Hari Kesaktian Pancasila

Hagoe's Village: Oct, 01st 2025
Hari ini sudah memasuki bulan Oktober, yang dalam sejarahnya sebenarnya berasal dari bahasa latin (Octo), yang artinya delapan.
Lah, jadi bagaimana ceritanya bulan Oktober saat ini merupakan bulan kesepuluh dalam penanggalan tahun Masehi?
Ternyata Oktober yang awalnya adalah bulan kedelapan dalam kalender Romawi kuno, kemudian menjadi bulan kesepuluh setelah Januari dan Februari ditambahkan pada kalender Gregorian yang digunakan saat ini.
Lontong sayur
Karena ini masih merupakan hari kerja kantoran, maka aku akan masuk kantor Puskeswan di Lhoksukon untuk melaksanakan tugasku sebagai ASN di Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
Apalagi Minggu yang lalu aku lebih banyak mengurus si kecil Alvira yang diopname di rumah sakit Zahra Lhoksukon karena mengalami demam typus, sehingga aku mencoba untuk masuk kantor hari ini agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama petani ternak di wilayah kerja kami.
Hari ini aku juga akan mengantarkan anak kami @saufa29 ke rumah sakit Zahra Lhoksukon, karena dia akan balik konsul ke dokter spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT), terkait keluhan yang dialaminya.
Saat mengantarkan si kakak ke rumah sakit Zahra Lhoksukon, aku membeli lontong sayur dan sejumlah kue yang dijual di dekat rumah sakit, yang nantinya akan kubawa ke kantor Puskeswan untuk sarapan dan cemilanku.
Saat aku menemani si kecil Alvira opname di rumah sakit Zahra, aku sering membeli makanan dan minuman untuk sarapan kami pada penjual ini. Dan kebetulan pagi ini aku melewati penjual ini, aku pun membeli sejumlah kue dan lontong sayur.
Twibbon Hari Kesaktian Pancasila
Hari ini aku akan memfasilitasi seorang kepala desa di kecamatan Lhoksukon yang telah menghubungiku, kemarin. Dia akan berkonsultasi terkait usaha peternakan yang akan mereka laksanakan di desa mereka.
Sambil menunggu kedatangan kepala desa tersebut, aku mencoba membuat Twibbon atau lebih tepatnya mengedit Twibbon dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan menggunakan aplikasi Canva.
Ada apa dengan Twibbon ini? Hari ini adalah hari yang diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia, yang disebut dengan Hari Kesaktian Pancasila.
Peringatan hari ini memiliki latar belakang sejarah yang tidak bisa dilupakan oleh seluruh bangsa Indonesia, dimana pada tanggal 30 September 1965 telah terjadi Coup d'état (kudeta) yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI), yang tujuannya untuk mengganti Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
PKI melakukan sejumlah kekejaman, termasuk dengan menculik serta membunuh beberapa Jenderal Angkatan Darat agar bisa merebut kekuasaan.
'Alaa kullihal. Gerakan yang dikenal dengan sebutan G 30S PKI ini berhasil ditumpas dan digagalkan (meskipun beberapa Jenderal Angkatan Darat berhasil diculik dan dibunuh), sehingga Pancasila tetap sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.
Hal inilah kemudian, yang menyebabkan tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Berbelanja
Tidak berapa lama kemudian, kepala desa yang ingin berkonsultasi denganku telah tiba di kantor kami sehingga aku memfasilitasi kepala desa ini sampai menjelang waktu sholat Zuhur.
Si Kakak yang sedang konsultasi dengan dokter spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT) di rumah sakit Zahra Lhoksukon mengabari bahwa dia sudah selesai berobat sehingga aku menjemputnya ke rumah sakit, dan kemudian mengantarkannya ke rumah neneknya di Landeng.
Dia akan menginap di rumah neneknya agar memudahkannya pergi ke kampus UIN Sultanah Nahrasiyah pada esok hari untuk membereskan penyusunan skripsinya.
Setelah mengantarkan si kakak, aku segera pulang ke rumah, karena sudah tiba waktu makan siang. Dan dalam perjalanan pulang, aku sempat berbelanja barang kebutuhan kami di Simpang Rangkaya.
Di loket online
Aku hanya istirahat saja di rumah sambil menyiapkan postinganku untuk hari ini, meskipun karena harga koin steem yang sangat murah, dan reward yang aku peroleh dalam beberapa waktu terakhir, sedikit banyaknya mempengaruhi moodku dalam menulis...🤭
Setelah melaksanakan sholat ashar di rumah, aku mengajak istriku ke Keudee Matangkuli, karena aku akan melengkapi presensi sore di Puskeswan Matangkuli dan juga akan ke loket pembayaran online.
Di toko kosmetik
Setelah dari loket pembayaran online, istriku mengajakku ke Simpang Rangkaya atau tepatnya ke sebuah toko kosmetik langganan istriku karena dia mau membeli kosmetik disana.
Dia sudah mau ke toko kosmetik ini beberapa hari yang lalu, namun ada saja kesibukannya sehingga belum sempat membeli kosmetik disana. Dan tiga hari yang lalu saat pulang dari rumah sakit, kami sempat singgah di toko kosmetik ini, tetapi si penjualnya sedang melakukan sholat ashar sehingga istriku tidak berhasil membeli kosmetiknya.
Alhamdulillah sore ini istriku berhasil membeli kosmetiknya di toko langganannya. Dan setelah istriku membeli kosmetik, kami pun segera pulang ke rumah.
Sekian postinganku kali ini. Stay Healthy and Fun, Ciao...!
@ alee75

curated by: @fantvwiki