Asyiknya menikmati suasana di Ciak Kopi Kota Tanjungpinang

Hello rekan-rekanku steemian. Aku hadir kembali dalam rangka mengikuti kontes "1001 Tempat Suci di Peta Steem Atlas". Ayo rekan-rekan kita semarakkan kontes menarik ini. Oh iya, untuk mengikuti kontes ini Aku tak sendirian, pastilah banyak rekan lainnya. Nah, Aku mengandung rekan lainnya @ikwal, @abdullahw2 dan @munaa. Oke, kisah ini dibuka;

Aku orang Aceh asli. Hobiku minum kopi. Kalau di Aceh, so pasti kopi Gayo menjadi idola. Sekarang Aku bukan di Aceh. Aku berada di kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau Kota Melayu yang terkenal suka berpantun. Kota Gurindam XII Raja Haji Fisabilillah (RHF). Nah, salah satu lokasi kedai kopi tempat Aku santai dan minum kopi serta makanan ringan yaitu Ciak Kopi.

Warga kota Tanjungpinang tak asing dengan warung Ciak Kopi. Pastilah kita bertanya-tanya mengapa diberi nama Ciak bukan Ciku, pastilah ada kisahnya. Warung kopi ini milik kawanku yang bernama Bang Jepri. Beliau berdarah Tionghoa. Rupanya Ciak berasal dari bahasa Tionghoa yang berarti makan.

Ciak Kopi terletak disisi jalan raya, tepatnya jln. Soekarno Hatta No. 1, Kampung Baru, Kec. Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kalau dari tempat tinggalku sekitar empat menit tiba dilokasi. Setiap hari ada warga yang mampir di Ciak Kopi. Untuk diketahui Ciak Kopi dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB - 16.00 WIB. Khusus hari Minggu dibuka pukul 07.00 WIB - 14.00 WIB.

Pada tanggal, 7 Mei 2025, usai olah raga Aku mampir di Ciak Kopi. Fasilitas tempat parkir kendaraan tidak luas dan bahkan terkesan kecil. Untuk sepeda motor masih dapat diwadahi nanun jika mobil tidak bisa banyak, tiga mobil diparkirkan sudah tertutup area parkir didepan kedai.

Ciak Kopi terdiri dari dua lantai. Aku sudah memasuki lantai bawah dari kedai. Didepan kita disuguhi pilihan makanan dan minuman dari beberapa ibu-ibu yang membuka stand didepan kedai. Makanan dan minumannya sangat berfariasi. Aku suka makan Pecel Pincuk made in Iwak Peyek. Ada tiga stand yang berjualan didepan kedai. Kita bisa pesan Nasi Kuning, Nasi Campur, Soto Ayam, Sop Ayam, Rawon, Nasi Goreng, Pecel, Sop Ikan
Lontong Sayur, Ayam Penyet dan lain-lain sesuai selera yang disukai. Harganya bervariasi dari Rp 15.000,- (sekitar hampir 7 steem) hingga Rp. 30.000,- (sekitar 13 steem). Masih terjangkau dan enak makanannya. Minuman kopi panas, kopi susu, teh o beng (teh manis dingin), teh o (teh panas) dan lain sebagainya.

Suasana di Ciak Kopi sangat nyaman. Meja dan kursinya banyak. Tinggal memilih disudut mana kita duduk untuk makan dan minuman yang dipesan. Terlihat agak luas dilantai bawah. Meja nya ada dua variasi. Pertama bahan baku kayu yang jumlahnya 6 unit. Sangat berat jika diangkat manual tanpa alat. Nah, ada yang menarik model satu meja lainnya adalah berbahan baku mesin jahit merk Singer. Ada sekitar 7 unit bahan ini. Pastilah bukan produk Tanjungpinang. Meja ini di pesan dari Kota Semarang. Perhatikan saja dengan seksama maka kita akan terkagum dan terheran-heran atas ide yang punya kedai ini.

Pada ruangan tersebut kita melihat ada kipas angin balin-baling berwarna coklat merk KDK berjumlah 4 unit dan bola lampu yang terletak di atap berjumlah 12 unit. Ada juga kamar mandi disudut belakang. Untuk kasir tempat pembayarannya sangat bagus dan menarik. Diatasnya kita dapat melihat tiga gambar kapal laut yang mempunyai tiang dan layar besar. Lukisan yang sangat bagus dan kagum kita melihat karya ini. Ada lampu-lampu menarik pada lokasi kasir tersebut. Unik dan menarik.

Kemudian kita bisa melanjutkan kelantai 2. Menuju keatas maka kita akan menaiki anak tangga dengan jumlah 15 anak tangga. Jika badannya subur maka akan terasa lelah dan akan ringan bila badan kita normal (ideal). Tiba diatas kita akan dibuat kagum karena akan kita jumpai semua meja tersebut berbahan baku mesin jahit Singer. Ngak sembarang tempat ada barang ini. Bang Jefri memang keren dalam meramu ide sehingga menghasilkan pilihan spetakuler.

Untuk meja pada lantai atas terdapat 18 meja dan bola lampunya berjumlah 16 unit serta kipas angin model baling-baling terdapat 6 unit. Ada juga CCTV untuk memantau dan televisi yang terpasang diatas. Selain satu kamar mandi di lantai atas yang ada, melalui jendela kita dapat melihat indahnya pemandangan kota Tanjungpinang pada siang hari. Kebetulan saat Aku ambil gambar pemandangan lagi indah. Dan, yang membuat kita terkesan dilantai atas kita dapat melihat foto sejarah tempo dulu tentang kota Tanjungpinang.

Demikianlah, kisah singkat tentang Ciak Kopi. Pastilah mungkin ada yang terlewatkan namun setidaknya hampir menyeluruh diuraikan. Jangan kuatir walau pun lokasi parkirnya agak kurang luas, namun jangan membuat kita tidak berkunjung ke Ciak Kopi. Pastilah kita akan puas dengan makanan dan minuman serta pelayan yang ramah kita dapatkan. Jika ke Tanjungpinang, jangan lupa mampir di Ciak Kopi.***

https://maps.app.goo.gl/3aNEsVNp8HgHJHoU9?g_st=ac