You are viewing a single comment's thread from:

RE: Tahun baru semangat baru : Mari bakar "sampah-sampah" kita di tahun lalu

in Indonesia7 months ago

Waahh.. terima kasih sudah menggunakan KSI sebagai tempat parkir sebentar bung @alee75 🙌 komunitas ini nyaris seperti rumah keluarga buatku. Makanya tidak mau jauh2 meskipun sepi dan sunyi. Anggap saja lagi pada pergi liburan.

Tidak ada kurator di sini, akun indonesianers juga belum saya aktifkan kembali. Karena saya menganggap bahwa saya sedang dalam masa berlatih membiasakan diri dengan steemit lagi, maka saya terus menggunakan komunitas ini. Tidak disarankan untuk yang sedang dalam upaya mengumpulkan rewards banyak2.

Alhamdulillah dengan selesainya dam keureuto maka kampung tidak akan kebanjiran lagi. Saya ikut senang. Kalau dirimu bisa segera bercocok tanam di kebun setelah banjir bukan lagi ancaman, maka akan ada banyak orang bisa melakukannya juga. Semoga predikat daerah banjir sepanjang masa itu berakhir mulai tahun ini dan sejarah hanya akan mencatat banjir2 itu hingga 2024.

Alhamdulillah, istri sudah sehat🤲. Soal pajak 12% itu, orang latah dan aji mumpung. Tapi memang pemerintah kita tidak mampu mengelola dan mengendalikan harga dengan baik. Mungkin karena tidak punya konsep lain selain pasar bebas. Meski tahu itu menyengsarakan rakyat kecil (bukan kelas menengah ke atas) tapi itu salah satu cara untuk menjerat rakyat dengan pesona bansos 😁

Sort:  

Tidak ada kurator di sini, akun indonesianers juga belum saya aktifkan kembali. Karena saya menganggap bahwa saya sedang dalam masa berlatih membiasakan diri dengan steemit lagi, maka saya terus menggunakan komunitas ini. Tidak disarankan untuk yang sedang dalam upaya mengumpulkan rewards banyak2.

Kita aktif di steemit tentu berharap ada reward yang kita peroleh. Tetapi hal itu bukanlah semata-mata yang kita cari. Terkadang kita juga pingin "berkelana" ke berbagai tempat, pun itu adalah tempat yang sunyi.

Karena selain reward kita juga bisa bersilaturahmi dan syukur-syukur bisa memberikan dampak positif bagi komunitas dan bagi kita semua.

Dengan adanya banyak steemians yang berkunjung tentu kita harapkan akan membuat komunitas lebih bergeliat. Apalagi komunitas yang pernah punya nama dan reputasi seperti KSI.

Menurut saya, Ada banyak keseruan bila banyak komunitas aktif di Indonesia, yang ujungnya kita berharap akan memberikan benefit bagi kita semua.

Beberapa tahun yang lalu saya juga pernah melakukannya pada sebuah komunitas yang bertemakan cukup menarik dan menjadi isu yang disukai oleh tim steemit (komunitas steem-environment). Dan saya mendapatkan apresiasi yang lumayan dari sc01 saat membuat beberapa postingan disana.

Sayangnya kemudian komunitas itu tutup karena pengurusnya tidak sanggup menjalankan komunitas.

Kalau dirimu bisa segera bercocok tanam di kebun setelah banjir bukan lagi ancaman, maka akan ada banyak orang bisa melakukannya juga.

Betul, Daerah kami memiliki potensi yang cukup besar dibidang pertanian bahkan itu menjadi matapencaharian utama dari warga. Sayangnya dengan kondisi banjir banyak sawah terlantar ataupun sering mengalami puso. Bila banjir bisa diatasi insyaallah akan sangat membantu warga dan petani untuk meningkatkan pendapatan melalui usaha pertanian.

Meski tahu itu menyengsarakan rakyat kecil (bukan kelas menengah ke atas) tapi itu salah satu cara untuk menjerat rakyat dengan pesona bansos 😁

Ini yang menjadi concern saya selama ini. Menurut saya, selama 10 tahun terakhir, kemiskinan benar-benar dipelihara oleh "negara". Bukan dipelihara seperti yang dimaksudkan dalam konstitusi kita, tetapi sengaja diciptakan tetap miskin.

Tujuannya adalah agar rakyat kecil yang tidak berdaya, miskin dan "bodoh" bisa dijinakkan dengan bansos, BLT dll. Dan para elit bisa mengeruk sumber daya alam untuk terus meningkatkan kekayaan mereka. Karena yang berkuasa hanya kalangan itu-itu saja. Sementara yang miskin bisa dikondisikan dengan bansos atau pork barrel politics setiap lima tahun sekali.

Coba perhatikan selama 10 tahun terakhir yang paling terdampak adalah kalangan menengah, padahal segmen ini yang paling banyak dan memiliki pengaruh yang signifikan pada roda perekonomian.

Yup.. sebagai mantan penghuni kelas menengah yang sekarang turun kelas, saya paham betul akan dampaknya. Tak usah keliling kampung untuk melihatnya, di steemit pun mudah kita perhatikan dampak dari pemiskiban terstruktur yang dirancang oleh negara. Tapi, lagi2 tak bisa menyalahkan satu pihak saja kita.

Bilah pedang bermata dua dari demokrasi pancasila yang diterapkan pada rakyat bertipe "taklit buta pada uang yang mahakuasa" dengan alasan sederhana "ada peluang ada uang, ngapain berjuang"

Se7. Disatu sisi karakter masyarakat kita yang seperti itu. Dan disisi lain para oligarki dan elit memanfaatkan kondisi tersebut. Dan hasilnya kita tetap berada di negara middle income trap, padahal sumber daya alam kita melimpah. Semuanya hanya dibagi-bagi diantara mereka saja.

TEAM 5 Congratulations! This post has been voted through steemcurator07. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.

Picsart_24-12-31_15-00-29-616.jpg

Curated By @muzack1