The Diary Game (Sabtu, 19 April 2025) Menyusun Rencana Untuk Bertamasya Besok

in STEEM FOR INDONESIA4 months ago

‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

IMG_9904.jpeg

Pergi ke kebun kakao pada siang hari mengejar kawanan monyet

Pagi-pagi sekali setelah membuka pintu warung usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis, saya menerima pesan dari grup Whatsapp persatuan masyarakat yang tinggal satu dusun dengan saya mengabari bahwa besok pada hari Minggu berencana akan pergi bertamasya ke Krueng Sawang Aceh Utara. Bagi keluarga yang ingin ikut serta diharapkan mengumpulkan sejumlah uang untuk membeli kambing, bumbu masak dan berbagai keperluan lainnya untuk acara makan-makan bersama disana. Kegiatan tamasya ini sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya.

Dari sekian banyak anggota yang ada di grup Whatsapp tersebut hanya delapan belas keluarga yang mau ikut serta termasuk keluarga saya. Awalnya saya tidak berniat untuk ikut karena kondisi ekonomi sedang tidang memungkinkan. Tetapi karena ini termasuk salah satu bentuk kegiatan sosial kemasyarakatan yaitu saling berinteraksi antar mayarakat yang tinggal dalam satu lingkungan maka saya memutuskan untuk ikut. Dalam hal ini saya mengatakan kepada teman-teman yang ada di dalam grup Whatsapp bahwa saya tidak mempunyai waktu untuk mencari bahan-bahan yang diperlukan besok karena ada pekerjaan yang harus segera saya selesaikan.

Setelah tercapai sebuah kesepakatan dengan teman-teman grup Whatsapp, saya pergi ke warung kopi untuk membeli kopi bungkus dan beberapa potong kue buat sarapan. Saya terus mengikuti perbincangan di dalam grup Whatsapp mengenai rencana pergi tamasya besok. Teman-teman saya saling bahu-membahu melakukan persiapan untuk besok. Ada yang menanggung mencari kambing, ada yang bersedia membeli bumbu masak, ada yang bersedia menyiapkan kayu bakar, dan ada pula yang bersedia mencari berbagai kebutuhan lainnya. Saya merasa senang sekali, masyarakat yang tinggal satu lingkungan dengan saya sangat kompak dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan.

IMG_9886.jpeg

Membeli kopi dan kue untuk sarapan

Pada siang harinya setelah melaksanakan ibadah sholat Zuhur dan makan siang, saya tergesa-gesa untuk pergi ke kebun karena ada yang memberitahukan bahwa sekelompok kawanan monyet sedang mengganggu tanaman kakao saya. Sebelum pergi ke kebun terlebih dahulu saya mengisi bahan bakar sepeda motor di stasiun pengisian bahan bakar umum karena sudah menunjukkan tanda low pada bagian indikator bahan bakar.

IMG_9893.jpeg

Mengisi bahan bakar sepeda motor

Mengetahui kedatangan saya, monyet-monyet yang tadinya ada di kebun saya berlarian ke arah semak-semak tanpa tersisa seekor pun. Dari temuan yang saya dapatkan ternyata barusan kawanan monyet bersembunyi di kebun saya menikmati makanan yang mereka dapatkan dari sebuah kebun yang ada disana yang ditanami pohon pepaya. Setelah memetik buah pepaya tersebut, kawanan monyet membawanya ke kebun untuk dimakan bersama dengan teman-temannya. Sisa kulit pepaya yang dimakan tadi tampak berserakan di kebun saya.

IMG_9894.jpeg

IMG_9895.jpeg

Siang-siang datang ke kebun mengejar kawanan monyet

Setelah mengerjakan sholat Asar, saya kembali lagi ke kebun untuk mengamati pertumbuhan tanaman cabai rawit. Sepintas tanaman cabe rawit saya dalam kondisi biasa-biasa saja. Karena tadi malam ada turun hujan gerimis, jadi pada sore hari ini tanaman cabai rawit saya tidak perlu dilakukan penyiraman sebab kondisi tanah masih dalam keadaan lembab dan basah. Lalu saya melihat tetangga kebun saya sedang bekerja mencangkul tanah untuk menanam tanaman di kebunnya. Dia mengatakan bahwa ingin memperbanyak tanaman cabai rawit dan pohon pisang. Sebagian tanaman cabai rawit yang telah ditanam beberapa waktu yang lalu sudah mulai berbuah dan sudah bisa dipanen dalam beberapa hari ke depan.



IMG_9906.jpeg

Lahan milik orang yang akan menambahkan penanaman tanaman cabai rawit

Saat sedang beraktivitas di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis, pada pukul 22:00 saya menjemput putri bungsu pulang dari balai pengajian tempat dia belajar ilmu agama. Putri saya belum sampai seminggu belajar mengaji disana setelah pindah dari balai pengajian yang dulu. Kemudian saat jam telah menunjukkan pukul 23:00, saya menutup pintu warung usaha fotocopy untuk istirahat tidur malam.

IMG_9910.jpeg

IMG_9911.jpeg

Menjemput anak pulang dari balai pengajian malam

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Steem.png

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.


Click here

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.