Setetes Embun di Pucuk Ilalang
PAGI itu, seperti basa saya joging di seputaran kompleks perumahan, kampus UIN Suna dan Radar 231 TNI ANgkatan Udara. Sesata saya berhenti, melihat setetes embun di pucuk ilalang, yang memantulkan cahaya ketika fajar menjelang. Dalam beningnya tersimpan sunyi, seperti rahasia malam yang tak sempat terucapi.
Saya kemudian melanjutkan untuk joging, dan terus melangkah. Sejenak, angin pagi menyapa dan membelai dengan pelan. Di sana, saya melihat setets embun itu maish bergantung, diam. Sementara mentari mengintip dari ufuk timur, mewarnai embun dengan cahaya.
bantu follow kak
WhereIn Android