The Diary Game (9/08/2025) | Libur kerja tapi full aktivitas keluarga hingga senja

Hello sobat steemian tercinta,..

Sabtu merupakan hari libur bagi seluruh pegawai ASN tapi aku tidak bisa melanjutkan mimpi ditempat tidur setelah melaksanakan shalat subuh karena banyak aktivitas lainnya harus aku kerjakan seperti hari-hari biasanya. Mengantar anak-anak ke sekolah, berbelanja, membantu membersihkan rumah hingga bertemu kembali dengan waktu penjemputan anak-anak pulang sekolah.

Aku sudah terbiasa mandi sebelum waktu shalat subuh sehingga kulit dan tubuh tidak merasa berat menerima siraman air dingin setiap pagi buta. Pukul 06.00 wib awal dari semua kesibukan dimulai, istriku diarea dapur menyiapkan sarapan, anak-anak silih berganti menggunakan kamar mandi, berpakaian, menyiapkan perlengkapan sekolah, menikmati sarapan dan berangkat ke sekolah bersama.

Selesai mengantar anak-anak ke sekolah aku singgah di warung "RC Kupi" untuk mencicipi segelas kopi panas. Apakah ini kebiasaan bawah sadar atau spontanitas karena aku keseringan minum kopi, karena aku singgah ke warung kopi tanpa terencana sebelumnya.

Aku hanya duduk sekitar tiga puluh menit, bahkan belum sempat menghabiskan bacaanku karena istriku tiba-tiba menghubungiku melalui telphone seluler untuk membeli gas tabung 3 kg. Aku segera membayar harga segelas kopi dan menuju ke pangkalan elpiji resmi Pertamina yakni distributor (pengecer) di kawasan Gang Rahmat desa Kampung Jawa Baru Kota Lhokseumawe.

Tahun 2023 lalu pemerintah masih mengalokasikan subsidi gas tabung 3 kg dalam porsi terbesar di Indonesia dibandingkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik, namun tahun anggaran 2025-2026 sepertinya porsi subsidi terbesar kembali pada BBM dan Listrik dibandingkan subsidi gas elpiji 3 kg. Pada umumnya ketiga jenis energi tersebut sama-sama dibutuhkan oleh masyarakat sebagai kebutuhan penting bagi kelangsungan hidup sehari-hari.

Aku harus mengantri beberapa saat untuk mendapatkan gas tabung, tapi itu tidak lama karena hanya menunggu beberapa orang saja sebelum nomor antrianku. Aku juga harus singgah ke swalayan Sabana membeli deterjen dan pewangi pakaian untuk istriku mencuci sejumlah pakaian kotor.

Berada di swalayan Sabana	Berbelanja diterjen

Aku tiba dirumah dan menyerahkan gas tabung serta bahan belanjaan lainnya. Aku segera menggantikan tabung gas kosong dengan tabung baru agar istriku dapat segera beraktivitas di dapur. Aku beristirahat sejenak di ruang tamu sambil menunggu waktu pulang sekolah anak gadisku pada pukul 11.00 wib.

Anak lelakiku yang belajar di SMKN 1 Lhokseumawe pulang sekolah pada pukul 14.00 wib, ia juga mengikuti ekstrakurikuler non akademik setiap Senin, Selasa dan sabtu sehingga pulang kerumah pada pukul 16.30 wib atau selesai melaksanakan shalat Ashar di sekolah.

Saat menunggu anak gadisku keluar dari ruang belajar

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya akhirnya anak gadisku keluar dari gerbang dan kami kembali ke rumah. Aku tidak lagi mengamini permintaannya untuk singgah di swalayan Sabana karena jajanannya sudah aku beli saat aku singgah membeli deterjen dan perlengkapan pembersih pakaian. Setiba di rumah aku kembali membantu istriku memasak dan melakukan apapun yang bisa membantu meringankan pekerjaan istriku yang lagi memasak juga sambil mencuci pakaian kotor. maaf, aku tidak menampilkan photo dokumentasi karena terlalu sensitif.

Selesai makan siang dan melaksanakan shalat dhuhur aku menuju ATM bank Aceh Cabang Pembantu Pasar Inpres di Jalan Listrik untuk menarik sedikit uang. Suasana di lokasi anjungan tarik tunai (ATM) tidak ada antrian berarti kecuali hanya menunggu dua nasabah saja yang sedang melakukan transaksi penarikan uang disana.

Depan ATM gedung Bank Aceh Capem Pasar Inpres

Pulang kerumah dan kembali berkumpul dengan keluarga, beristirahat sambil menikmati siaran televisi bersama anak dan istriku. Anak gadisku menyukai film kartun dan ia selalu menontonnya setiap pulang sekolah.. tapi itu sangat membosankan untukku hingga aku sempat tertidur sejenak sebelum waktu shalat ashar.

Aku terbangun dan menuju ke kamar mandi membersihkan badan dan melaksanakan shalat ashar. Sekitar pukul 14.00 wib aku menuju ke warung RC Kupi, kebetulan jaraknya hanya sekitar 100 meter dari kediamanku. Kurang lebih dua jam kemudian aku menerima pesan singkat dari istriku, ia meminta aku membelikan satu porsi kentang goreng Moris Potato yang dijual di kawasan Simpang Kuta Blang.

Saat membeli kentang goreng

Cuaca sore hari perlahan menuju senja, lagi-lagi aku harus mengantri untuk mendapatkan pesananku. Cemilan renyah berbahan utama kentang salah satu makanan kesukaan istri dan anak gadisku namun tidak semua tempat makanan ringan ini tersaji lezat dan renyah makanya aku memilih membelinya ditempat langganan "Moris Potato". Setelah mendapatkan kentang goreng aku segera kembali ke rumah..

Selesai melaksanakan shalat magrib aku dan istri membawa anak gadisku adek Ramadhani ke praktek perawat gigi "Smart Dental" yang berlokasi di Jalan Listrik, tempatnya lebih dekat atau sekitar 50 meter dari kediamanku. Ia mengatakan ada dua gigi susunya yang mulai goyang dan merasa tidak nyaman saat mengunyah makanan. Biasanya aku mencabutnya menggunakan benang, tapi dua giginya masih kuat melekat pada gusi, lantas kami membawanya ke praktek perawat gigi guna memastikan agar upaya tersebut aman dan tidak berefek bagi kesehatannya.

Saat tiba di praktek perawat gigi Smart Dental

Seperti biasa, selesai melaksanakan aktivitas keluarga dan memastikan bahwa tugasku sebagai kepala keluarga terlaksana dengan baik, aku pamit pada istri sebelum bergegas menuju ke warung kopi langgananku.

Minuman berkafein tinggi ini menjadi teman sekaligus memotivasi ku disaat membaca dan menulis. Meskipun terdengar aneh bagi mereka yang bukan sebagai penikmat kopi tapi bagiku air berwarna hitam dalam gelas kecilku sangat membantu melahirkan suasana hati lebih semangat dan nyaman saat beraktivitas.

<div