Lee Cafee, Pulo Kapok Aceh Besar
Di kawasan Mon Ikeun, khususnya Pulo Kapok, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, ada banyak spot wisata air. Mulai yang mewah hingga yang bikin perasaan gundah. Apalagi ada aliran sungai Kreung Raba di sana. Sungai ini menjadi favorit anak-anak untuk mandi dan bermain bola air atau pun main pelampung.
Satu lagi yang menjadi daya tarik wisata Krueng Raba ini adalah Perahu Naga. Pengunjung bisa menikmati Krueng Raba dengan berkeliling satu kali putaran pulang pergi. Bagi yang berminat dikenakan jasa dua puluh ribu per kepala. Atau sebesar 9,3 Steem. Pada kunjungan kali ini anak-anak tidak naik perahu naga.
Ada tiga unit perahu naga yang bersandar di sisi Krueng (sungai). Mereka beroperasi setiap hari. Kalau hari libur atau akhir pekan otomatis pengunjung padat. Sedangkan mulai Senin sampai Jumat, mayoritas lebih sepi. Meski tidak sepi sama sekali.
![]() | ![]() |
---|
Wisata air Krueng Raba in ada tiga lokasi yang dikelola warga setempat. Kalau anda masuk dari jalan utama yakni Jalan Pulo Kapok, tinggal luru saja. Nah, selepas melintasi Pos TNI Angkatan Laut Lhoknga, sekitar seratusan meter sebelah kanan akan ada pangkalan Perahu Naga.
Kali ini saya duduk di Lee Cafee yang ditandai dengan warna merah muda alias pink. Sebelumnya kami singgah di pondok-pondok yang berwarna biru. Ada satu lagi pengelola pondok yang warnanya saya lupa mencatatnya. Yang pasti di sini ada tiga pengelola pondok, dua di antaranya pink dan biru.
Jika duduk di pondok biru, langsung berhadapan dengan posisi perahu naga bersender. Sedangkan pondok pink butuh usaha jalan kaki satu menitan saja. Kali ini anak-anak ingin bermain air di depan pondok merah muda tersebut.
Hanya saja tempat ini persis seperti narasi pembuka postingan ini. ...hingga yang bikin perasaan gundah. Jujur saja di sini saya gundah. Apalagi melihat di sela-sela akar pohon banyak plastik-plastik berserakan. Saya tidak mendapat jawaban, apakah ini dibiarkan berserakan atau akan dibersihkan setiap akhir pekan.
Pada sisi lain, pondok-pondoknya juga sudah mulai usang. Di makan usia. Atapnya banyak yang bocor. Tiangnya ada yang sudah keropos. Sepertinya memang kurang nyaman. Tapi, pengunjung tak ada pilihan. Ketika hal ini ditanyakan kepada pengelola Lee Cafee, mereka mengakuinya.
Jawaban mereka begini: Rencananya pondok-pondok itu memang hendak direhab, tapi belum dilakukan karena tak ada kepastinya sewa lain. Mereka khawatir sewa lahan tidak diperpanjang. Kata dia, baru-baru ini lahan itu diperpanjang sewanya. Tapi harga sewanya sudah naik. Kalau tidak salah dari 6,5 juta ke tujuh juta per tahun.
Dengan harga segitu kita bisa membeli 3.271 Steem.
Suasana Krueng Raba
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Di sini kita bisa melihat suasana yang menyegarkan bagi anak-anak untuk bermain. Apalagi, sungai dangkal ini nyaman bagi anak-anak untuk belajar berenang. Dengan kondisi tersebut, orang tidak membuat banyak keluarga berpaling. Meski penataan tempat kurang rapi dan enak dipandang mata.
Sedangkan untuk tempat parkir sendiri sudah cukup memadai. Begitu pula tempat beribadah. Meski ada tapi sangat kecil. Tapi itu sudah memadai dari pada tidak ada sama sekali.
Kawasan ini memang tidak begitu diminati oleh para milenial. Mereka-mereka yang mencari spot instagramable akan menjuah dari spot ini. Kecuali, jika ada yang berminat ingin menikmati keliling Krueng Raba dengan Perahu Naga.
Info Tambahan | |
---|---|
Alamat | Jl. Pulo Kapok, Kec. Lhoknga, Aceh Besar, |
Google Maps | Lee Cafee Pulo Kapok |
Steem Atlas | [//]:# (!steematlas 5.47255884 lat 95.23803985 long Lee Cafee Pulo Kapok d3scr) |
Waktu Kunjungan | Minggu, 6 Juli 2025 |
Kontak | Tak ada |
Jam Operasional | Setiap hari, pukul 08.00 – 18.00 WIB |
Media Sosial | Instagram: |
| Photographer | @munaa |
| Device | Samsung Galaxy A14 5G |
Tolong bagikan tautan Google Map nya dengan benar
https://steematlas.com/@munaa/lee-cafee-pulo-kapok-aceh-besar
Sepertinya ada perbedaan antara Google Maps dan Atlas di titik tersebut, sekarang sudah saya koreksi, mohon dicek kembali, terima kasih
Tautan google mapnya tidak dapat diakses, harap bagikan tautan yang benar.
Thank you for posting this on Steem Atlas.
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips.
Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.