Makan malam secara riwetan di rumahku menyambut abangku yang pulang jauh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hai sahabat steemiant semua. gimana kabar kalian semuanya. semoga di beri kemudahan dan kelancaran dalam setiap aktivitas. jumpa lagi dengan saya @sriiza. hari ini saya akan menceritakan keseharian saya dalam menikmati kebersamaan bersama keluarga yang jarang bisa kami nikmati.
Momen lebaran sepertinya banyak keluarga yang jauh ingin berkumpul bersama orang tua dan sanak saudara termasuk Abang saya yang jauh dari Jakarta pulang hanya untuk berkumpul bersama keluarga. nanti malam saya akan menjamu keluarga besar di rumahku untuk sekedar makan malam. rencana saya nanti malam saya akan membuat acara makan malam riwetan saja biar semakin akrab dan bisa saling canda tawa bersama.
Pagi hari saya pergi ke pasar untuk mencari ikan yang bisa saya jadikan ikan panggang. pertama saya berkeliling pasar ikan melihat-lihat ikan. akhirnya saya membeli ikan tongkol yang harganya masih melambung tinggi. harga ikan tongkol sekilo IDR 45.000 atau setara 19 steem. akhirnya saya memutuskan membeli 3 kg saja. setelah membeli ikan saya menuju toko kelontong untuk membeli kecap dan sosis. setelah mendapatkan bahan yang di perlukan saya berjalan lagi menuju lapak jualan per cabean, di situlah saya membeli bawang merah, cabai rawit, bawang putih dan tomat, untuk bahan pembuatan bumbu lalapan ikan bakar.
Malam ini udara terasa hangat bukan hanya karena angin semilir dari sawah yang mulai berbunga, tapi karena kabar bahagia—abangku akhirnya pulang dari Jakarta. Sudah hampir setahun kami tak bertatap muka, hanya saling sapa lewat layar ponsel.
Aku menyiapkan segalanya sejak sore. Di halaman rumah, bara arang mulai menyala perlahan. Ikan segar dari pasar pagi tadi sudah aku bumbui dengan resep rahasia warisan ibu: bawang putih, kemiri, ketumbar, sedikit air jeruk nipis, dan sambal kecap yang pedas manis. Di sebelahnya, sosis-sosis besar sudah ditusuk rapi, menunggu giliran menyentuh bara.
Saat abangku datang aku tersenyum dengan lebar. aku langsung mempersilahkan kakak iparku masuk dan langsung duduk lesehan di tikar di ruang tamu. sambil menikmati mie goreng yang aku beli tadi karena ikan bakar belum siap dibakar karena terhalang magrib. jadi kami memutuskan untuk shalat magrib terlebih dahulu. barulah setelah siap shalat kami membuat api untuk membakar ikan. bara api sudah membara. saya langsung menyusun ikan di tempat pemanggangan ikan.
"Masya Allah, harum banget ini," kata abang sambil mengipas-ngipas tangan di dekat ikan bakar yang mulai matang. Aku hanya tertawa, senang melihat matanya berbinar.
![]() | ![]() |
---|
Duduk santai bersama sambil menunggu ikan bakar masak dan menikmati angin sepoi-sepoi malam
Makan malam kami sederhana, tapi penuh cerita. Sambil riwetan, kami berebut sambal, menggoda satu sama lain, dan menertawakan kenangan masa kecil. Nasi hangat ditaruh di tengah tikar, ikan bakar yang garing di luar dan lembut di dalam, sosis yang juicy, dan sirup merah dingin jadi pelengkap sempurna menu makan malam kali ini.
pertama suami naik kelantai dua rumahku untuk memotong daun pisang.giliran Kakaku lah yang menyusun dan menata makanan diatas daun bersama dengan adikku. saya asyik diluar menunggu ikan dan sosisnya matang. setelah semua makanan telah ditata dengan rapi barulah kami menyuruh duduk menempati tempat duduk dengan rapi. anak-anak kami suruh duduk sesama anak-anak. tanpa terasa makanan telah habis di makan tanpa tersisa.
Makan malam sederhana ala keluarga kami saat ada tamu yang datang
![]() | ![]() |
---|---|
![]() | ![]() |
Di malam itu, tak ada yang lebih mewah dari kebersamaan yang terjalin. Rumahku yang biasanya sunyi senyap mendadak penuh tawa, dan penuh keramaian dengan para bocil, terasa hangat seperti arang yang perlahan padam—meninggalkan bara, tapi tak pernah hilang di ingatan. daun bekas makan kami bereskan kembali tanpa ada drama piring menumpuk tidak ada yang cuci. setelah makan kami berbincang-bincang ringan. sebelum mereka pulang ke rumah mamaku untuk beristirahat.
Sekian cerita saya hari ini sampai jumpa di blog saya selanjutnya. terimakasih banyak untuk sahabat steemiant semuanya. salam hangat. byee...byee
Wassalam
@sriiza
@tipu curate
;) Holisss...
--
This is a manual curation from the @tipU Curation Project.
Upvoted 👌 (Mana: 1/8) Get profit votes with @tipU :)
Congratulations! This post has been upvoted through steemcurator08. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags.
Curated by @miftahulrizky
Terimakasih banyak steemcurator08 atas dukungannya
Congratulations... I have recommended this post to get support from Steemchiller and Realrobinhood.