarakkan hari kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai gaya unik mereka, karnaval tidak hanya mengenang sejarah perjuangan, nilai budaya namun dapat menyemangati seluruh masyarakat Indonesia untuk menghargai perjuangan para pahlawan dan masyarakat pejuang yang telah tiada, dengan semangat, darah dan jiwa, do'a serta dengan izin Allah SWT mereka Negara kesatuan Republik Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Pada awal tulisan the diary game hari ini aku harus membeberkan sebuah kalimat pahit dan mengecewakan dari sosok menteri keuangan Republik Indonesia beberapa hari lalu yaitu "Guru adalah beban negara". Ini ucapan kontroversial dan tidak layak bagi para guru atau tenaga pengajar seluruh Indonesia karena terkesan tidak menghargai para pendidik anak-anak bangsa di negeri ini mengingat peran sosok pendidik (guru) dan pelajar dalam merebut dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia, guru dan pelajar juga sangat aktif berperan diberbagai kegiatan perjuangan bahkan penyebar informasi.

Aktivitasku di ruang kerja tidak ada perubahan signifikan kecuali bergelut dengan kertas dan komputer menyelesaikan sejumlah pekerjaan pengetikan surat-surat dinas dan membuat skema teknis kegiatan pengadaan tanah. Beberapa rekan kami hari ini mulai terjun ke lapangan untuk melakukan identifikasi tanah aset pemerintah yang akan disertifikatkan. Pekerjaanku selesai tidak pada waktunya karena terkendala dengan jam istirahat kantor yang selalu aku gunakan untuk menjemput anak-anak pulang sekolah.

Jam istirahat kantor juga aku gunakan untuk menyambangi pasar Inpres guna membeli santan dan beberapa bahan atau rempah untuk lauk makan siang kami sebelum menjemput anak gadisku pulang sekolah pada pukul 12.00 wib.

Saat membeli santan kelapa	Suasana pasar Inpres

Dari sekolah SDN 5 aku dan adek Ramadhani kembali kerumah menggunakan sepeda motor yang melaju perlahan dibawah langit warna cerah dan terik matahari. Setiba di rumah aku beristirahat sejenak sambil menunggu sajian makan siang. Selesai makan siang aku melaksanakan shalat dhuhur serta jadwal menjemput anak lelakiku di sekolah SMKN 1 Lhokseumawe pada pukul 14.00 wib.

Saat menjemput anak lelakiku di SMKN1

Aku kembali ke kantor, sebelum ke ruang kerja aku sempat menikmati kopi sambil berbincang dengan rekan-rekan sejenak, kemudian aku melanjutkan aktivitas hingga waktu shalat ashar tiba. Air conditioner sangat membantu mengeringkan keringat dibeberapa bagian tubuh setelah beberapa menit dibawah terik panas matahari saat dalam perjalanan menuju tempat kerja.

Suasana di ruang kerja

Selesai shalat ashar aku kembali duduk depan komputer, berharap sisa waktu sebelum pulang kerja dapat mengurangi ketikan ku yang masih menumpuk untuk hari esok. Selanjutnya aku mematikan perangkat komputer dan menuju ke ruang tengah untuk melakukan presensi jam pulang kerja pada pukul 16.30 wib.

Seperti biasa aku perlu merefresh pikiran dan suasana hati dengan menikmati segelas kopi panas, ya, aku menuju ke warung kopi langgananku yakni "Cekgu kupi" di kawasan Simpang Kuta Blang. Air berkafein tinggi ini dapat meredakan rasa kantuk dan lelah sehingga aku dapat membaca beberapa referensi sebelum mengetik postinganku di platform Steemit.