Menikmati Seafood di Tepian Pantai: Caffe and Resto BKJS82
Melintasi sebuah jembatan kecil di Desa Bangka Jaya Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, aroma laut sudah tercium dengan kuatnya. Dibawa angin yang berembus kencang, sekaligus menerbangkan debu-debu yang membuat suasana di sekitar menjadi tidak nyaman.
Ketidaknyaman itu ditambah dengan sikap tak simpati sejumlah tukang parkir di seberang jembatan. Mereka meminta uang masuk Rp50.000. Jelas mahal sekali meski untuk ke tempat wisata. Akhirnya, saya hanya menyerahkan selebar Rp20.000 meski tahu harga parkiran di sana Rp10.000 untuk kendaraan roda empat.
Jumat, 12 September 2025. Kami sengaja mencari tempat yang berbeda untuk mencari suasana baru. Jadi, sebelum ke lokasi sudah mencari informasi dari kawan-kawan yang pernah ke sana.
Menikmati makan siang sambil mendengar deburan ombak.
Kami singgah di kafe BKJS82 yang sudah beberapa kali lihat postingan di sosial media termasuk di @steem-atlas. Namun, saya tidak tertarik dengan alam dana tau makanannya. Mungkin Bang Cutan perlu suasana berbeda setelah dua Jumat terakhir kami makan di resto pinggir jalan raya.
Biarlah kali ini di pinggir pagi. Menikmati seafood di pinggir laut sambil mendengar deburan ombak. Setelah pengalaman tak menyenangkan di pintu masuk, saya sudah melupakannya dan sibuk dengan daftar menu.
Karena belum makan siang juga, saya memesan agak berat: udang asam manis, tumis kangkung kesukaan saya dan ternyata Bang Cutan pun suka, satu porsi tahu goreng, nasi ayam penyet yang lengkap dengan potongan tempe dan terong goreng, juice avokad, dan air kelapa muda.
Udang asam manis yang menggugah selera.
Tumis kangkung saya serahkan kepada Bang Cutan semuanya, sisanya ketika tidak habis, baru saya ambil. Bisa saja memesan satu lagi, tetapi Bang Cutan sudah mengabiskan dua porsi nasi dan satu porsi tahu goreng.
Dia hanya makan dua potong udang karena memang tidak suka udang. Jadi, sayalah yang menghabiskan udang asam manis.
Masakan udang asam manis menurut lidah saya sangat nikmat. Tetapi udangnya tidak terlalu segar, mungkin sudah satu atau dua hari berendam dalam es. Belakangan, saya memang belajar merasa lebih detail seafood masih baru atau sudah lama.
Ketika masuk ke BKJS82, kami ada pengunjung pertama. Namun dalam 30 menit kemudian tempat itu mulai ramai. Kami menghabiskan waktu 2,5 jam di sana. Menikmati seafood dan pemandangan sekitar.
Untuk pesanan tersebut, saya membayar Rp118.000 atau sekitar 52 #steem pada harga ketika saya buat postingan ini pada 18 September 2025. Saya selalu berharap, reward postingan ini sampai 52 #steem agar setara atau minimal mendekati. Biar semangat mencoba kuliner di tempat lain.
Secara keseluruhan, rasa makanan di sini sangat lumayan dan menggugah selera. Para pengunjung baiknya mengontak pengelola baik melalui nomor telepon atau di akun media sosial jika berkunjung pada hari tertentu. Jadwal buka resto ini ada di dalam foto.
Kalau ingin menikmati seafood sambil memandang lautan lepas dari view yang lebih tinggi, silakan duduk di lantai dua sekaligus bisa merasakan embusan angin Selat Malaka yang lebih kencang.[]
Lokasinya persis di tepian Pantai Bangka Jaya, Krueng Geukueh, Dewantara, Aceh Utara.
Jadwal penting agar tidak salah waktu berkunjung.
https://steematlas.com/
[//]:# (!steematlas 5.254723 lat 96.997937 long Caffe & Resto BKJS82 d3scr)
Google Maps:
https://maps.app.goo.gl/Y3CfzjcZ9DAYufnx5
Alamat: 723C+JVR, Jalan Tepi Pantai, Dusun Suka Damai Jl. Kuala Bangka, Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Aceh
IG: restobkjs
Hello there, you have posted a great quality post and we are happy to support you, stay up with good quality publications
Curated by heriadi
Thank so much @heriadi for support...
Halo bang, pin lokasinya berada di tempat yang tidak sesuai dengan Google Map, mohon segera diperbaiki.
Okay, terima kasih koreksinya. Sudah di perbaiki.