You are viewing a single comment's thread from:
RE: diet wants to be thin, not to die🥴
Aku tidak akan tahan untuk tidak memakannya walaupun aku sudah menutup mata tak melihatnya tapi aku bisa merasakan cita rasa yang sangat menggugah selera.
Mungkin aku akan melahap semangkuk penuh🤤dan ini pasti enak sekali
Suatu ketika seorang pria mengatakan bahwa dia benci pai! Dia lebih membencinya lagi jika dia dipaksa untuk memakannya di pesta-pesta dan jika dia menolak, mereka mengatakan kepadanya bahwa tidak sopan untuk menolak atau mengatakannya: Jangan terlalu antisosial atau sedikit saja... Katanya: Jika saya menjadi gemuk, itu karena makanan yang saya sukai 😋 Saya yakin dia benar. Semua makanan hambar dan kimiawi yang kita jejalkan ke dalam tubuh kita. Mengapa jika kita punya pilihan?
Mungkin itu adalah benarnya juga..... saya juga punya masalah dengan makanan dan kalau saya paksakan saya bisa muntah, jadi saya tidak akan memakan sesuatu yang memang tidak bisa di terima oleh perut karena itu akan menyakiti kita sendiri.
Anda tahu saya punya kisah yang sulit orang percayai namun itu kenyataannya yang tidak bisa di rubah sama sekali
Kisahnya seperti ini:
Kakek buyut saya keturunan ketujuh sebelum saya dan saya menjadi keturunan terakhirnya, kakek buyut tersebut jatuh kelaut saat pergi menangkapnya ikan, selama 3 bulan dia berada di dalam laut dan tidak meninggal, air tidak membasahi mukanya seperti kita lihat di film Spongebob waktu Sandy bermain kelaut memakai helm anti air dan bisa bermain dengan Spongebob.
Dia akan memakan apapun yang lewat di depan matanya, seperti rumput atau apapun itu untuk mempertahankan hidup, badannya sangat kurus dan terus terseret ombak hingga jauh ke pedalaman.
Suatu hari ada banyak ikan hiu yang berenang di sekitarnya namun tidak juga memakan kakekku, dia juga sangat ketakutan namun dengan sisa tenaga dan suaranya berkata kepada ikan tersebut " wahai ikan hiu, jikalau kamu tidak mau memakan saya maka tolonglah bawa saya kedaratan"
Ikan hiu mendekat dan kakekku memegang punggung ikan hiu tersebut dan dia membawa Kakek ke daratan, sebelum dia berenang kembali ke laut lepas kakek berkata"wahai hiu,.... mulai sekarang aku tidak akan memakanmu sampai anak cucu ku hingga tujuh turunan" kemudian dia pulang dengan tertatih dan pingsan, keluarga langsung menolongnya.
Setelah kakek sadar dan bercerita tentang kisahnya dan orang-orang menganggapnya sudah mati akhirnya tercengang dengan kisahnya, kemudian kakek juga berkata kepada keluarganya untuk tidak memakan ikan hiu lagi karena dia sudah bersumpah.
Namun ada satu keturunan yang kelima tidak menghiraukan sumpah tersebut, saat itu dia sedang ngidam dan memakan ikan hiu....selang beberapa hari dia merasakan ada hal aneh terjadi pada tubuhnya yaitu mengeluh sirip seperti ikan hiu di punggungnya, sirip tersebut di potong menggunakan pisau dan sampai suatu hari dia juga meninggal.
Kisah yang tidak masuk diakal akan tetapi inilah yang terjadi, dan saya adalah keturunan yang ke tujuh yang tidak boleh memakan ikan hiu namun anak-anakku sudah bisa memakannya.
Beda hal lagi dengan Abangku jika memilih anak laki-laki maka belum boleh memakannya juga, kalau anaknya lahir perempuan maka sudah terputus sumpah tersebut.
Itulah kisah nyata yang kami alami temanku🙏maaf aku jadi bercerita panjang sekali ☺️.