Menggunakan Hasil Steemit untuk Membeli Keperluan Si Kecil

Pagi ini Kerutinan tiap hari kedatangan matahari baru saja mulai menyinari langit kala aku bangun dari tidur, semacam biasa, istri aku telah lebih dahulu terpelihara, menjaga sang kecil aku lekas bersiap- siap buat berangkat ke Alfatih Market Matang Kuli guna membeli sebagian keperluan balita yang telah nyaris habis yang terdapat di Matang kali dekat dengan mesjid besar al-khalifah Ibrahim.

Matahari baru saja mulai menyinari langit kala aku bangun dari tidur. Semacam biasa, istri aku telah lebih dahulu terpelihara, menjaga sang kecil yang masih terlelap di buaian. Aku lekas bersiap- siap buat berangkat ke Alfatih Market Matang Kuli guna membeli sebagian keperluan balita yang telah nyaris habis.

Sehabis makan pagi simpel, aku menggunakan baju yang aman serta bergegas mengarah pasar. Ekspedisi ke Alfatih Market tidak sangat jauh dari rumah, cuma dekat 5 belas menit dengan sepeda motor. Dikala datang di situ, atmosfer pasar telah lumayan ramai dengan para pembeli yang padat jadwal memilah benda kebutuhan mereka.

Aku langsung mengarah bagian peralatan balita. Dalam catatan belanja yang aku membawa, terdapat sebagian benda berarti semacam susu resep, popok, minyak telon, serta tisu basah. Aku mengambil satu per satu benda tersebut, membenarkan seluruhnya dalam keadaan baik serta cocok dengan kebutuhan sang kecil di rumah.

Sembari berbelanja, aku pula berjumpa dengan sebagian orang sebelah yang lagi membeli kebutuhan mereka. Kami pernah berbincang sebentar saat sebelum aku melanjutkan belanja. Sehabis seluruh benda terpenuhi, aku mengarah kasir buat membayar.

Dalam ekspedisi kembali, aku merasa lega sebab seluruh kebutuhan balita sudah terbeli. Sesampainya di rumah, istri aku menyongsong dengan senyuman, kemudian lekas mengecek beberapa barang yang aku beli. Sang kecil juga terbangun serta tersenyum memandang aku kembali. Keletihan sehabis ekspedisi pagi ini lenyap begitu saja dikala memandang kebahagiaan mereka.

Begitulah kehidupan tiap hari aku, simpel tetapi penuh arti. Menolong istri dalam mengurus rumah tangga serta membenarkan kebutuhan anak terpenuhi merupakan kebahagiaan tertentu untuk aku. Walaupun padat jadwal dengan pekerjaan, aku senantiasa menyempatkan waktu buat keluarga sebab merekalah sumber kebahagiaan aku yang sejati.

Sehabis waktu berjalan harapan aku simpel aku menggunakan baju yang aman serta bergegas mengarah ke matang kuli jadi ekspedisi ke Alfatih Market menghabiskan waktu dekat 15 menit tidak sangat jauh dari rumah, cuma dekat 5 belas menit lebih kurang begitu dengan sepeda motor cocok dikala datang di situ, atmosfer pasar telah lumayan ramai dengan para pembeli yang padat jadwal memilah benda kebutuhan mereka tiap- tiap.

Aku langsung mengarah bagian peralatan balita dalam catatan belanja yang aku membawa terdapat sebagian benda berarti semacam susu resep, popok, minyak telon, serta tisu basah. Aku mengambil satu per satu benda tersebut, membenarkan seluruhnya dalam keadaan baik serta cocok dengan kebutuhan sang kecil di rumah.

Sembari berbelanja, aku pula berjumpa dengan sebagian orang sebelah yang lagi membeli kebutuhan mereka di situ aku berangkat bersama adik aku wanita di rumah turut dalam menemani aku ke tempat aku berbincang sebentar saat sebelum aku melanjutkan belanja setelah itu seluruh benda terpenuhi, aku mengarah kasir buat membayar.

Setelah itu aku mengambil sebagian bagian foto ini dengan hasil penarikan sedikit dari steemit karna duit belanja aku telah habis buat membeli keperluan sang balita di rumah ingin tidak ingin aku wajib mengambil hasil dari steemit dengan penarikan 74 steem setara dengan 170. 000 rupiah lumayan buat membeli keperluan sang balita Alhamdulillah.

Di Dalam ekspedisi kembali ini aku tidak kurang ingat buat membeli keperluan buka puasa semacam biasa setalah aku membeli keperluan tersebut aku merasa lega sebab seluruh kebutuhan balita sudah terbeli setelah itu sesampainya di rumah, istri aku menyongsong dengan senyuman, kemudian lekas mengecek beberapa barang yang aku beli Sang kecil juga terbangun serta tersenyum memandang aku kembali keletihan sehabis ekspedisi pagi ini lenyap begitu saja dikala memandang kebahagiaan mereka.

Begitulah kehidupan tiap hari aku, simpel tetapi penuh arti karna berkat terdapat steemit pula yang telah turut menolong aku di keluarga aku ini, serta aku menolong istri dalam mengurus rumah tangga serta membenarkan kebutuhan anak terpenuhi merupakan kebahagiaan tertentu untuk aku walaupun padat jadwal dengan pekerjaan, aku senantiasa menyempatkan waktu buat keluarga sebab merekalah sumber kebahagiaan aku yang sejati.

Terima kasih yang sebesar- besarnya atas sokongan serta pula support dari team lain serta seluruhnya itu tanpa sokongan dari aku tidak bisa jadi dapat menggapai seluruh ini aku sampaikan rasa terima kasih yang sebesar- besarnya, ayo mumpung masih terdapat waktu ayo kita silih menolong, silih support buat berkarya di platform steemit aku sangat bahagia apabila terdapat sokongan buat amal ini terimakasih...