The Diary Game: Tidak Ada Jadwal Mengajar Namun Tetap Bertugas

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Halo sahabat steemit, selamat malam dan salam sejahtera untuk steemian semua. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua masih dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT agar dapat menjalankan segala aktivitas dengan baik. Alhamdulillah saya kembali hadir membagikan kegiatan harian pada hari yang berbahagia ini.

Tidak mendapat jadwal mengajar setiap hari Kamis untuk semester ganjil ini membuat saya bisa sedikit terlambat menuju sekolah. Biasanya hari kelima dalam kalender Islam saya terlebih dahulu mengisi absensi finger print kemudian pulang kembali ke rumah. Namun sesuai dengan jadwal hari Kamis yang merupakan salah satu hari yang penuh keistimewaan, di sekolah akan dilaksanakan banyak kegiatan penting. Hal tersebut membuat +saya harus segera tiba di sekolah tercinta yang berada di kawasan gampong Paya Punteut Kota Lhokseumawe. Kamis ini kedatangan tim pengawas dari cabang dinas pendidikan wilayah Lhokseumawe ke sekolah untuk melakukan monitoring dan evaluasi.

Salah satu monev tentang dokumen satu dan dokumen sekolah yang memang menjadi tugas rutin setiap tahun. Bersamaan dengan itu sekolah juga kedatangan tim dari Provinsi yang akan melakukan pemeriksaan dan revitalisasi terkait anggaran rehab gedung sekolah. Saya dan beberapa guru yang tidak mendapat jadwal mengajar akan menyambut tim tersebut di sekolah. Walaupun sebenarnya tidak masalah saya harus datang cepat karena hal tersebut memang selalu saya lakukan hampir tiap hari. Saat jam hampir menunjukkan pukul tujuh pagi waktu Indonesia barat saya sudah beranjak keluar halaman rumah tercinta nenuju tempat tugas.

Namun seperti biasa saya singgah sejenak di salah satu warung kopi untuk sarapan pagi dengan nasi gurih saja. Sarapan pagi menjadi kegiatan wajib bagi saya karena sangat bermanfaat sebelum melanjutkan berbagai aktivitas. Sambil sarapan pagi dengan menu seadanya saya juga menikmati secangkir kopi hitam pancung. Walaupun hanya beberapa menit di warung kopi saya juga manfaatkan waktu dengan membuka laman Steemit dan berinteraksi dengan pengguna lain lewat platform tersebut. Setelah membayar tagihan sebesar IDR 11.000 atau setara 4.98 Steem, kemudian saya beranjak keluar dari warung kopi.

Sayapun langsung menuju sekolah yang tidak jauh dari warkop tersebut. Setelah memarkir kenderaan saya mengisi absen finger print dan memantau suasana di lingkungan sekolah. Kesibukan mewarnai suasana sekolah pagi ini hingga menjelang siang. Hingga saat terdengar adzan berkumandang saya keluar pekarangan sekolah sejenak menuju mesjid Al Mabrur. Saya menunaikan kewajiban shalat dhuhur berjamaah di rumah Allah yang berada di desa Meunasah Mesjid tersebut. Usai shalat saya kembali ke sekolah untuk mengisi absen finger print pulang. Selanjutnya saya menjemput dek Raffa di sekolah dan langsung membawanya pulang ke rumah.

Demikian rangkaian kegiatan saya pada hari yang berbahagia ini dan terima kasih selalu atas dukungan semua sahabat steemit di mana saja berada.

Salam,
@fadlymatch